chapter 1: Just a Morning Routine

2.1K 240 74
                                    

05.00 am

Rrrrrrringgg...!!!

Alarm dari smartphone disebuah kamar berbunyi. Sang pemilik smartphone mengucek matanya sambil mengecek jam dengan setengah sadar. Masih mengantuk, ia kembali menenggelamkan mukanya pada bantal. Energinya terkuras setelah belajar semalaman, dan sekarang ia harus bangun pagi untuk sekolah.

Apa? Sekolah?

Tiba-tiba, gadis yang baru tadi berniat menyambung tidurnya langsung beranjak dari tempat tidur. Buru-buru ia menyambar alat mandinya dan keluar dari kamarnya saat itu juga.

"GUE TELATTTTTTTTT"

.
.
.

CHAPTER 1
Just a Morning Routine
.
.
.

"Hah..." Lumine sampai ke antrian kamar mandi yang sudah memanjang. Sekolah memang mulai 2 jam lagi, tapi untuk urusan ke kamar mandi, jam 5 bangun saja sudah telat. Lihat saja Lumine mengantri di paling belakang padahal hari masih gelap. Memang kekurangan kos ini adalah kamar mandinya yang ada diluar. Apalagi di lantai 2 kamar mandinya rusak. Entah siapa yang terakhir buang hajat disitu, yang pastinya bikin anak-anak lantai dua ikut mandi di kamar mandi lantai 1. Jahannam banget.

"Bang, tukeran dong." Lumine mulai merayu orang didepannya. Kalau dia di antrian terakhir, bisa-bisa ia telat masuk sekolah. "Lumi mau sekolah nih."

"Hah?!" Protes Aether. "Elu adek gue. Gue sayang sama elu, gue siap ngalah kalau buat elu. Tapi, maaf, kalau soal kamar mandi gue gak bisa. Gue juga sekolah anjir."

"Pelit banget sih jadi abang"

"Salah sendiri tidur lu kebo, tuh alarm udah nyala dari setengah jam yang lalu."

"Hmph." Lumine maju ke depan. "Mbak Mona.. Tukeran antrian dong, Lumine ada piket hari ini."

"Waduh, gabisa, Lum. Gue ada janjian ambil danusan nanti jam 6. Gue juga telat nih."

"Oke deh." Belum sempat Lumine merayu orang lagi, terdengar teriakan dari barisan depan.

"WOI MAHASISWA ABADI. CEPETAN DONG SEMPRUL KALAU MANDI, GUE KEBELET BOKER." Cowok pendek berambut ungu menggedor-gedor pintu kamar mandi didepannya. "JANGAN-JANGAN LU MELAKUKAN HAL YANG IYA-IYA YA DI DALEM SANA?! LAMA BANGET BUSET."

"Suudzon mulu Scara anjing." Dari kamar mandi terdengar suara protesan tidak terima dengan tuduhan yang dilayangkan cowok pendek tadi. "Ini gue lagi pake celana anjir, sabar. Gue juga kan tadi boker dulu."

"BUSET LAMA AMAT BOKER SEJAM"

"Ya mana gue tau, orang kagak keluar-keluar daritadi anjir. Lagian ngapa gue harus nurut sama lo, boncel?"

"YA KARENA KAMAR MANDI INI BUKAN PUNYA NENEK MOYANG LU ANJIR" Scara mulai menggedor-gedor pintu kamar mandi lagi. "Lagian lu ngalah ngapa Jax, gue ada kuliah nih."

"Ekhem." Terdengar suara wanita menginterupsi. "Lu kira lu doang yang ada urusan? Gue juga mau kerja, bocah. Minggir ah!" Ningguang mendorong paksa Scaramouche

"APAAN NIH." Scara tidak terima antriannya diserobot tante-tante yang satu ini. "Maaf ya mbak Ningguang, gue dulu yang ngantri nih. Kalau lu mau kamar mandi, bikin aja sendiri, kan lu banyak duit tuh, mbak."

"TEH NINGGUANG JANGAN CURANG ATUH AI TETEH." Fischl yang berada dibelakang Ningguang pun tidak terima kalau ada orang yang menyerobot antrian. "Semuanya oge mau mandi atuh, jangan serobot-serobot."

GenshinAU!! || KOS-KOSAN TEYVAT!!!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن