9

1.1K 184 6
                                    

Senpai-tachi tiba-tiba menyuruh kami semua berkumpul di lorong kelas satu, aku pun hanya mengikuti nya berharap diberikan roti karena aku sangat lapar karena tidak sarapan tadi pagi.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Kagami

"Pergilah membeli beberapa roti" jawab Riko-senpai

"Huh?"
"Roti?"

"Di hari ke-27 setiap bulan, kantin SMA Seirin menjual roti yang spesial dengan jumlah terbatas" jelas Riko-senpai

"Begitu"

"Seharusnya, dengan makan roti spesial ini akan membuatmu sukses besar dalam hal cinta, club atau yang lainnya. Selezatan sandwich dengan tiga potongan daging babi Iberia dengan Kaviar,Foie gras dan jamur! Ini 2800 yen!" lanjutnya dengan semangat

"Mahalnya!"
"Dan masih banyak isinya!"

"daging babi Iberia.." ucapku pelan sambil membayangkan rasa sandwich nya

"Kita mengalahkan Kaijou, dan latihan juga berjalan dengan baik. Kami meminta kalian untuk mendapatkan roti spesial ini jadi kalian tetap bisa menjaga momentum ini" ucap Hyuga-senpai

"Tapi bukan hanya kita yang mengincarnya. Itu selalu jadi sedikit ramai dari biasanya" ucap Riko-senpai sambil menghela napas

"Kami hanya harus pergi membeli roti kan? Itu mudah saja" ucap Kagami dengan percaya diri

"Ini. Kami kelas 2 yang akan membayarnya. Beli juga makanan untuk semuanya saat kau disana" ucap Hyuga-senpai sambil memberikan uang ke Kagami

"Tapi jika kau gagal.. Aku tidak perlu perubahan. Kalian akan melakukan latihan kekuatan dan gerak kaki tiga kali dari biasanya" ucap Hyuga senpai dengan aura seram

"Aku akan membeli 2 roti untuk diriku" gumamku bersemangat walaupun sedikit lemas karena sudah lapar

"Hei, jika kau tidak cepat maka rotinya akan habis" ucap Izuki-senpai

"Izuki-senpai.."

"Tidak apa-apa. Kami berhasil membelinya tahun lalu, dan kau hanya akan membeli beberapa roti" ucap Izuki-senpai

"Roti? Panda makan roti panda" ucap Izuki-senpai memberikan lelucon nya ke kami

"Kami pergi" ucap kami semua lalu pergi menuju kantin

.

.

Setelah kami semua sampai di kantin, kami terkejut dengan pemandangan yang kami lihat

"Apa kau serius?"

Kami melihat seluruh murid yang dorong mendorong tanpa peduli gender dan suara mereka yang berteriak walau masih jauh dari penjualnya

"Kacau sekali" ucap Fukuda

"Kita harus kesana. Tiga kali latihan kekuatan dan gerak kaki akan membunuh kita" ucap Kagami

"Baiklah, aku duluan. Aku mungkin tidak sekuat Kagami, tapi aku cukup percaya diri dengan kekuatanku" ucap Kawahara

"Hati-hati... Kau bisa terbunuh.." gumamku pelan yang merasa ketakutan karena banyak sekali orang yang berkumpul di satu tempat

"Tenanglah M/n-kun, mereka tidak melihat ke arahmu" ucap Kuroko

"Jangan mati!" ucap Fukuda ke Kawahara

Setelah itu Kawahara pun berlari menerjang ke kerumunan berharap dia bisa menembusnya, tetapi baru beberapa saat dia memasuki kerumunan dia sudah terlempar

"Kau sangat tidak berguna!" pekik Furihata

"Sekarang setelah kulihat, ini akan membutuhkan banyak tenaga" ucap Fukuda

Kuroko no Basket X Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang