hampa

3.9K 332 52
                                    

"Buna"

Jisung langsung terdiam.

Aku lupa buna kan udah bahagia disana

Jisung menghela nafas lalu menuruni tangga dengan lesu

"Sungie" Jisung tersenyum dan mengangkat kepalanya namun--

"Ohh bibi chanie" senyum jisung luntur ketika melihat yang memanggilnya bukan sang buna.

"Makan yu, sebentar lagikan berangkat sekolah" ucap haechan lembut

Jisung mengangguk dan mengikuti haechan menuju ruang makan

Diruang makan ada paman mark saja.

"Bibi kemana ayah?"

"Ayahmu sedang dikamar sung" jisung diam.

Hampa rasanya tanpa buna.

Jisung menatap kursi tempat buna nya makan, lalu menghela nafas

Sahabat-sahabat nya tidak ada yang berani mengusik jisung.

Jisung kali ini benar-benar sangat sensitif, ketika koreo nya salah dia akan berkata kasar

Sahabat-sahabatnya tau jika jaemin telah tiada bahkan mereka pun menangis

Sebab Jaemin menurut mereka seseorang yang sangat baik hati, penyayang dan benar-benar sangat perhatian.

Apalagi mengingat fakta bahwa jisung sangat dekat dengan jaemin pasti dia sangat terpukul

Bruk.

Kali ini bukan kata-kata kasar yang terlontarkan oleh jisung namun jisung yang terjatuh

Awalnya teman-teman nya tetap fokus latihan karna tidak mau mengganggu jisung namun fokusnya teralihkan sebab--

Hiks.

Jisung menangis.

Buna, biasanya sesakit apapun aku terjatuh aku masih kuat untuk kembali bangkit namun terjatuhnya aku karna kehilanganmu benar-benar membuatku sulit untuk bangkit--

-- percayalah buna, aku kuat namun kehilanganmu membuatku lemah. buna kenapa buna pergi.

"Sung" chenle langsung memeluk jisung

Tangisan jisung semakin pilu. Membuat sahabat-sahabatnya tidak kuat menahan tangisnya.

"Sung" junho kembali dengan minuman ditangannya

Dan memberikannya kepada jisung, jisung meminumnya dan melamun.

Sahabat-sahabatnya bingung, udah diajak ngobrol atau dihibur pun jisung tetap melamun.

"Sung apa kau lapar?" Jisung menggeleng

"Udah biarin aja dulu, kita fokus latihan aja dia butuh waktu" ucap jake

Yang lainnya mengangguk setuju lalu kembali latihan tidak dengan jisung yang terus saja melamun.


Jisung berjalan lesu menuju rumahnya, dia menendang kerikil-kerikil untuk menghiburnya

Akhir Tak Bahagia | Nominsung •endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang