SMILE

25 7 0
                                    

HAI

'aku pun terkejut karna tiba² ada yg mengambil earphoneku dan aku sangat benci jika tidurku diganggu,aku pun bangun dan ya mereka semua berada dihadapanku siapa lagi kalo bukan vie dan kawan²'

"ada apa?"tanyaku to the point
"hei apa kami tidak boleh duduk disini hem?"ucap dien
"tidak"jawab ku singkat dan ingin melanjutkan tidur ku
"kamu kenapa vi?"tanya nana kepadaku bingung dengan sifatku

'dan aku pun menatap tajam satu persatu dari mereka dan saat aku bertatap dengan angel aku langsung mengalihkan pandanganku kepada nana.kulirik angel ternyata dia masih menatapku dengan pandangan yg sulit diartikan tapi aku tidak peduli.'

"jangan mengganggu tidurku!"ucapku dengan suara yg serak dan mata yg tajam
"hei santei dong vi"ucap manda
"pergi!"perintahku pada mereka karna saat ini aku tidak ingin diganggu dan hanya ingin tidur okey
"kamu kenapa vi?"tanya vie yg sejak tadi diam
"gpp"ucap ku
"aku hanya ingin tidur, pergi!"ucapku tanpa menatap mereka dan memulai untuk tidur lagi tapi diganggu oleh suara mereka lagi
"ini sudah mau masukan vi"ucap vie dan mengambil earphone ku lagi dan mendapatkan tatapan tajam dari ku tapi dia terlihat tidak perduli
"iya vi bentar lagi masuk ni sepuluh menit lagi"saut nana dan disetujui oleh vie dan kawan²
"dan aku tidak perduli"ucapku dan merampas kembali earphone ku yg berda pada vie
"emang kamu gak takut dihukum gitu vie sama bu juli entar dia kan jam pertama?"tanya manda
"iya vi lebih baik kamu cuci muka noh ditemanin angel entar ya gak gel??"ucap dien sambil menyikut tangan angel yg sejak tadi diam saja,sepertinya dien tau kalo angel ada masalah dengan navi karna sejak tadi mereka tidak mengobrol sedikit pun.
"a ah i iya hehe"ucap angel gugup karna takut dengan perubahan sikap navi
"kalian tidak tuli bukan? Aku sudah berkata bahwa AKU TIDAK PEDULI! Jadi jangan silahkan pergi"ucapku pada mereka yg hanya diem mungkin bingung dengan sikapku yg berbeda
"kamu ko jadi begini sih vie??"tanya manda
"iya kamu aneh"ucap dien
"ada masalah vi?"tanya nana
"tidak"ucap ku singkat karna aku tidak suka menceritakan masalahku pada orang lain
"kenapa jadi dingin begini sikap kamu sama kita??"ucap vie sambil memandang ku sedih
"PER....
"maaf vi"ucap angel tiba" memotong ucapanku dan mereka semua menatap angel
"aku ta......

KRING...... KRING........

"hah bel sialan"ucap dien
"mulut kamu dien"ucap vie menatap tajam diem
"sorry vie hehe,aku balik duluan ye"ucap dien berdiri dan bangkunya dan pergi dari hadapanku
"oy gue juga duluan ye ada tugas yg blom aku kerjain"ucap manda
"vie aku juga balik duluan ya?"
"iya"ucap vie dan tersenyum kepada nana yg pergi setelah mendapatkan persetujuan dari sahabatnya itu dan disini lah tinggal kami bertiga ya siapa lagi kalo bukan aku, vie dan angel, mereka saling tatap tapi aku tidak peduli dan melanjutkan tidurku. Kudenga suara kursi yg ditarik dan ya aku melanjutkan tidurku lagi dan kudengar juga bu juli sudah masuk tapi aku tidak perduli sama sekali.

"eh navi kamu kenapa?"tanya suara seseorang yg tidak lain adalah bu juli
"saya gpp bu"ucapku bangun dan menatap buji
"muka kamu kok kelihatannya pucet gitu?"tanya bu juli
"saya cuma kelelahan aja bu"
"emang kamu habis ngapain tadi malam?"tanya bu juli lagi dan aku pun berdiri dari bangku ku menghampiri bujuli dan mendapatkan tatapan bingung dari semua murid termasuk bu juli
"kamu mau ngapain?"tanya bu juli kepada ku yg sudah mulai mendekat kepadanya
"saya habis mencari kerja semalem"bisiku pada bu juli
"saya ijin ke uks ya bu"lanjutku
"em y ya kamu boleh ke uks sekarang"ucap bu juli gugup karna wajahku dengan wajahnya sangat dekat
"terima kasih bu juli, saya permisi"ucap ku pada bu juli dan memberinya senyum ku dan aku pun pergi dari kelas itu menuju uks untuk melanjutkan tidurku, kurasa mudah saja jika ingin tidur disekolah ini.

RASA SAKITWhere stories live. Discover now