🦋02

23 24 31
                                    

SELAMAT MEMBACA.

*maaf kalau ada typo

Gadis menuju garasi mengeluarkan sepeda bermerk 'polygon itu untuk pergi menuju indomaret. Jaraknya sih tidak dekat dan juga tidak jauh, lumayan lah.

Dia memang lebih suka menaiki sepeda daripada naik motor. Menurutnya naik sepeda lebih santai. Gini amat kawand cari makan. Sebenarnya ada banyak makanan dirumah namun dirinya ingin memakan mie, maklum habis nonton drakor dan pemainnya memakan mie. Ya dirinya tergoda lah.

Sesampainya di indomaret ia langsung menuju rak bagian mie, ia memilih samyang carbonara 2 dan jangan lupa untuk membeli sosis.

"Em apalagi ya?," gumamnya lirih. Ah iya dia baru ingat stok sabun cuci mukanya habis. Dia memasukkan sabun cuci muka dan 1 pelembab wajah.

Lebih dulu ia menghitung satu persatu di kalkulator dan ternyata pas nominalnya yaitu 50 ribu.

Gadis menuju kasir dan menunggu saldo pembayaran.

"Totalnya semua 55 ribu ya mba," Gadis melototkan matanya. Apa dia tadi tidak salah dengar? Apakatanya? 55 ribu? Heyy.. dia tadi sudah menghitung semuanya di kalkulator.

"Bisa diulang mba? Berapa tadi?," Mba mba kasir tersenyum paksa "55 ribu mba,"

"Tapi tadi saya hitung di kalkulator 50 ribu loh mba,"

"Maaf mba tapi 55 ribu totalnya," Gadis geram bagaimana bisa?

"Boleh liat saldonya?," Kasir tersebut mengangguk dan menyerahkan saldo bukti pembelian. Disitu harga sabun cuci muka dan pelembab berbeda dari harga yg di tempel di rak.

Bagaimana ini?

"Tapi di rak tadi harga sabun cuci muka 25 ribu mba kenapa jadi 27 ribu?,"

"Oh mungkin itu belum di ganti harganya,"

Raja kini sudah selesai memilih camilan dan memasukkanya kedalam keranjang. Ia mengantri untuk membayar ke kasir.

Sudah 5 menit kenapa belum selesai juga? Ia melihat kearah kasir sepertinya ada sedikit kendala namun apa? Raja berjalan menuju kasir, rupanya uang cewe itu kurang.

"Aduh mba mana uang saya pas 50 ribu," Gadis gelisah. Apa ia telfon kakaknya? Saat ingin menelfon suara laki laki ini menghentikannya.

"Biar saya yg bayar, berapa totalnya?," Tanyanya pada kasir "55 ribu mas," Raja mengangguk.

"Sekalian punya saya," Sambil menyerahkan belanjaannya.

Gadis berucap syukur dalam hati untung ada orang yg menolongnya. Kalau tidak, malunya sampai 1 minggu.

Raja melirik ke arah Gadis lalu pergi begitu saja.

"Eh tunggu," Raja yg merasa di panggil memberhentikan langkahnya.

"Makasih," Ucapnya tulus. Raja mengangguk.

"Gue ganti, Lo boleh mampir kerumah gue,"

"Gausah, kalau ke Indomaret bawa uang lebih biar ga malu," Gadis merasa tersindir dengan perkataan cowo di depannya ini.

"Tadi gue hitung di kalkulator harganya pas 50 , mana tau kalau harganya naik."

"Gaada lagi kan? Mau cabut soalnya,"

Gadis menggeleng.

"Lo malu ya? Kasian"Ejek Raja pada Gadis. Lalu berbalik menuju motornya.

"Cowok kurang ajar!" Ia melepaskan satu sandalnya lalu melemparkan kearah kepala Raja namun keberuntungan tidak berpihak. Alih alih sandalnya masuk ke dalam got Indomaret.

RAJA : i love you!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora