(Sweet) Crime: Bab 2

541 87 6
                                    

Tadi pagi, Hwang Taehyung menyondorkan satu kaleng coklat panas. Dengan singkatnya, dia hanya mengatakan, "untuk penghilang rasa sedih." Jelas Yerinicka bingung, sembari mengernyitkan dahi, wanita itu mengambil alih kaleng tersebut dan ikut bersangga ke belakang mobil Taehyung, meneguknya dengan segera.

Mereka datang ke gedung tempatnya kerja bersamaan. Tidak ada yang heran atau pun terperangah, jelas semuanya tahu bahwa Yerinicka resmi menjadi asisten pribadi pria Hwang tersebut. Kembali berkutat dengan topeng sehari-hari, duduk berjam-jam di kubikel pribadinya selama satu setengah tahun ini.

"Kasus ini sudah aku kerjakan sejak berbulan-bulan lalu ... Kenapa sulit sekali ditemukan?" Laksana menjadi orang normal pada umumnya, Yerinicka terkadang merasa dirinya sungguhan pekerja di agensi tersebut. Toh, dirinya juga sudah mendapatkan beberapa trainee ekslusif yang sukses debut sekarang.

Namun, sebenarnya bukan seperti itu Yerinicka yang sesungguhnya. Di luar nalar sekali dia bisa bekerja di agensi seperti ini, terlalu nyaman, dan wanita ini suka tantangan. Menghela napas sejemang, bertopang dagu sembari menatap layar komputer di depannya. "Seperti orang gila. Untuk apa pula aku bekerja sungguhan di sini?"

Helaan napas kembali terdengar sesudahnya, diiringi dengan deringan telpon yang berbunyi di atas meja kerja. Wanita itu mengangkatnya segera, menjadi temangu selepas mengetahui siapa suara yang tengah berbicara di seberang sana. "Datang ke ruanganku," ujarnya yang disusul dengan sambungan terputus.

Yerinicka belum mampu mencerna dengan baik, sebelum akhirnya memutar bola mata jengah. "Sialan orang ini." Kembali meletakkan telepon di tempatnya semula, membawa kertas-kertas yang sudah tercetak data-data trainee yang akan melaksanakan pelatihan khusus dan debut.

Itu janjinya minggu lalu, tentu saja sebelum insiden perselingkuhan Lim Jungkook terungkap. Dengan minat setengah, Yerinicka melangkahkan kaki menuju lift ke lantai dasar lima. Namun entah kenapa pagi ini benar-benar kacau dan membuatnya sial. Kim Jane diam sejenak kala keduanya bersitatap, ada jeda sebelum wanita di depannya ini terkekeh sinis.

"Oh ... Selamat pagi, Nona Jung. Apakah pagimu indah? Tidak menangis karena kekasihmu bermain denganku, kan?" Yerinicka diam mendengarkan. Ekspresinya tidak ia tunjukkan, terlampau tenang. Kisah itu sudah menjadi masa lalu, kalau pun suatu saat nanti dia menyangkutkan masalah ini lagi, tandanya Yerinicka sedang kalut.

Tapi, pagi ini dia masih baik-baik saja. Mengangkat dagu penuh kuasa, tidak pernah ingin diremehkan. "Selamat pagi juga, Kim Jane. Kau---wah ... Iya, semalam aku menangis," Jane yang berdiri di depannya menunjukkan wajah terperangah, sebelum disusul dengan senyuman karikatural, "aku menangisimu. Aku kasihan padamu sejujurnya, apakah kau tahu bagaimana rasanya bercinta tanpa didasari afeksi yang hanya mementingkan gairah dan nafsu? Yang menyebalkan ... Kau bangga meski tak memiliki harga diri."

Yerinicka mengakhiri perkataan sarkasnya dengan senyuman kecil, lengannya beralih menepuk bahu wanita tersebut dengan pelan. "Tapi tidak masalah, semoga saja Lim Jungkook nantinya benar-benar mencintaimu, ya." Selepasnya, akan mengambil langkah memasuki lift, Jane hendak berbalik badan, ingin sekali wanita itu menarik surai Yerinicka hingga rontok tak tersisa.

Namun, langkah gerak lakunya sukses berhenti paksa. Yerinicka menendang tumit kakinya dari belakang menggunakan sepatu hak tinggi yang ia kenakan, Jane dibuatnya terjatuh ke depan. Map-map yang wanita itu genggam berjatuhan di atas lantai, beberapa staff yang tidak sengaja melihat itu ikut membantu. Yerinicka berbalik badan dan menatapnya dengan angkuh. "Maafkan aku, tadi itu tidak sengaja. Ingin sekali menolong, tapi Tuan Lim memanggilku, sekali lagi maaf ya ...."

Selepasnya menekan tombol angka lima di dalam sana, pintu berbahan material laksana metal itu tertutup rapat. Jane menggeram kesal, melepaskan rangkulan wanita di sampingnya yang hendak membantu. "YERINICKA JUNG ...!"

(Sweet) Crime ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang