"TAG v2" 14 pindah

10.2K 805 43
                                    

Setelah kejadian hari lalu. Umi dan Abi Hafshah benar benar syok. Lantaran ini pertama kali Hafshah seperti ini. Kejadian itu di ceritakan se detail detail nya oleh Ranti.

Ranti benar benar menceritakan semua nya dengan detail. Bahkan saat adik kelas Hafshah bertanya pun dia ceritakan juga.

Orang tua Hafshah berusaha menghubungin pihak kepala sekolah. Dan alhamdulillah, laporan kasus bullying langsung di respon oleh kepala sekolah.

Hari ini, Aldi, Naifa dan juga Qia. Akan di panggil oleh guru bk juga kepala sekolah khusus nya. Semua guru guru sudah menjenguk Hafshah beberapa hari yang lalu.

"Bismillahirrohmanirrohim. Untuk ananda Aldi, Naifa, juga Qia dari kelas x ipa 2 dimohon untuk segera ke ruang bk sekarang"

"hah? Qi kenapa kita di panggil? Lo belum bayar uang bulanan kah?" tanya Naifa.

"eh bego, yang di panggil bukan cuman gue. Lah tadi lo ga denger lo juga termasuk" ucap Qia.

"iya gue tau, tapi gue udah bayar uang bulanan kok. Eh udah belom ya?" ucap Naifa.

"AHH BODO AMAT HAYU KE RUANG BK" ucap Qia dengan nge gas.

"ya SANTAI DONG SANTAI" ucap Naifa juga ikut nge gas.

"PAAN LO YA BIASA AJA DONG"

"heh kalian ga bakal cukup waktu nya buat debat. Mending ke ruang bk sekarang. Bareng ama gue, buru" ucap Aldi yang tiba tiba datang ntah dari mana dia berasal.

"yaudah iya iya" ucap Naifa dan Qia kompak.

Mereka bertiga berjalan di lorong sekolah menuju ruang bk. Sesampainya di ruang bk. Sangat ramai sekali di depan pintu nya. Terlihat banyak sekali murid yang berkumpul disana.

Yang Aldi, Naifa, dan Qia kaget kan. Di depan ruangan bk itu ada orang tua mereka.

"heh kenapa ada ortu gua?" ucap Naifa berbisik pada Qia.

"iya, ortu gua juga ada" ucap Qia.

"perasaan gua gaenak" ucap Aldi tiba tiba. Naifa dan Qia pun kompak menoleh.

"maksud lo?" tanya Qia.

"skip. Ayo masuk" ucap Aldi dengan santai nya berjalan menuju pintu ruang bk. Semua mahluk yang berada di sekitar situ pun langsung mengarahkan pandangan nya ke mereka bertiga.

Ceklek...

"nah sudah datang ternyata artis kita kali ini" ucap bu Sri. Guru legend di sma Hafshah.

"silahkan duduk Aldi, Naifa, Qia" ucap pak Tyo selaku kepala sekolah disana.

1 jam berlalu. Ruangan bk yang ber ac itu menjadi panas bagi Aldi, Naifa dan Qia. Mereka sangat berkeringat. Setelah di tanya tentang pembullyan Hafshah kemarin.

Aldi, Naifa dan Qia di jatuh kan hukuman. Yaitu di berhentikan sekolah nya selama 2 minggu. Setelah beberapa kali terjadi perdebatan antara orang tua mereka dengan pihak sekolah.

"bagaimana pak? Selaku abi Hafshah?" tanya pak Tyo.

"alhamdulillah, putri saya sudah di adili. Pak.. Untuk hukuman 2 minggu itu, di batal kan saja. Kemarin sudah ngobrol dengan Hafshah, dia ingin pindah sekolah saja katanya.." ucap Abi Hafshah.

Seusai acara yang bisa di bilang persidangan tadi. Abi Hafshah langsung kembali ke rumah. Pesan dari abi Hafshah benar saja membuat semua orang kaget. Dan ketiga manusia yang membully Hafshah itu menahan malu.

Hafshah di masukan ke pesantren. Demi mendapat kan ilmu yang cukup. Dan juga bisa lebih fokus lagi belajar nya. Soal Ranti, dia sudah tau bahwa Hafshah akan pindah. Dia juga tidak masalah dia di tinggal. Yang penting Hafshah bahagia katanya.

_________
Tiap hari nih update nya. Mau jam berapa kira kiraa???

TAGV2

Tuntun aku, gus!  Versi 2Where stories live. Discover now