PT. Seisho Music : Devisi Umum

33 4 0
                                    

yosh, selamat datang atau selamat kembali kecerita saya, yang udah lama hiatus dari tulis menulis karena saya kena author block sampe 2 tahunan wkwkw. kali ini saya balik lagi untuk nulis cerita sembilan siswi dari revue starlight dan dijadikan karyawan-karyawan kantoran.

kita kenalan dulu sama karyawan didivisi umum perusahaan seisho yok.

Sabtu pagi yang lumayan dingin. Sudah tipikal sih bagi karyawan perusahaan PT. Seisho Music yang setiap sabtunya tidak dikasih libur, yang ada disuruh ngelembur, setan emang itu direktur utama mba Souda. Jadi karyawan perusahaan lain ngedate malam minggu, si jomblo-jomblo karyawan Seisho ini hanya bisa menatap laptop mereka sampe kumel sendiri. Acara gelap-gelapan pas pagi hari itu juga udah biasa, biar ga ngabisin listrik sih kata Junna, si manager devisi umum. Yang hanya dijawab sama celotehan Hikari, "Mumpung elu make kacamata, jangan ngajak yang lain make kacamata juga dong bego."

Keluhan-keluhan para tenaga kerja memang biasa sih, yang ga biasa kalo itu keluar dari mulut si perfeksionis Tendo Maya. Yang kata si rekan kerja yang duduk didepannya yaitu Saijou Claudine, "Narsis, sok bijak, padahal gua biasa aja." Dan berbagai macam ejekan lainnya untuk si rekan kerja. Katanya sih emang rival gitu tapi kenapa ya si Karen pernah mergok mereka lagi-[DISENSOR LEMBAGA KPI]

Lain ceritanya sama si dua ttm ini, iya temenan tapi menikah rasanya. Siapa lagi kalau bukan Hoshimi Junna sama Daiba Nana. Si dua 'teman' ini yang tiap hari bikin seluruh divisi merasa jadi nyamuk. Apalagi tujuh orang yang paling dekat meja kerjanya sama mereka. Gereget pengen misahin mereka, bukan masalah deket apa ngganya, tapi masalah sikap mereka ke satu sama lain yang manis bikin diabet anjir.

Kalo Junna sama Nana terkenal karena ga deket tapi bikin diabet tiap interaksi, beda sama si dua sejoli yang deket banget kek cicak sama dinding tapi tiap interaksi kenapa rasanya mereka berantem mulu? Iya, si Isurugi Futaba dan Hanayagi Kaoruko. Dua karyawan yang udah temenan dari tk sampe sekarang, terus berduaan doang selama ini. Sebenarnya harusnya mereka sih bikin iri, tapi ya bikin iri kagak bikin risuh iya. Entah karena celotehan Kaoruko ke Futaba, atau pas Futaba nyuekin Kaoruko, ada aja yang diributin. Yang lainkan butuh ketenangan gitu, ya mana bisa lah kalo deket sama si dua sejoli ini.

Dan tiga karyawan terakhirnya adalah definisi paling akurat tentang bagaimana cinta segitiga muncul. Tsuyuzaki Mahiru yang suka sama Aijou Karen yang suka sama Kagura Hikari yang suka lagi sama Tsuyuzaki Mahiru. Pas deh jadi segitiga sesungguhnya, dan akhirnya membuat karyawan lainnya pada bingung ga ketolongan pas mereka berinteraksi. Kenapa ga pacaran aja deh bertiga jadi poligami gitu kek, kan ada dua tangan tuh hehe-

Membuat kesembilan itu karyawan kantor tipikal yang kesehariannya tak terlalu tipikal.

Hari sabtu tipikal. Semuanya bekerja dengan tenang dan tak ada yang menanggu, jam yang bergerak itu menjadi suara yang paling bisa didengar disekeliling kantor divisi umum itu. Jarum pendek jam menunjukan ke angka 9 pagi, yang seharusnya menjadi jam dimulainya pekerjaan mereka. Namun ada yang hilang, lebih tepatnya, ada orang yang hilang.

Baru saja Junna berdiri untuk mengambil minum,

"SELAMAT PAGI SEMUA!!"

Teriakan kencang dari si orang yang hilang tadi itu membuat Junna mengkerut alisnya, dan mulai memijat pucuk hidungnya. "Dan datanglah si ENFP..." Ujarnya sebelum duduk kembali dalam tempat duduknya dan balik mengetik dilaptop miliknya, tak jadi mengambil air.

Nana yang melihat Junna tadi, akhirnya berdiri dan pergi mengambil sebuah gelas dan mengisinya dengan air sebelum memutuskan untuk membuat teh untuknya. Pengertian ya.

Kantor TipikalWo Geschichten leben. Entdecke jetzt