Foto Kopi

14 0 0
                                    

Hari senin tipikal. Mesin fotokopi divisi umum sepertinya rusak.

Maya menginspeksi mesin lama itu dengan teliti, "Sepertinya bagus-bagus saja," Gumamnya sesekali sambil memegang mesinnya, tak berani memukulnya seperti apa yang Futaba biasa lakukan jika mesin fotokopinya tak ingin bekerja dengan normal.

Dan datanglah Aijou Karen dengan kertas-kertas tebal ditangannya, "Tendo-san? Kau sedang apa?" Tanyanya polos sedangkan si lawan bicara tetap fokus kemesin fotokopian tersebut.

"Ah, Aijou-san. Selamat pagi." Sapa Maya dengan sopan. Dan Karen pun menjawab dengan bungkukan sopan juga.

Sesopan-sopannya Maya kepada Karen, sebenarnya Karen adalah orang terakhir yang Maya ingin menanyakan untuk pertolongan. Walaupun si gadis itu tidak seceroboh ataupun sebodoh apa yang orang katakan, bahkan bisa dibilang juga kalau dia lumayan kuat. Tapi, ada suatu syarat agar Karen bisa menjadi orang berguna, yaitu kalau dia hanya didekat Kagura Hikari tentunya. Dan Maya bukanlah seorang Kagura Hikari.

"Apakah mesin-"

"Cuaca yang indah ya hari ini?"

"Ah! Aku setuju!" Dan mulailah Karen membicarakan hal-hal yang tak penting kepada Maya, yang hanya menangguk dan pura-pura mendengarkan Karen.

Karena Maya hanya berusaha untuk mengalihkan pembicaraan ini keluar dari topik bahwa mesin fotokopi mereka sudah rusak sepertinya. Sepertinya. Karena Maya berharap sekali bahwa ia tak perlu bantuan orang lain, khususnya Karen untuk sekarang.

"-dan akhirnya aku dan Hikari-chan membeli sebuah boneka jellyfish. Apakah kau tau ikan jellyfish Tendo-san?"

"Nama Indonesianya ubur-ubur, Aijou-san."

"Ya! Itu ikan yang kumaksud!"

Maya tersenyum sebelum menekan sesuatu ditelinganya, dan saat dizoom, ternyata itu adalah sebuah ear-in earphone. Yang membuatnya tersembunyi agar Karen tak tahu bahwa Maya sebenarnya tidak mendengarkan Karen.

ㅡㅡ

[Maya menunjukan ear-in yang dipakainya tadi, "Ini baru saya beli kemarin, semenjak Aijou-san semakin antusias dan berenergi akibat perpindahan Kagura-san keperusahaan ini, saya kira ini akan berguna." Ia menjelaskan sambil terduduk dengan tenang dikursi interview itu.

"Sebenarnya saya tidak membenci Aijou-san. Hanya saya pikir otaknya tidak akan berguna jika saya bukan Kagura Hikari." Ujarnya dengan jujur, dan kamera pun berfokus kepada kekacauan dikantor tepat belakang Maya.

Kameranya zoom kearah Karen yang sedang duduk bersebelahan dengan Hikari. Hikari terlihat kesusahan membuka sebuah snack, sebelum Karen membantunya dan membuka bungkusan snack itu kurang lebih dari 59 milisecond. Dan Maya pun menunjukkan bahwa pointnya ada benarnya juga.]

ㅡㅡ

"Yo, Tendo! Karen!" Sekejap, datanglah rekan mereka, Futaba yang masih dalam jaketnya. Sepertinya dia abis keluar kantor. "Kalian lagi ngapain?" Tanyanya sambil menaruh tasnya dimeja kerjanya.

"Ah! Kita sedang berbicar-" Karen mau menjawab tapi langsung dipotong oleh Maya, "Kami sedang berusaha memperbaiki mesin fotokopinya." Ujarnya seketika, membuat Karen mengaruk keruk lehernya lagi.

"Memangnya tadi kita memperbaiki mesin ini?" Gumamnya kebingungan, "Dan fotokopi itu apaan ya?"

Futaba seketika mengalihkan perhatiannya kepada si mesin itu, "Barusan saja rusak? Atau memang sudah lama?" Tanyanya sambil mencoba memukul si mesin fotokopi itu, yang tentu saja membuat karyawan lain dikantor itu terkejut tak kepalang.

BRAK!

"EH MONYED!"

Suara Kaoruko paling nyaring sih ditelinga mereka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 20, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kantor TipikalWhere stories live. Discover now