4

648 61 2
                                    

Sorry for typo...

And 

enjoy reading.....

=> Warn!: -bxb

- banyak bahasa kasar

- 18+++ (maybe yes maybe no :v)

- Karakter dicerita ini hanyalah fiktif belaka, jangan dibawa ke dunia nyata ogheey.

⭐⭐🐱🐱

Earth baru saja sampai di kediaman miliknya, ia melepas jas yang dikenakan dan segera merebahkan dirinya di sofa menompang lengannya didahinya ,sebenarnya apa yang terjadi dengan mixx kenapa  pemuda itu sangat membenci mafia,  mungkinkah ia pernah berurusan dengan salah satu mafia dan membuat dirinya trauma ?

oh ayolah earth kenapa kau mempermasalahkan hal ini, dia hanya anak magang yang ingin tau saja perkerjaanmu selama ia tidak mengusik bisnismu disini semua akan baik baik saja.

namun melihat tatapan kebencian dari pemuda tersebut membuat dirinya hilang fokus mata yang biasanya memancarkan keceriaan berubah menjadi kebencian.

.

.

mixx terlihat kesal saat sampai di tempat penginapan mereka bahkan ia melewatkan makan malamnya, ia ingin sekali mengundurkan diri menjadi dokter relawan di daerah ini dan ingin meminta pindah di daerah lain saja namun jika ia melakukan hal ini pasti krist akan menertawakannya dan menganggap dirinya tidak berkompeten,ia menghela berat nafasnya kemudian ia mengambil tas selempang  miliknya ia ingin menenangkan fikirannya sejenak  mendengar dari cerita salah satu masyarakat yang berobat tadi disini ada caffe sederhana yang cocok untuk tempat bersantai, mixx keluar dari kamarnnya dan menyapa rekan magangnya yang lain ia melihat puim berjalan kearahnnya dan menatap dirinya intens

" aw xiw kau ingin pergi kemana ?" puim menyodorkan sepiring Tong yord  dessert kesukaan mixx sejak dulu

"khobkun phi" mixx mencomot dessert tersebut dan memakannya sekali suap " aku ingin keluar keluar untuk merilekskan fikiran sebentar  phi" 

"tapi nong apakah kau tau arah jalan disini, kau ingin kemana biarkan aku mengantarmu na..." puim mengusap sudut bibir anak tersebut yang terdapat noda gula isian  dari dessert yang ia makan tadi.

"tidak perlu phi, aku hanya keluar sebentar saja kau istirahatlah besok kita harus terjun kelapangan langsung untuk memberi vaksinasi untuk warga sekitar jadi hematlah tenagamu phi" mixx mengusap bahu puim

" baiklah jika kau ingin pergii sendiri, tapi  jagalah dirimu baik baik na..., jangan sampai kelewat jam 11 malam atau kau akan bertemu hantu dijalan nanti " tukas puim

" krub phi aku pergi dulu" mixx mengacak rambut puim kemudian ia lari keluar dari penginapan sebelum wanita tersebut mengamuk karena tatanan rambutnya ia rusak 

.

.

.

mixx bernafas lega setelah berhasil meyakinkan puim, akhirnya dia bisa keluar  malam ia menghirup udara disekitarnya dan ia berjalan menuju caffe yang dimaksud itu hari ini malam songkran biasanya ia merayakannya dengan krist di pusat kota bergabung dengan yang laiinya untuk berperang dengan pistol air yang sudah diberi oleh pewarna.

HEARTBEAT[END]Where stories live. Discover now