FARHAT

1.6K 57 0
                                    

Selamat membaca
☀️❤️🍁💮

Adakah lelaki yang memilikk kisah cinta semengenaskan aku???

Anita, wanita yang aku cintai sejak aku kecil, mungkin terlalu dini perasaan yang kumiliki untuk Anita, anak sahabat ayahku yang menurut tradisi kami di jodohkan, atas dasar tradisi itu, sedari kecil kubangun istana cintaku untuk Anita, kuyakinkan di hatiku ku pastikan di logikaku, tak ada wanita lain yang akan menjadi istriku selain Anita.

Budaya pernikahan anak di negaraku masih berkembang bak jamur, meski di tentang pemerintah, namun adat di negaraku sangat kuat sehingga tak jarang para orang tua menabrak aturan demi adat, status sosial bahkan demi harga diri itu masih di lakukan, demikian pula orang tuaku dan orang tua Anita, meski orang tua Anita tak se kolot orang tua gadis lainnya, kami sudah di jodohkan sedari bangku sekolah dasar.

Kami selalu di sekolahkan disekolah yang sama, sampai di bangku kuliah kami memilih kampus yang berbeda negara, Ayahku menginginkan aku kuliah bisnis di London, sedang Anita yang bercita-cita menjadi dokter berkuliah di Jerman, meski masih satu benua, namun jarak negara membuat jarak pula di hati Anita.

Sampai lulus kuliah aku masih meyakini hati Anita itu milikku, ternyata keyakinanku membohongi ku.

Hati Anita telah terikat dengan pria Hindustan yang menuntut ilmu di Jerman mengambil program specialis di sana.

Niatku datang ke Jerman saat liburan untuk memberi kejutan di hari ulang tahun Anita, dengan buket bunga aku menunggunya di depan kampus, aku melihat seorang pria juga memegang buket bunga tak jauh dari ku berdiri dan dia tersenyum menggukan kepalanya padaku saat tatapan kami bertemu, sempat ku berfikir pria itu juga akan memeberi kejutan untuk kekasihnya. Sekitar empat puluh menita aku menunggu Anita, sampai akhirnya bibir tipisku seolah tersihir tersenyum melihat seorang gadis dengan rambut ikal terurai sepinggang memakai bandana warna Armi, jaket senanda, celana jeans sungguh cantik, wajah khas Asia selatan di antara orang eropa, terlihat sangat mencolok

Aku melangah perlahan, dengan senyum mengembang, apa lagi dia melambaikan tangannya, namun semakin dekat jarak kami, ternyata aku tak ada di penglihatan Anita, dia berlari kearah pria lain yang tadi berdiri tak jauh dariku yang juga membawa buket bunga.

Sakit hati? Kecewa?? Jelas itu rasa mendominasi hatiku saat tau penghianatan yang di lakukan Anita, perasaanku, keyakinanku dan logikakku di pecundangi habis habisan olehnya. Buket bunga yang tadi ku bawa merosot jatuh begitu saja, aku kembali ke London tanpa menemui Anita.

Perjodohan kami tetap berjalan, meski Anita sudah terang terangan mengatakan penolakannya kepada orang tuanya, mengatakan bukan aku cintanya, menganggap aku sebagai sahabat dekat deperti kakak dan adik. Aku pun berusaha memahami Anita, aku melepaskannya karena bukan aku bahagianya, namun orang tua kami kukuh menolak, banyak alasan kenapa tua Anita tidak bersedia menerima laki-laki pilihan Anita, karena berbeda keyakinan, dan kasta tentunya Rohan Codri seorang pria Hindu dengan kasta Sudra, yang sekolah bermodalkan beasiswa, jelas hal ini tidak bisa di terima oleh keluarga Anita yang beragama Muslim.

Anita hampir bunuh diri, untung saja saat itu aku datang kerumahnya, sehingga racun yang sudah di tangannya bisa terlepas tidak jadi terminum.

Akhirnya kami membuat kesepakatan kulakukan atas nama cinta, ternyata nama lain dari cinta itu ikhlas. Aku akan menikah dengan Anita hanya untuk status dan membahagiakan orang tua kami, dan setelah kami menikah aku akan menjatuhkan talak untuk Anita, dan setelahnya mereka akan menikah, karena tidak terjadi hubungan badan anatara kami, jadi tidak ada masa idah untuk Anita.

Pernikahan kami berlangsung dengan meriah di sebuah hotel berbintang di Mumbai, kalau kau tanya aku bahagia?? Iya aku bahagia , aku bisa menikah dengan wanita yang aku cintai semenjak kecil, dan untuk nanti malam, jujur hatiku mengalami perang batin, ingin aku mengingkari kesepakatanku dengan Anita, namun apakah Anita akan bagaia dengan keegoisanku?? Kurasa tidak...
Biarlah aku bagahia hanya sejenak, untuk nanti biar menjadi urusan nanti.

Hari begitu cepat, malam pun datang kamar pengatin yang di hias sedemikian rupa, tempat tidur king size yang di taburi kelopak bunga mawar merah di tata berbentuk hati, lilin aroma teraphi membuat suasana tambah romantis, harusnya malam ini aku menegung manisnya madu pernikahan, namun mau tak mau aku harus meminum racun yang bernama cinta, di kamar pengantin tak hanya ada aku dan Anita, namun ada seorang penghulu, paman Madan  dan Rohan Chodri yang berubah nama Rohan Ahmed Chodri, malam itu dia telah memeluk keyakinan yang sama dengan kami.

"Bismillahirrahmanirrahim, Anita Damani Khann malam ini aku resmi mentalakmu" kata itu terucap di bibirku malam ini setelah siangnya aku melakukan ijab kabul pernikahan.

Aku keluar dari kamar pengantin dan pindah di kamar lain, aku tak sanggup menyaksikan pernikahan Anita secara Agama yang menjadikan paman Madan sebagai saksi mereka.

Memang aku mengatakan kepada orang tuaku setelah menikah Anita ku boyong ke Indonesia yang memang sudah direncanakan lama kalau aku sudah menikah harus menjalankan perusahaan yang ada di Indonesia, yang sebelumnya di pegang oleh paman Madan.

Kami di bandara di antar oleh keluarga besar kami, dan tentu Anita bersamaku seolah olah kami akan pergi bersama, kami berkoalisi mengelabui keluarga besar kami, saat bordingpass Anita yang sudah di tunggu Rohan suaminya dan mereka akan pergi ke Dubai. Sebelum pergi Anita memelukku dan berulang kali mengucapkan terimakasih telah membantu kisah cintanya, ya aku mati-matian membantu membangun kisah cinta mereka namun kisah cintaku hancur berantakan, dan luluh lantak.

Bahkan aku tak yakin akan ada wanita yang bisa aku cintai seperti aku mencintai Anita.

30 Hari Untuk SelamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang