17. Ancient History

738 145 4
                                    

Aku mengerjap-ngerjapkan mataku, tidak benar-benar yakin pada apa yang sedang ku lihat di depan mataku.

Seluruh tubuhku mematung.

Unicorn itu mengibaskan surainya sehingga menghasilkan kabut berkelap-kelip di sekelilingnya.

Unicorn itu mengibaskan surainya sehingga menghasilkan kabut berkelap-kelip di sekelilingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tersenyum.

Itu benar-benar Majestic!

Pandanganku kemudian jatuh pada siluet seseorang yang menunggangi Majestic.

Aku hafal siluet itu.

Selama bertahun-tahun, dimanapun dan kapanpun, aku tahu bahwa aku akan selalu aman selama aku melihat siluet itu ada di dekatku.

Ia tampak membelai perlahan surai perak Majestic dan mengisyaratkan Majestic untuk berjalan lurus mendekatiku.

Semakin dekat, semakin dekat, hingga aku dapat melihat dengan sangat jelas wajah si penunggang yang kini hanya berjarak 20 meter dari tempatku berdiri.

Setetes air mata jatuh di pipiku.

"Ayah?", panggilku pelan.

Ku lihat ayahku turun perlahan dari atas punggung Majestic kemudian memandangku.

Ku lihat ayahku turun perlahan dari atas punggung Majestic kemudian memandangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hey anak ayah, untuk apa kau menangis? Kemarilah."

Aku tertawa pelan, membiarkan lebih banyak tetesan air mata jatuh ke pipiku, sebelum kemudian berlari kencang dan mendekap erat tubuh ayahku.

Tercium harum bunga magnolia khas ibuku.

Aku mendongak, menatap ayahku curiga.

"Ayah? Ayah memakai wewangian ibu?", tanyaku.

Ayah tersenyum.

"Yah, sedikit", katanya.

Aku tertawa.

"Aku rindu ibu", kataku kembali memeluk ayah.

"Rindu ibu saja? Tidak rindu ayah?"

Aku kembali tertawa.

"Ayah, bagaimana ayah bisa ada di sini? Untuk apa?", tanyaku.

"Ada hal yang harus ayah urus dengan Odin menjelang penobatan Thor hingga hari penobatannya"

LOKI FANFICTION | I'LL BE YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang