27. Jeno

177 13 2
                                    

Janlup vote untuk mas Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Janlup vote untuk mas Jeno.




Akhir pekan telah tiba, seorang lelaki bernama Jeno lebih memilih berisitirahat di dalam kamar seorang diri. Selama seharian penuh ia mengurung diri dalam kamar sebab tak memiliki mood yang baik mau keluar dari kamar.

Jeno bersandar di ranjang dengan piyama lengkapnya, mencoba membaca buku tetapi tetap saja itu kegiatan membosankan untuk saat ini. Tubuhnya lemas tak bertenaga sehingga ia malas mau berpergian keluar bahkan ia tak berselera makan.

Tok tok tok...

Ketukan pelan di pintu terdengar beberapa kali membuat atensi lesu Jeno ke arah pintu kamar, " Masuk aja, gak di kunci.. "

" Hello bro.. What are you doing man?? " Seru kencang temannya, tentu saja yang selalu bicara ala bahasa inggris adalah teman bule sesatnya, Mark.

Mark tidak datang sendirian ia bersama Echan di belakang bersamaan masuk ke dalam kamar Jeno. " Apa kabar bro? Udah lama kita gak ketemu. " Basa basi Echan.

Jeno tersenyum tipis pada kedua temannya itu. " Tumben datang? " Bukannya menjawab pertanyaan kedua temannya malah Jeno bertanya balik.

" Jenguk you lah, gimana udah mendingan belum? " Tanya Mark tentang kondisinya saat ini, lalu duduk di bangku dekat ranjang Jeno.

" Udah mendingan. "

Echan sibuk mengelilingi kamar Jeno penuh dengan rasa penasaran, kakinya tak bisa diam bergerak kesana kemari. " Ck, kalo gak bisa boong jujur aja deh Jen.. " Celetuk Echan.

Mark menatap heran secara bergantian dari Echan ke Jeno. " You mean? "

Echan duduk di pinggiran meja belajar dekat ranjang dan berkata, " Sakit Jeno makin kelihatan, makanya jangan bandel Jen segala ikut nakal kek kita berdua ye Mark? "

Mark mengangguk kepala dua kali mengiyakan. " Udah tau you sakit tapi malah diem bae terus malah memperparah. "

" Bego dia mah.. " Ucap santai Echan, Mark melempar gumpalan bola kertas dari lantai ke muka Echan sampai sasarannya terkejut.

" Apa sih anjir! " Kalut Echan pada Mark, Echan baru saja selesai menjentikkan api ke gulungan tembakaunya.

" You bego banget sih! Udah tau temen sakit malah smoking dalam kamar dia! "

" Argh iya iyaa... Aku keluar jelek! " Ujar Echan menurut dengan pergi keluar dari kamar Jeno.

" Woi wo-- rokok you ketinggalan bego! " Panggil Mark tetapi pemiliknya malah keluar meninggalkan bungkusan rokok di atas meja Jeno.

" Biarin aja, kamu yang bawain aja ahaha... " Jeno tekekeh melihat keduanya tidak pernah akur.

Ponsel Jeno berdering menunjukkan beberapa notif pesan dari seseorang. Mark membantu Jeno mengambilkan ponselnya di atas meja belajar dekat bungkusan rokok Echan. " Widih.. Masih chattan yaa you sama mbak mantan? " Goda Mark.

(01) Boyfriend : Keep Loving [ Lee Jeno ] - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang