[Menuntut untuk tamat]
Ini kisahku dengan senja yang berjanji akan selalu ada. Juga hujan yang mencoba membaur dengan senja, namun kepekatan awan hitam melahap sang surya hingga senja pun lenyap dari pandangan.
❝Jika hadirmu telah menjadi candu, mak...
Hai guys 🙋♀️ Apa kabar kalian semua ?🥰 Semoga baik-baik saja di sana.🤗 Nana udah janji sama salah seorang pembaca, buat double update hehehe Semoga senang dengan hadiah kecil dari Nana.
Happy 10K juga🥳💃 Makasih banget buat dukungan temen-temen, asli Nana bahagia banget, bisa kenal kalian semua dan mulai berani ikut event lomba puisi, juga atas support kalian. 🤗🥰💚
"Bulan puasa minum es selasih Es selasih di kasih strowberi, Bisa ku hanya bilang terima kasih Atas dukungan yang kalian beri."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ulasan part sebelumnya ....
Namun, masih belum diketahui siapa objek diksi milik si Senjata alias Haechan.
▪︎------->¤♡¤<-------▪︎
Hingga tak terasa jam pelajaran dihari itu pun berakhir. Seluruh siswa di kelas mulai berhamburan memenuhi koridor sekolah, berduyun-duyun untuk berebut pulang dan sampai di rumah lebih dahulu.
Tapi berbeda dengan yang lain Neun dan kawan-kawannya sangat santai dan justru masih berbincang kecil di kelas, menunggu Neun menyelesaikan catatannya.
"Eh, Soyu kok aku liat, sekarang kamu jadi sering main handphone sih, bahkan pas pelajaran, emang kamu lagi main apa sih?" Tanya Neun pada Soyu yang sedang menggengam benda pipih di tangannya.
"Gak main apa-apa kok, main game aja eheheh," jawab Soyu.