9. birthday

41.6K 4.4K 961
                                    

"Dua hari lagi kita pulang" Suara Jeno lah yang pertama kali terdengar ketika mereka memasuki hotel, mereka baru pulang dari SNQ.

"Cepet banget, udah selesai kerjaannya?" Jaemin ikut duduk disamping Jeno tapi cowok itu langsung menyuruh Jaemin berdiri lagi.

Yang muda kebingungan "Kenapa?"

Jeno menunjuk Jaemin dari atas sampai bawah "Habis dari luar seharusnya langsung mandi, bersihin diri. Kamu nggak merasa kalau kamu keliatan kotor? dekil kayak gitu, muka kusam yang ada muka kamu jerawatan dan saya nggak suka."

Jaemin terdiam mendengar ucapan Jeno, sederhana tapi benar-benar membuat mood Jaemin hancur.

Tanpa banyak bicara Jaemin pun segera membersihkan diri, dalam hati berkata padahal dia aja belum mandi langsung duduk gak masalah!

(*)

"Sarapan dulu mas"

"Kamu jangan terlalu banyak makan ya, nanti gemuk"

"Kok gitu? kan nana doyan makan mas, nana nggak bakal gendut cuma karna banyak makan"

"Tetep nggak boleh, kalau kamu berlemak gimana? lebih bagus kalau kamu kurus"

Jaemin menghela nafas berat, kenapa Jeno jadi banyak mengatur? apa Jeno berfikir bahwa Jaemin sudah menjadi miliknya maka dari itu ia merasa dominan dan mengatur dalam segala hal.

"Iya mas, hari ini pulang jam berapa?"

"Jam 5 udah pulang kok, kenapa?"

Jaemin tersenyum senang, semoga saja rencana nya berjalan lancar.

"Oke, aku tunggu ya mas... semangat kerjanya"

Jeno mengangguk, mengulas senyum tipis yang bahkan hampir tak terlihat.

Jeno menarik dagu Jaemin agar sedikit mendongak lalu Jeno mendaratkan kecupan disertai lumatan sebentar sebelum akhirnya ia pergi bekerja.

"Jangan macam-macam, ingat jangan ketemu Jungwoo!"

Jaemin tidak berkutik, jantungnya berdegup kencang ketika mendapat serangan tiba-tiba dari Jeno.

Selama ini kan Jeno ogah banget menyentuh Jaemin, tapi
sekarang malah dengan lancang mencium bibir cowok manis bertubuh lebih kecil darinya itu.

"Denger kata mas nggak??" tegas Jeno mengulangi.

Setelah sadar cowok manis itu langsung mengangguk dengan ribut, takut-takut kalau Jeno marah.

"Dengar kok mas, aku nggak akan ketemu Jungwoo. Jadi mas harus pulang jam 5 ya!"

"Iya"

(*)

Jaemin memulai memompa balon-balon lalu menempelkannya di dinding dengan tulisan happy birthday  juga balon-balon berwarna hitam dan putih, ada juga yang berbentuk bintang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaemin memulai memompa balon-balon lalu menempelkannya di dinding dengan tulisan happy birthday  juga balon-balon berwarna hitam dan putih, ada juga yang berbentuk bintang.

My Husband | Nomin (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang