[3]

920 91 4
                                    

"Haechan, kakinya tolong diturunin ya"

Ten sebal melihat kaki anak keduanya yang berada diatas meja.

"Hehehe iya mae" Haechan cengengesan

"Haha hehe haha hehe mulu lo dek" Hendery baru saja datang

"Aaaaaaa Dereen sini sama aunty" Haechan mengambil ahli Dereen dari Hendery

"Ck, nih anak" Hendery

"Sehat woy sehat" Haechan

×××

"Misiiii. Jisung sama Chenle pulang" nah ini anak bungsu Keluarga Seo dan Keluarga Nakamoto

Nakamoto Jisung. Anak bungsu dari Yuta dan Winwin 21 tahun

Seo Chenle. Anak bungsu dari Johnny dan Ten 22 tahun

Mereka sudah resmi btw

"Adek tercuintah kyuuu" Mulai deh alay nya - batin Chenle

"Hehehe halo Ji hehehe" Ini Jeno

"Kak Jen, gimana kabarnya?"

Chenle menanyakan Jeno sambil menggendong anak kembar Haechan dan Mark, Haldis Jung dan Mada Jung

Btw, Mark dan Haechan sudah berencana sebulan sesudah Jeno lahiran mereka akan menikah secara besar besaran.

Ini juga atas saran dari Ten yang waktu itu memegang pisau buah jika Haechan tidak setuju.

Mark? Dia sih hanya mengikuti alur saja

Lagipula Mark dan Haechan sudah memiliki kembar.

Kata Taeyong 'Eeeeh, engga baikloh kalo kalian nikah secara besar besaran nya tahun depan. Engga boleh pokoknya' tapi...

Haechan ngelak 'Mah... tunggu Haechan lulus dulu ya?' Terus...

Ten dateng sambil bawa piso buah 'Bisa bilang sekali lagi Nak?' Ten tersenyum, iya senyum

Winwin memberi saran 'Gimana kalo Haechan Mark nikah sehabis Jeno lahiran?' Mereka menyetujui nya

Johnny dan Jaehyun hanya mengeluarkan uang saja.

Jaemin dan Jeno yang mendekor rencananya. Karena mereka terlampau pandai untuk membuat dekorasi. Btw Jeno udah hamil 6  bulan tapi masih bisa ditutupi kok

"Baik baik aja"

Jeno menjawab Chenle sambil menggendong anak Hendery dan Xiaojun, Dereen Seo

Sementara Jisung dan Jaemin hanya memperhatikan

"Le, itu kalo kamu engga kuat si Mada kasih ke aku aja" Ujar Jisung kasihan melihat Mada yang sepertinya tertekan

"Jen, kamu duduk sini. Dereen nya biar ku gendong" Ucap Jaemin sambil memukul sofa sebelahnya

"Nih, Mada kasian mukanya terlihat tertekan" Chenle menyerahkan Mada kepada Jisung

"Ih Dereen jangan makan tangan Uncle Jaem ih. Bentar aunty minta susu dulu sama mama kamu" Ujar Jeno saat melihat Dereen yang memakan tangan nya Jaemin

He's Mine! || JAEMJEN GUANREN MARKHYUCK [END] ✔Where stories live. Discover now