Paman Jje?

291 47 15
                                    

Enjoy Reading!









"Sudah sampai nyonya,"

"ACIKK ADA PELOCOTAN!"

"GuanJia hati-hati nanti jatuh!"

       Saat pintu mobil terbuka, GuanJia langsung berlari menaiki perosotan. Kamu dan Yuta hanya mengawasi dari jauh. "Mama cini main cama JiaJia!" Pekiknya girang. Kamu terkekeh lalu mengangguk, "aku nyusul GuanJia dulu ya, Yuta gē," pamitmu.

         "Silahkan nyonya, kuawasi dari sini," balasnya. "Mama cini naik ayunan cama JiaJia!" Katanya. Tanganmu digenggam oleh tangan mungil GuanJia, lalu menarikmu dan menyuruhmu duduk diatas ayunan yang menggantung dibawah pohon. Kamu menggendong tubuh GuanJia lalu mengayunkan ayunannya perlahan.

        Yuta diam-diam mengeluarkan ponselnya lalu memfoto mu dan juga GuanJia yang asyik bermain ayunan.

Bos Kun
Online

*Share a pict |
Tuan, nyonya dan tuan muda sedang bermain di taman |
Saya hanya melapor sesuai yang tuan minta|

'Sial! Mereka tampak manis!' batin Kun mengumpat

|Baik, jaga istri dan juga anakku dengan baik

Baik tuan |

       Tiba-tiba ada dua orang pria yang mendekati mu dan juga GuanJia. Yuta mulai siaga dan mendekatimu dan juga GuanJia. "Halo, apakah aku menganggu kalian?" Tanyanya ramah.

       Kamu menghentikan ayunannya dan menoleh ke asal suara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

       Kamu menghentikan ayunannya dan menoleh ke asal suara. "Oh hai, tidak sama sekali," balasku. Tatapannya beralih menatap GuanJia, "apa dia adikmu?" Tanyanya.

        GuanJia menatap pria itu takut dan bersembunyi dibalik tubuhmu. "Tidak, dia anakku," balasmu cepat. Ekspresi Jaehyun seketika berubah saat kamu memperkenalkan GuanJia sebagai anakmu. "Ngomong-ngomong aku Jung Jaehyun, aku tinggal di daerah sini, dan aku baru pertama kali melihatmu, apakah kamu pendatang?" Tanyanya sembari menampilkan dua buah lesung pipit di pipinya.

        "Iya aku pendatang, aku tidak tinggal disini, hanya saja kami sering bermain di sekitar taman disini," jelasmu. Jaehyun hanya ber'o'ria. Yuta tersontak kaget saat mendengar nama Jaehyun, pria konglomerat terkaya di Korea Selatan.

'Mengapa dia ada disini?' batin Yuta mengbingung

"Siapa namamu? Dan juga anakmu? Dan siapa pria di belakangmu itu?"

        "Namaku Qian (Y/n), anakku Qian GuanJia dan dia Yuta bodyguard ku," katamu. "Oh begitu, pria di belakangku juga bodyguard ku, namanya Mark Lee,"

"Senang bertemu dengan kalian," kata Mark sopan

"Paman Jje ganteng, hehe," celetuk GuanJia tiba-tiba

        Kamu, Yuta dan Mark tercengang pas GuanJia muji Jaehyun. Jaehyun sendiri cuma terkekeh. Jaehyun mensejajarkan tubuhnya dengan GuanJia. "Kamu juga ganteng kok! Paman suka liatnya," kata Jaehyun sambil mengusak-usak rambut GuanJia.

"Makaci paman Jje,"

"Sama-sama Nak"

         "Terima kasih atas waktunya, sepertinya kami harus pamit untuk pulang," kata mu canggung. Jaehyun mengernyitkan alisnya, "secepat ini?" Tanya Jaehyun memastikan. Kamu mengangguk cepat, "kalau begitu kami pamit—"

"Tunggu dulu!"

        Jaehyun menginterupsimu dan memegang lenganku erat, "apakah kita bisa bertemu kembali?" Tanyanya. Kamu menggidikkan bahu tak tahu, "aku tak tahu, semoga Tuhan menghendaki kita untuk bertemu kembali, Jaehyun, permisi,"

       Yuta segera membukakan pintu mobil untukmu dan kami segera pergi. Jaehyun dan Mark memperhatikan kepergianmu.
   
'Menarik sekali gadis itu, aku tidak boleh kehilangan dia!' batin Jaehyun

"Mark,"

"Iya Tuan?"

"Cari semua data yang menyangkut wanita itu dan ikuti dia kapanpun itu, jangan sampai kita kehilangan dia!" Perintahnya

"Baik Tuan,"

—The Mysterious Husband—

"Papa pulang~"

         Kamu menghampiri Kun yang baru saja pulang. "Daddy, tumben sekali pulang selarut ini," kata mu dengan nada khawatir. "Maaf menungguku lama, baby, tadi aku habis melaksanakan rapat dadakan mengenai masalah perusahaan," balas Kun. Kamu iba melihat Kun yang nampak kelelahan, wajah pucat, kantung mata menghitam, dan dua kancing kemeja dibuka.

"Daddy nampak lelah, sebaiknya langsung istirahat saja, ku antarkan—"

        "Tidak perlu sayang, aku tidak mau apa-apa, temani aku istirahat, kamu mau?" Kata Kun. Aku mengangguk menyetujui, "yuk~!"

         Di kamar, Kun dan kamu berpelukan sembari menonton tv. Kun sedari tadi diam dan tak membuka obrolan, kamu sekali-kali mencuri pandangan melihat Kun. "Kenapa menatapku hm?" Tanya Kun tiba-tiba. Kamu gelagapan dan berusaha menenangkan diri, walaupun ke gep sama Kun.

        "E…enggak kok! Siapa juga yang liatin!" Sangkalmu cepat. Kun mengeratkan pelukannya dan mencium pucuk kepalamu sekilas. "Lusa nanti kita liburan ke pulau pribadiku, kau mau?" Tawarnya. "Hm boleh juga, sudah lama kita tidak liburan,"

"Berarti nanti aku akan packing pakaian kita dari besok,"

         Kun tersenyum lalu mengecup pipi mu sekilas. "Sekarang kita tidur, besok aku akan mengambil cuti untuk liburan,"


'Daddy harap kamu dan GuanJia baik-baik saja, maafkan Daddy yang telah membohongimu,' batin Kun

"Selamat tidur Papa nya GuanJia~"

"Selamat tidur juga Mama, mimpi indah~"























To Be Continued
°°°°°°°°°°°°°°°°°
Hiyaaa
Double update niiii
Kaget ga aku tambahin tokoh Jaehyun disini?🤣🤣
Kira-kira apa yang Jaehyun rencanain ya di next chapter?
Janlupa yu buat like dan commentnya~

See you~





The Mysterious Husband -Qian Kun-Where stories live. Discover now