prologue

6.7K 332 42
                                    

Seorang pemuda tampan berusia 26 Tahun sedang membenarkan dasinya, dan sedikit merapikan penampilannya di spion mobilnya.  Karena  tepat hari ini ia akan bertemu dengan gadis pilihan sang ibundanya.  Yah.. Dia adalah xiaozhan seorang pebisnis di bidang percetakan buku dongeng anak anak sekaligus penulis cerita anak anak.  Dan dia adalah pemilik perusahaan penerbit weilan group.

"kau sudah tampan  ayo turun.  Nanti gadis cantikmu menunggu" ucap sang ibu,  nyonya xiaoyin. 

"ini pertama kalinya aku mengikuti  acara seperti ini aku tak ingin mengecewakan  mama" ucap xiaozhan  pada sang ibu

"baiklah, terserah  kau saja.  Yang penting Nanti kau akan jatuh cinta jika bertemu dengan wang yiyi.  Dia sangat cantik" ucap xiaoyi pada putra semata wayangnya. Sementara  xiaozhan  ia hanya bisa mengangguk  dan mengiyakan permintaan ibunya.

Jujur saja sebenarnya  acara kencan buta ini adalah kemauan  ibunya.  Karena xiaozhan hanya mengikuti permintaan nya. Lagi pula xiaozhan  juga sudah berumur,  dan ia juga malas pergi berkencan dan mencari pasangan.  Jika mamanya menyediakan  kenapa tidak di coba.  Siapa tau cocok
.
.
.
Disisi lain seorang gadis berambut  panjang sedang uring uringan didalam kamarnya.  Ruang tidur yang biasanya tertata rapi kini sudah tampak seperti replika kapal titanic yang sudah karam jutaam tahun lalu.
Gadis cantik tersebut  adalah wang yiyi,  putri kesayangan  di wang family group.  Anak seorang pengusaha  terkenal bernama wang jia er dan seorang penyanyi cantik nan seksi bernama ahn hyejin atau biasa dikenal dengan maria. 

"aish bisa gila aku jika aku harus menikah sekarang.  Astaga aku belum sempat pergi ke antartika  untuk melihat pinguin lagi" ucap gadis itu sambil berguling guling di atas kasur nya

"aish yiyi apa yang harus kau lakukan.  Tuhan usiaku masih 20 tahun aku masih ingin hidup bahagia.   Aku belum sempat tidur di ranjang Choi Seung-hyun kenapa kau harus lakukan ini padaku Tuhan.  Apa salah dan dosaku Tuhan" teriak wang yiyi frustasi

Ia menghela nafasnya kasar dan meraih sebuah bingkai foto di meja nakasnya.

"Seung-hyun oppa kenapa kau tak datang kemari.  Aish oppa datanglah kemari sebelum keperawanan ku jatuh di tangan orang lain.  Astaga oppa virginity ku just for you" rengekan dan tangisan khas fangirl labil pun mulai terdengar dari dalam kamar tersebut. 

Tokk..
Tokk...
Tokk...

"siapa " teriak  yiyi ketika suara pintu kamarnya di ketok oleh seseorang.

"aku" terdengar suara baritho dari luar kamarnya.  Dan bisa di pastikan itu adalah saudaranya.

"wang yibo..  Yah wang yibo.  Seunghyun oppa ahkirnya ku bisa mempersembahkan  virginity ku padamu.  I will be your lucky fangirl" ucap wang yiyi sambil memeluk bingkai foto berisikan gambar artis idolanya tersebut.

Bukk...

"yah keparat" umpat yiyi kala sebuah lemparan kotak tisu mengenai ubun ubunnya.  Siapa lagi tersangkanya jika bukan sang saudara pria yang sedang berdiri di ambang pintu dengan tatapan meledeknya

"yah wang yibo apa mau mu hah, dasar sinting" ucap yiyi menatap yibo tajam

"cepat  turun  kebawah.  Calon suamimu sudah  datang" ucap yibo datar

"eh" yiyi hanya bisa menatap wajah saudara laki lakinya dengan tatapan penuh  tanya

Yibo mendudukan tubuhnya di samping sang adik perempuan  dan tak lama ia pun menjatuhkan tubuhnya ke ranjang yiyi.  Menatap langit langit dan menghelai nafas

"tak terasa ya kita bersama 20 tahun dan kau akan menikah.  Hei yiyi jadilah gadis yang baik.  Suami mu sangat tampan dan dia juga terlihat dewasa dan penyayang.  Bersikap baiklah padanya. Jangan jadi fangirl skizofrenia melulu.  Aku muak mendengar  halusinasi  mu yang ingin memberikan virginity pada idolamu.  Kau hidup aja seunghyun tak tahu.  Apa lagi kau mimpi menikahinya. Yang benar saja.  Mom n dad sudah menyediakan  suami baik untukmu.  Rawatlah dia sayangi dia... Aish... Aku bicara seperti  ini membuat ku ingin segera menyusul mu" ucap yibo sambil menatap  sang adik

wangWhere stories live. Discover now