Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"yiyi kau sudah bangun? Dimana xiaozhan " tanya sang ibu mertua saat melihat yibo sedang asik memasak di dapur.
"ah zhan ge di kamar ma" ucap yibo sopan
"hah? Apa dia masih mabuk? Astaga anak itu bisa bisa nya. Mabuk di acara malam pertama. Dasar anak tak tahu diri. Sini makanannya biar mama yang antar " ucap ibu xiaozhan sambik mencoba meraih nampan berisi sup jagung tofu buatan yibo.
"zhan ge sakit pinggang ma. Mangkannya tak bisa bangun dan makan di meja makan" ucap yibo
"hah? Sakit pinggang?" sontak sang ibu mertua pun terkejut atas jawaban yang yibo berikan
"tadi zhan ge. Terpeleset dan jatuh di kamar mandi. Tapi sudah baik baik saja. Hanya saja aku tak tega membangunkannya untuk sarapan di meja makan. Kasian pingganya" ucap yibo dengan sedikit cengiran dan berharap sang ibu mertua percaya akan kebohongannya.
Sang ibu mertua pun hanya mengangguk dan melihat jam tangannya, mungkin wanita setengah abad itu sudah terlambat bekerja"oh ok. Mama hari ini ada urusan sebentar. Jadi maaf sekali tak bisa menemani kalian berdua. Oh ya di pintu kulkas ada nomor dokter keluarga dan juga beberapa nomor delivery order." ucap sang ibu mertua sambil menunjuk pintu kulkas di belakang yibo. Yibo hanya mengangguk dengan senyum polosnya.
"dan maaf aku sudah terlambat . Jaga rumah baik baik. Jangan lupa makan" ucap nyonya xiao sebelum menutup pintu rumahnya.
. . .
"zhan ge bagaimana keadaanmu apa masih sakit? " tanya yibo yang mendadak sudah melihat xiaozhan yang sudah berada di atas ranjang dengan bathrobe nya, karena tadi sebelum yibo tinggal ia membantu xiaozhan kekamar mandi.
"rasanya tulang bagian pinggang ku remuk semua. Aku tak bisa mengambil baju di lemari " ucap xiaozhan sendu
"aku ambilkan" ucap yibo sambil meletakkan nampan berisikan makanan tersebut di meja nakas di sebelah xiaozhan.
"gege mau pakai baju apa? " tanya yibo
"ambilkan aku piyama." ucap xiaozhan sedikit merintih akibat pergerakan nya yang menyebabkan gesekan pada bagian selatan nya.
"maafkan aku" ucap yibo
"eh.. Tak apa, sudah terlanjur. Jangan minta maaf. Sini berikaj piyama ku" ucap xiaozhan dengan senyuman. Yibo akui xiaozhan memang pria yang baik, lihat saja walau pun yibo sudah menyakitinya ia masih bisa tersenyum pada yibo.
"mau ku bantu? " tanya yibo saat melihat xiaozhan mengenakan pakaian atasannya dengan kesusahan. Bukannya menjawab xiaozhan hanya memberikan gelengan.
"uhm.. Bisa kau berbalik dan menutup mata? Aku ingin memakai pakaian dalamku" ucap xiaozhan. Yibo pun mengangguk dan mulai membalikan badan.
"zhan ge. Aku minta maaf atas semalam. Maafkan aku. Aku menyakitimu. Dan maafkan aku karena menipu mu" ucap yibo sambil memejamkan mata.
