For zhan ge Filipi 1:3 Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu. . .btw itu ayat di dasbor mobil ku ku tulis di balik photocard xiaozhan baru kali ini aku lihat orang dan selalu ingin berdoa. Sumpah guendeng parah. Ket ki loh aku liat cowok bawaanne pengen berdoa. Sarap ancen. Gtw... Otakku semakin gila sepertinya. Wes mboh el. Sampekno wes. Sak senengmu... Lelah poll rasa e kalau menghadapi tingkah ku ini. . . Back to story . . Aku sedang dalam masa transisi dan kurang stabil. Bahkan aku hilang timbul di beberapa grub wa. Karena ada masalah keluarga dan habis berduka karena itu aku tak stabil. Ff ini ku buat untuk uju coba kewarasanku. Aku memang kadang sengaja membuat typo dan bahasa yang berantakan. Dan itu efek dari ketidak stabilan mentalku. Dan ff ini adalah bahan uji coba apa aku baik baik saja. . Satu lagi. Abaikan penulisan saya dan tata bahasa saya. Mungkin akan terasa kurang nyaman di baca. Tapi jujur aku tak mengkoreksi, aku menulis ini dan aku post. Jadi maaf jika tak nyaman di baca. Karena seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Saya menulis ini untuk perbaiki mood. Aku hanya ingin menyeimbangkan mood di ff ini. Bukan berkarya dengan niat. I want to write everything what i see and i feel. Okay. . . Maaf jika tak nyaman di baca . . . Start Seusai retetan pesta pernikahan yang panjang disinilah kedua mempelai berada. Di ruang m alam pertama mereka di rumah xiaozhan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"zhan ge. Kau tak mau bangun kah? Pahaku sakit" ucap yibo yang baru sadar dari pengaruh alkohol. Namun ketika ia terbangan tubuhnya susah untuk di gerakan. Siapa lagi tersangka nya jika bukan xiaozhan yang menindih tubuh bawahnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"eh tunggu kenapa aku baru sadar jika xiaozhan sangat manis" perlahan sebuah guratan senyum muncul di sudut bibir yibo. Dan secara reflek jemari yibo menyentuk rambut xiaozhan dan mengusapnya lembut.
"zhan ge. aku mau jujur padamu. Aku wang yibo. Aku saudara kembar dari wang yiyi. Zhan ge. Aku seorang pria. Dan aku disini menggantikan wang yiyi yang kabur ke korea untuk mengejar bias nya" ucap yibo masih mengusap usap puncak kepala xiaozhan
"zhan ge. Apa zhan ge akan marah jika zhan ge tahu bahwa aku bukan wanita? " tanya yibo masih mengusap usap puncak kepala xiaozhan.
