Prolog

48.2K 2.7K 158
                                    

Remake atau perbaikan Narasi Dan Dialog nya, Mohon tandai jika masih terdapat Typo terimakasih.

“MIU!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“MIU!!"

Teriak seseorang di balik pintu kamar dengan menggedor pintu itu terhitung sudah Lima menit orang itu menggedor pintu tapi sang pemilik kamar masih enggan keluar.

“MIU!!“

Teriakan itu semakin kencang tetapi pemilik kamar masih tidak membukakan pintu, nyonya pemilik rumah hanya memandang pria yang sedang berteriak itu dengan menahan gemas. Mereka sudah tak heran dengan teriakan bocah itu setiap Malam, dia akan mendatangi kamar yang pemiliknya enggan membukakan pintu.

“MIU!! GUPI PENGEN TIDUR, GUPI TAKUT TIDUR SENDIRIAN!” teriaknya lagi. Tak sia-sia dia berteriak pemilik kamar akhirnya membuka pintu, dengan wajah cerah pria bernama Gulf itu pun meloncat seperti anak SD padahal dia sudah memasuki kelas 11 SMA, tapi kelakuannya masih seperti anak SD.

Pletak!!

“Aww!”

Wajah yang tadinya cerah tiba-tiba cemberut dengan mengusap dahinya yang baru saja di sentil oleh pemilik kamar. “berisik lo!” Galaknya membuat Gulf mendengus kesal. “Ihh Miu.. Gupi pengen tidur tapi Gupi takut tidur sendirian.” Adunya dengan tatapan sedih.

“Bocah manja! Sini masuk.” Perintahnya walaupun dia kesal dia tetap membiarkan pria manis itu masuk kedalam kamarnya. “sana tidur,” ujarnya lagi masih dengan nada galak.

“Miu?” tanya Gulf sambil menunjuk Miu-nya itu. “gue mau baca buku dulu, lo gak usah ganggu! Sana tidur.”

Mew pun pergi meninggalkan Gulf yang masih menghentakkan kakinya kesal, dia tak peduli dan lanjut membaca buku kimia yang menurut Gulf terlalu monoton itu. Mew kembali fokus pada bukunya tak menghiraukan Gulf yang hanya diam tak bergeming.

Gulf yang memang bocah manja bukannya menghampiri kasur dia malah menghampiri Mew dan membelah tangan Mew yang tadinya menyatu karena memegang buku menjadi dua dan dengan cepat dia masuk dalam pangkuan Mew, membuat Mew mendengus kesal.

“Gupi tadi bilang apa, Gupi kan gak mau tidur sendirian Miu,” ujar Gulf dengan nada lirih. Mew mendengus kesal tapi tak ayal dia menarik kepala Gulf untuk bersandar di pundaknya dan tak lupa menepuk punggung bocah resenya.

“Ribet banget hidup lo Gupi!” Galak Mew tapi tak Gulf hiraukan. Gulf mencari posisi nyaman untuk segera tidur dan Mew masih dengan senantiasa menepuk punggung Gulf agar segera tertidur.

Tiga puluh menit berlalu akhirnya Mew merasakan pegal karena memangku pria polos yang sekarang sudah tertidur lelap dengan dengkuran yang sangat halus. Mew menutup buku kimia-nya dan siap menggendong Gulf dengan sangat hati-hati takut pria polos ini bangun.

Mew meletakan Gulf di kasurnya dengan sangat hati-hati, Mew terperangah melihat keimutan dan kecantikan pria polos ini saat tidur. Mew pun menaikin kasur dan segera merapatkan tubuhnya dengan pria polos kesayanganya, Mew memeluk Gulf dengan sangat erat dan memposisikan dengan nyaman tidurnya agar tak pegal.

“nyam nyam,”

Gulf terusik dan bukannya bangun dia malah menenggelamkan kepalanya di bahu Mew dan menyamankan posisinya membuat Mew gemas ingin memenggal kepala bocah manjanya, tapi sayang dia tak bisa melakukan itu.

“good night cantik.”

Sudah di perbaiki Jika masih ada kalimat atau dialog keliru tolong di tandai, terimakasih banyak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah di perbaiki Jika masih ada kalimat atau dialog keliru tolong di tandai, terimakasih banyak.

Semoga suka sama Versi perbaikannya.

Vote and komen

See you next part 👋

TUAN GALAK (END) ✓ Terbit [Lengkap Di Pdf]Where stories live. Discover now