ketahuan dan bertemu Lilian York (revisi)

2.5K 367 35
                                    

Skip big time dua bulan kemudian

Kini sudah dua bulan lamanya Anathalia berlatih dan belajar agar menjadi kuat dan kini dirinya sudah bisa menggunakan sihir miliknya

Namun terkadang dirinya tak sekali atau dua kali tak sengaja hampir ketahuan oleh kesatria atau para pelayan yang sedang melakukan pekerjaan mereka

Tapi bukan Anathalia namanya jika dia tidak bisa mengalihkan perhatian para ksatria dan pelayan

Tapi siapa sangka bahwa dirinya akan ketahuan oleh adik kembarnya yang pada saat itu sedang mencarinya dan tidak bisa mengelak karena pada saat itu dia sedang memegang pedang kayu

Athanaze yang melihatnya hanya memandang datar namun tak lama dirinya menyeringai dan berjalan menuju Anathalia

"Wah~ apa yang kulihat ini? Kakak kembar ku berlatih tanpa mengajakku?" sindir Athanaze

Anathalia yang mendengarnya hanya memasang wajah kesal dengan sindiran adiknya

"Itu juga kan salahmu! Karena kau masih sedih! Mana mungkin aku tega menarikmu untuk ikut berlatih disaat kau masih sedih!" seru Anathalia kesal

"Iya, iya, maafkan aku kak Thalia." ucap Athanaze

"Humph!!" sambil melanjutkan latihan berpedangnya

"Jadi, apa yang akan kita lakukan?" tanya Athanaze polos

Anathalia yang mendengarnya berhenti mengayunkan pedang dan menatap aneh kearah adiknya

"Apa kau baik-baik saja Naze? Atau jangan-jangan kepalamu terbentur? Kalau iya aku akan meminta Ruly untuk merawatmu!" ujar Anathalia ingin berlari mencari ibu pengasuh Athanaze

"Tidak perlu! Aku baik-baik saja!" seru Athanaze sambil menahan tangan Anathalia

"Hm... Baiklah kalau begitu ayo kita berlatih pedang lalu kita belajar di perpustakaan." ucap Anathalia sambil memberikan pedang kayu yang dirinya ambil secara diam-diam dari tempat pelatihan

"Heh, ayo kita duel seperti dulu." ajak Athanaze sambil smirk

"Heee! Siapa takut." balas Anathalia dengan smirk

Dan kini belakang istana Azure menjadi tempat duel dadakan antara Putri Mahkota dan Pangeran Obelia

Mereka berduel tanpa ada yang mau mengalah bahkan kini mereka sudah mengganti pedang kayu untuk ketiga kali nya

Mereka terus berduel tanpa henti dengan serius bagi anak berusia hampir empat tahun dan mereka baru berhenti disaat sore hari

"Hah...hah...lumayan juga kau Naze...hah..." puji Anathalia sambil menghilangkan pedang kayu dengan sihirnya lalu tak lama jatuh berbaring di rerumputan karena kelelahan

"Hah....tentu saja....hah....aku ini pangeran Obelia....hah...aku tidak boleh kalah dari Calon Putri Mahkota...hah..." balas Athanaze sambil ikut berbaring disebelah kakak kembarnya

Keduanya saling memandang dan tak lama mereka tertawa dengan keras menertawakan perkataan mereka barusan

"Hahahahhaha, astaga apa itu tadi?!" seru Anathalia

"Hahahhaha, aku juga tidak tahu!" balas Athanaze sambil tertawa

Mereka tertawa dan tidak menyadari bahwa Felix, Nennian dan Rulyana melihat mereka dari jauh

"Hiks..syukurlah Putri dan Pangeran...hiks sudah tidak sedih lagi...hiks." isak Nenniana senang melihat bahwa si kembar kini tidak lagi sedih

"Um! Kau benar Nenni akhirnya mereka tidak sedih lagi karena kematian yang mulia Permaisuri Clara." setuju Rulyana sambil tersenyum

WMMAP: ATHANASIA TWIN'S OLDER SISTER AND BROTHER [Slow-update]Where stories live. Discover now