Revert (End)

307 33 5
                                    

Dinding tak kasat mata itu menghilang. Baekhyun bisa melihat punggung Chanyeol yang bergetar. Ia segera berlari dan mendekap tubuh Chanyeol. Sedikit menukar pandangan melihat Sehun yang pingsan.

“Kau baik-baik saja Chan?” tanya Baekhyun.

“Dia sudah pergi Baek,” lirih Chanyeol. Baekhyun menatap sendu ke bawah jurang. Kristal bening yang menumpuk di matanya berdesakan keluar. Ikut menangisi kepergian Kyungsoo.

“Dia pasti sudah tenang Chan, dia bahagia karena menyelamatkanmu,” ucap Baekhyun sembari mengusap punggung Chanyeol.

"Bagaimana ini, kenapa dia meninggalkanky dengan perasaan bersalah seperti ini. Apa yang harus ku lakukan sekarang!" tangis Chanyeol semakin menjadi. Baekhyun berusaha menenangkan sahabatnya itu meskipun ia juga menangis.

Langit pun seakan berduka dan ikut menyuarakan tangisannya dengan air hujan yang mulai berjatuhan. Chanyeol enggan beranjak dari sana. Ia tidak rela Kyungsoo pergi begitu saja. Menghilang ditelan dalamnya jurang. Baekhyun terus membujuk Chanyeol untuk pulang. Perihal Sehun, Baekhyun sudah menyuruh orang untuk membawanya ke rumah sakit.

“Chan... sudahlah... Kyungsoo akan sedih jika kau menangis seperti ini.” Pandangan Chanyeol mulai mengabur. Tubuhnya mengigil kedinginan.

“Kyungsoo,” lirih Chanyeol sebelum kegelapan menjemputnya.

“Chan! Chanyeol, ireona!” panik Baekhyun. Ia susah payah membawa tubuh Chanyeol keluar dari hutan.

🌠🌠🌠

Baekhyun masih setia menunggu Chanyeol bangun. Ia sudah menjelaskan semuanya pada Mama Park dan Yoora. Mereka berdua merasa kehilangan sama seperti dirinya dan Chanyeol. Sosok Kyungsoo benar-benar berarti bagi setiap orang yang mengenalnya. Chanyeol demam tinggi semalam dan terus meracau memanggil nama Kyungsoo berulang kali. Yoora hendak membawa adiknya itu ke rumah sakit tapi Mama Park menyuruhnya untuk tetap tenang dan membiarkan Chanyeol beristirahat.

“Ini sudah hampir siang, kau tak mau bangun? Apa dalam tidurmu kau bertemu dengan Kyungsoo? Sampaikan salam perpisahanku untuknya dan terima kasih. Aku tidak melihat hantu lagi dan hidupku sudah tenang sekarang. Tapi kenapa ia pergi.” Baekhyun berusaha menahan tangisnya. Ia harus menguatkan sahabatnya yang pastinya jauh lebih terpuruk.

“Eungh,” lenguhan terdengar dari bibir pucat milik Chanyeol. Mata itu perlahan terbuka dan menatap kosong. Seolah ada sesuatu yang hilang darinya.

“Kyungsoo dimana Baek?” tanya Chanyeol. Ia berharap Baekhyun akan menjawab Kyungsoo pergi ke sekolah dan semua itu hanya mimpi. Mimpi buruk yang Chanyeol benci.

“Dia pergi,” jawab Baekhyun.

“Kemana?”

“Ke tempat yang tidak bisa kita raih.” Tangisan Chanyeol kembali pecah. Semua itu bukan mimpi. Kyungsoo benar-benar pergi dan tak akan kembali.

🌠🌠🌠

Seminggu sudah Chanyeol kehilangan semangatnya. Wajahnya selalu sendu meski Baekhyun berusaha menghiburnya. Chanyeol menyesal. Seharusnya ia yang pergi bukan Kyungsoo. Seharusnya ia menerima ajakan Kyungsoo untuk bermain hujan. Seharusnya Chanyeol menghabiskan waktu lebih banyak lagi bersama Kyungsoo. Tapi tak ada lagi yang bisa dirubah. Sekuat apapun Chanyeol meminta Kyungsoo kembali, Tuhan tidak akan mengizinkannya.

“Chan,” panggil Papa Park. Ia langsung pulang dari luar kota begitu mendengar kabar duka mengenai Kyungsoo.

“Kyungsoo tidak akan senang melihatmu begini,” ucap Papa Park lagi, berusaha membuat Chanyeol kembali bangkit. Ia memang belum sempat bertemu dengan Kyungsoo. Tapi Papa Park yakin, Kyungsoo begitu berarti bagi Chanyeol.

Reincarnation ✔Where stories live. Discover now