Finally

547 69 2
                                    

Jaehyun hampir saja terlambat karena bangun kesiangan. Beruntung bibi Lee, salah satu pelayan dirumahnya terus mencoba membangunkannya.
Berbeda dengan ibunya yang masa bodoh, karena memang Jaehyun susah dibangunin.
Tapi biasanya Jaehyun tak pernah bangun kesiangan.

Hanya semalam ia terlalu asik bermain game sampai lupa waktu.

Beruntung guru Kim belum memasuki kelasnya.

" JUNG JAEHYUN!! "

Baru saja Jaehyun mendudukkan diri di kursinya, sebuah suara mengagetkannya.
Sedangkan teman sekelasnya malah terbahak.

" Good morning Jaehyun!! "

Jaehyun menghela nalas.
Sudah biasa dengan kelakuan gadis dari kelas sebelah yang setiap pagi mendatangi kelasnya hanya untuk menyapanya.

" Jae, Yoona masih nunggu balasan kamu tuh. Sapa balik gitu. " ujar Umji yang duduk dimeja sampingnya.

Yap, namanya Yoona. Im Yoona.
Sejak Jaehyun menempati kelasnya dari lima bulan lalu, gadis bernama Yoona itu selalu gencar mendekatinya.
Awalnya Jaehyun pikir itu karena Yoona ingin berteman dengannya yang kebetulan Jaehyun adalah siswa baru di sekolahnya. Selain itu, Yoona juga tinggal tak jauh dari rumahnya. Ya intinya mereka searah, tapi tak pernah sekalipun gadis Im itu meminta Tebengan padanya.

Jaehyun hendak membalas sapaan Yoona agar gadis itu bisa kembali ke kelasnya dengan senyum lebar yang sering ia umbarkan.
Namun Rose datang-datang menuju kebangkunya.

" Jae, makasih ya semalam sudah mau ajarin aku tugas Fisika hari ini. "

Jaehyun hanya mengangguk sebagai balasan lalu beralih menatap kearah Yoona.
Namun keberadaan gadis yang berdiri dilubang pintu kelas tadi sudah tak ada.

Jaehyun entah mengapa merasa bersalah.

Akhirnya jam istirahat tiba.

" Jae, ke lapangan yuk. Nanti nona good morningmu kesini lagi. " ajak Jihwan.

" Kantin saja sama aku, Jae. " ajak Rose tak mau kalah.

Ketika Jaehyun keluar kelas, ia tak menemukan keberadaan Yoona.
Biasanya Yoona cepat sekali ke kelasnya untuk menyapanya.

" Hari ini kau bebas dari nona good morningmu Jae. " kekeh Taeyong, ketua kelas sebelah. Kelas Yoona.

" Memang Yoona kenapa? " tanya Umji penasaran.

" Tadi sebelum kelas dimulai, kepala sekolah memanggilnya. Sepertinya dia dijemput ibunya. " terang Wooseok, teman sebangku Yoona.

" Jae, kau dan Yoona tetanggaan kan?" tanya Taeyong.

" Hm, iya rumahku tak jauh dari rumahnya." angguk Jaehyun.

" tapi kenapa hatimu jauh darinya? " ceplos Umji.

" Kalau begitu aku titipkan tasnya padamu ya. Bukannya aku tak mau mengantarnya, tapi aku setelah ini masih ada kegiatan futsal. "

" tak perlu Taeyong, biar Jungwoo yang mengantarnya. " sela Dasom.

" Barusan Jungwoo menghubungiku, katanya tas Yoona biar dia yang bawa." tambah Dasom, dari kelas sebelah yang terletak paling ujung.

Esok harinya.

Yoona kembali menyapa Jaehyun dikelasnya.
Bedanya kali ini ada yang berbeda dengan penampilan gadis bermarga Im itu.

" Woah rambutmu baru Na. " seru Jihwan.

Yoona hanya membalasnya dengan cengiran.

" GOOD MORNING JAEHYUN! " sapa Yoona dengan semangat.

" Pagi juga. " Akhirnya Jaehyun membalas sapaannya tanpa Yoona menunggu lama lagi.

ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)Kde žijí příběhy. Začni objevovat