Brother

447 70 2
                                    

Happy reading..
Maaf ya kalau ceritanya pendek, aku belum ad ide soalnya.

....

" Jaemin aku membencimu! "

" Arra.. nado saranghaeyo.. " Jaemin balas dengan manis.

" Yakh!! Geumanhae.. " Yoona bertambah marah.

" Aku tak bisa berhenti nuna. Aku gila karena cinta nuna. " Jaemin juga tetap menggodanya.

" Eomma.. aku sudah bilang jangan bawa pulang Jaemin!! Dia terus menggangguku."

Ibu mereka hanya menghela napas.
" Yoong, dia adikmu. "

" Karena dia adikku jadi berbuat sesukanya padaku. "

" Eomma.. aku sudah minta maaf. " dusta Jaemin karena nyatanya ia tak sama sekali merasa bersalah apalagi meminta maaf.

" Eomma harus tahu, jika aku bisa kehilangan pacarku lagi karenanya. Aku bosan selalu putus karena dituduh selingkuh dengan adik laknat ini. "

Ibu Yoona bingung untuk menenangkan serta mendamaikan kedua anaknya itu.
Pasalnya Jaemin adalah anak suaminya dengan istri sebelumnya, sedangkan Yoona anaknya.
Ia tak ingin dikira pilih kasih sayang apalagi menyakiti keduanya, terutama Jaemin yang begitu dramatis.

" Kalian sudah dewasa. Eomma percaya kalian bisa menyelesaikannya sendiri. " final Ibu mereka lalu memilih beranjak menjauhi keduanya.

Yoona mendengus.
Sedangkan Jaemin berusaha tak terbahak menertawakan kakak perempuannya itu.

...

Yoona pikir kali ini hubungannya akan kandas lagi seperti sebelumnya.
Ken, Leo, Chanyeol dan Taeyong adalah mantan Yoona yang berakhir putus karena ulah Jaemin.
Dan kali ini, ketika ia tengah menjalin hubungan asmara dengan Jaehyun yang telah beranjak setahun, Jaemin mendadak muncul kembali ke Seoul tanpa alasan pasti.

Jaemin lebih suka menetap di Belanda, tapi selalu saja tahu ketika Yoona memiliki pacar dan kemunculannya selalu menjadi petaka bagi percintaannya.

Yoona hanya berharap Jaehyun mau mendengar penjelasannya.
Sekarang Yoona tengah berada diruang kerja kekasihnya yang berlesung pipi itu.
Sekretaris Han bilang jika Jaehyun tengah meeting bersama client dari Jeju jadi Yoona dipersilahkan menunggu.

Butuh 1 jam bagi Yoona untuk menunggu meeting itu selesai. Yoona rela membuang-buang waktu selama itu demi Jaehyun, demi hubungan mereka.
Yoona amat mencintainya, apalagi lelaki bermarga Jung itu begitu mencintainya dan mereka telah berencana untuk bertunangan.

Yoona memikirkan hubungan mereka kandas begitu saja, rasanya berat. Memikirkannya saja sudah membuat air mata membasahi pipinya tanpa sadar.

Jaehyun menyeka air mata Yoona dengan ibu jarinya.
" Kenapa menangis? gwenchana? "

Yoona malah semakin keras terisak.

" Aku tak ta- "

" Mianhae.. hiks hiks.. kau salah paham, lelaki kemarin dia adikku. Kau harus percaya padaku. "

Melihat tak ada respon apapun dari pacarnya itu, Yoona malah semakin terisak.

" Aku tak mau kita putus, aku tak mau putus. Aku mencintaimu, hiks hiks.. aku sungguh cinta, aku tak berbohong. "

Jaehyun memeluknya dengan tampang bingung.
" Kita tak akan putus sayang. Lagipula siapa yang mengatakan itu? "

Tangis Yoona berhenti.

Jaehyun menghela napas lalu berkata, " Aku mengenal Jaemin, dia adik tirimu kan?"
Yoona mengangguk membenarkan, dalam hati bingung kenapa Jaehyun bisa tahu hal itu.

" Aku yang menyuruhnya datang. Kau tahukan aku ingin melamarmu, jadi kupikir Jaemin perlu tahu itu. "

Yoona diam, pasalnya ia kurang setuju dengan kehadiran Jaemin. Tapi ia tak mau dianggap jahat oleh Jaehyun

" Kau tak suka adikmu balik kesini ya? "

Yoona menggeleng, " aku suka. "

Jaehyun malah tertawa, " kau lucu sekali. Ngomong-ngomong aku mengenal Jaemin sudah lama. "
Jaehyun juga tahu semuanya, sebab Jaemin menceritakan semuanya padanya tanpa lupa secuilpun.

Yoona melongo terkejut.

" Aku sudah tahu semuanya. Aku tahu hubunganmu dengan Jaemin seperti apa, dia pasti menyebalkan menurutmu. "

Yoona mengangguk, sangat setuju dengan itu.

" Tapi dia seperti itu, karena satu alasan sayang. Kuharap setelah ini kau bisa akur dengannya lagi. "

Jaehyun membalas pelukan Yoona yang memeluknya erat.

" Jae, dia tak suka sama aku kan? Jaemin tak, maksudku itu tak benarkan? " Yoona harap was-was jika dugaannya itu benar.
Yoona tak pernah memikirkan hal itu, tapi teman-temannya kerap kali beranggapan seperti itu. Jaemin mencintai Yoona makanya selalu tak senang jika kakak tirinya memiliki pacar. Itu pendapat teman-temannya

" Kau berpikir seperti itu? " Jaehyun melepaskan pelukannya untuk menatapnya.

Yoona menggeleng, dalam hati tersipu ditatap begitu manis oleh Jaehyun.
" Teman-temanku berpikir seperti itu."

Jaehyun terkekeh.
" Salah, justru itu salah besar. Jaemin bersikap seperti itu padamu sebab ia berharap kau bersamaku. Jaemin juga yang membuat aku bisa mengenalmu dengan mudah. "

" Huh? "

" Jadi, kuharap setelah ini kau harus berterima kasih padanya. "

" Aku tak paham. " Yoona meminta penjelasan.

" Kupikir kau bisa bertanya langsung pada adikmu nanti. Sekarang kita makan siang dulu. "

...

..

The END

.
.
.
.

Vote jusseyoo..

Baubau, 12 Juli 2021
With
Nani hunhan

ONESHOT- (Jaehyun&Yoona)Where stories live. Discover now