020. Misinterpreted

1.9K 228 13
                                    

•••________________

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.




________________

Hyunjae pulang ke Mansion dan langsung memasuki kamarnya.

Ia melempar tas nya ke Kasur, lalu ia masuk ke kamar mandi.

Membasuh wajahnya dengan kasar tanpa peduli jika sabun tak sengaja terkena matanya.

Ia melepas baju nya lalu memasukkan nya kedalam keranjang khusus baju kotor.

Ia menatap badan polosnya yang tidak tertutupi kain apapun, lalu pandangannya teralihkan oleh sebuah tanda dilehernya.

Kissmark yang dibuat Juyeon kemarin, tidak jangan berpikir aneh-aneh.

Jika kalian pikir mereka bercinta tentu saja salah, Juyeon masih punya kesadaran jika Umur Hyunjae belum cukup melakukan hal dewasa.

Hanya sekedar Ciuman dan Kissmark.

Belum lagi Choker yang Hyunjae pakai masih ada di lehernya.

Hyunjae sudah lelah, ia tidak ingin dikekang oleh Juyeon.

Dengan gilanya, Hyunjae mengambil pisau kecil di dekat Nakas kamarnya lalu kembali kekamar mandi dan menatap cermin, Choker di Lehernya terlihat tidak terlalu ketat.

Namun, alat canggih didalamnya membuat Hyunjae tidak bisa berpikir cepat untuk melepaskannya.

Ia mengarahkan pisau itu ke lehernya dan menarik sedikit Chokernya agar sedikit menampakkan celah kecil.

Alat Canggih di dalam Chokernya yang dilindungi dengan kain khusus maka dari itu Choker Hyunjae tidak pernah Rusak.

Dengan nekat ia menggoreskan pisaunya di Choker itu sedikit demi sedikit.

Hingga kain Choker itu mulai robek karena Pisau Hyunjae yang tajam.

Sampai kain itu benar-benar akan sobek, ia semakin menggoreskan pisaunya agar Choker nya cepat putus.

Sampai-sampai ia sadar sampai dimana ia menggores hingga kebablasan dan pisaunya menyayat Leher Hyunjae.

"Akhh" Pekiknya saat pisau miliknya berhasil menyayat lehernya.

Choker itu pun juga ikut putus disaat waktu yang bersamaan dengan sayatan leher, ia melepas Choker itu melihat alat canggih didalamnya yang terlihat ikut rusak.

Setelahnya ia melihat lehernya yang tersayat hingga darah segar keluar dengan jelasnya.

Ia membasuh lehernya dengan air agar darahnya cepat membeku.

𝑺𝑾𝑬𝑬𝑻 & 𝑯𝑨𝑵𝑫𝑺𝑶𝑴𝑬 𝑩𝑼𝑻 𝑷𝑺𝒀𝑪𝑯𝑶𝑷𝑨𝑻𝑯Où les histoires vivent. Découvrez maintenant