Episode 3

65 5 0
                                    

Sungjae yang jarang minum Alkohol pada hari itu diketahui oleh pamannya.

"apa kamu minum?"

"hanya sedikit. Aku memikirkan tentang rumor. Membuat agensi dan hubunganku dengan Joy hancur. Apakah paman percaya dengan rumor itu?"

"saya ragu, kamu selalu dikelilingi banyak wanita" canda paman

"hanya Sooyoung yang aku cari"

"apa kamu mempermainkan Joy?" tanya paman Sungjae takut jika ponakannya mengingkari janji dengan paman Joy.

"sama sekali tidak! Aku tidak tahu apa² tentang rumor ini, bagaimanapun aku harus bertemu direktur dan mempertemukan mereka dengan Joy. Apakah itu lebih baik?"

"Ya lebih bagus untuk membersihkan namamu"

Sungjae begitu semangat ketika akan bertemu direkturnya dan berharap rumor itu akan hilang dan hubungannya dengan Joy akan membaik. Akan tetapi rumor sudah menyebar luas di koran² dan di internet. Dia pun membuang semua koran² didepan wajah pamannya.

"rumornya sudah menyebar luas, bagaimana reaksi sooyoung nanti? Apakah dia akan meninggalkanku? Akan pergi dariku? Menganggap aku mempermainkannya? Apakah aku seperti kaki gurita? Tidaaakkk....!!!! Dia mungkin berfikir aku telah mempermainkkannya karena rumor minum teh bersama chorong. Apakah paman akan membantuku?"

Dalam masalah ini sifat manja dan kekanak-kanakannya muncul.

"bagaimana aku bisa membantumu? Ini kesalahanmu sendiri. Kamu minum teh bersama wanita lain sedangkan kamera mengintaimu"

"wanita lain? Uncle...itu chorong. Nuna. Wanita yang dibucinin ncub. Please uncle bantuin..."

"STOOOPPP...!!!"

"paman pasti yang melakukannya?"

Sungjae menuduh pamannya yang menerbitkan berita dating scandalnya dengan DIA.

"Paman...paman itu seorang reporter"

"Aku memang seorang reporter yang meliput berita tapi bukan aku yang melakukannya"

"Lalu bagaimana rumor itu menyebar luas?"

"aku tidak tahu apa² tentang rumor itu!"

Dikos yang sangat sederhana ada seorang Joy yang marah² dan menyalahkan dirinya sendiri karena dia hanya wanita biasa.

"dia berjanji akan menjagaku, tetapi kenapa dia melakukan itu? Apakah aku hanya seorang gadis biasa yang bisa dipermainkan olehnya?

Triiiingg.. Triinnngggg....

Sebuah pesan diterima Joy dari Sungjae untuk mengajak bertemu di MCD. Sayangnya yang mengirim pesan adalah paman Yoo dari hp Sungjae tanpa sepengetahuan Sungjae agar Sungjae dan Joy kembali bersama lagi.

Sungjae yang mengetahui itu segera bertanya kepada pamannya

"apakah Uncle mengirim pesan kepada Sooyoung untuk bertemu hari ini? Andweee. . .!!! Bagaimana caraku menjelaskannya?"

"temui dia dan bicarakanlah dengannya"

"benarkah paman membantuku?"

tanya Sungjae tidak percaya paman membantunya.

"diamlah, itu masalahmu. Paman tidak akan membiarkanmu merengek karena cinta"

"Gomawo Uncle.."

Akhirnya Sungjae dan Joy bertemu di MCD. Karena Joy yang begitu kesal dengan Sungjae sampai mulutnya tidak bisa diam menggerutu Sungjae.

"kenapa kamu menghubungiku lagi? Semua rumor sudah sangat jelas. Dapatkah aku mempercayai seorang Idol? Kamu benar² kaki gurita!"

"dengarkan...! Kita bertemu disini akan menemuimu dengan direkturku bahwa semua rumor itu tidak benar. Aku juga sudah berjanji pada paman akan menjagamu"

"YAAAAA.....!!! GWENCANA...! Aku baik² saja tanpamu, tapi baiklah aku akan menemui direkturmu dan mendengarkan semuanya"

Disaat itu Sungjae memberanikan diri telpon direktur untuk menemuinya di cafe MCD. Untunglah direktur yang sedang tidak sibuk bisa menemui Sungjae. Entah apa yang dilakukan Sungjae direkturnya pun juga sangat patuh dengannya.

Akhirnya Joy dan direktur bertemu. Sungjae yang berharap agar rumor itu bisa diklarifikasi dan hubungannya dengan Joy bisa membaik seperti Sebelumnya. Mereka bertemu layaknya seorang teman. Sangat akrab dan sangat bisa diandalkan satu sama lain.

"Sungjae tidak bisa mendekati wanita dengan baik, itulah mengapa banyak gadis yang menyukainya!"

Sajangnim yang merasa tertindas oleh Sungjae setiap hari akhirnya bisa membalas kelakuannya yang tengil didepan Joy.

"Andwe Sajangnim...Andweeee!!"

Sungjae menggaruk kepalanya sambil merengek.

"Dia punya banyak gadis di sekelilingnya"

Canda direktur didepan Joy agar direktur tau reaksi Sungjae dan Joy.

Sungjae benar² tertekan saat itu, dia tidak menyangka direktur akan berkata seperti itu. Sungjae tidak bisa berkutik sama sekali didepan direktur dan Joy.

Joy sempat percaya dengan kata² direktur. Akan tetapi....?

"satu tahun yang lalu, Sungjae ssi kalau ada bintang tamu wanita atau lawan main wanita dia tidak bisa akrab dengan mudah. Tapi aku yakin dia akan memperlakukan Joy dengan baik"

Finally setelah mereka bertemu direktur akhirnya hubungan mereka semakin membaik namun mereka masih merasa canggung. Oh yaa...meskipun Sungjae Berada di agensi Cabe, agensinya tidak melarang artisnya berkencan dengan siapapun. Agensi cabe membebaskan artisnya untuk berkarya dan mengembangkan imajinasi artisnya.

be my idol partner!Where stories live. Discover now