chapter 43

740 124 5
                                    







Sudah 3 hari kamu tidak bertemu dengan Jaehyun sepertinya dia sibuk dengan jadwal nya ditambah dengan kesibukannya main drama.

Kamu juga sibuk dengan persiapan comeback mu kolaborasi dengan Park Chanyeol, karena kesibukan kalian masing-masing kalian tidak pernah bertemu tapi jika bertemu juga kalian mau apa? Kalian tidak memiliki hubungan apapun selain senior dan junior.

Lagipula kamu belum siap untuk bertemu dengan namja yang telah kamu sakiti hatinya itu.

"Setelah ini kita rekaman dan selanjutnya syuting Mv nya aku harap kau tidak mengeluh karena lelah" ucap Chanyeol yang sedari tadi duduk disamping mu, kalian duduk di meja kantin saat jam makan siang.

"Hahahaha aku tidak akan mengeluh sunbae-nim" jawab mu diiringi tawa manis mu.

"Aku tidak sabar lagunya segera dirilis, mereka pasti terkejut saat kau comeback dengan kolaborasi dengan namja tampan nomor satu di asia tenggara ini"

Kamu hanya tertawa menanggapi ucapannya sampai kamu melihat namja yang kamu harapkan sedang menatap mu dingin.

Tatapan nya dingin seperti dulu saat dia sebelum bersama mu dingin dan arogan. Cukup lama kalian bertatapan akhirnya dia memutus kontak mata dengan mu kemudian meninggalkan kantin dengan wajah datar.

Rasanya sesak jika dia menatap mu dingin, apa karena dia sakit hati dan tidak menerima semua keputusan mu.

Sekarang kamu merubahnya kembali..

Jaehyun kembali seperti dulu, namja dingin dan arogan seperti dulu.

"(Y/n)-ah kau melamun?" Kamu terperanjat saat Chanyeol melambai-lambaikan tangannya di depan mata mu.

"Eum aku hanya memikirkan sesuatu"

"Oh ya? Apa itu?"

Kamu menggeleng "sesuatu tentang privasi ku"

Chanyeol mengangguk dia tidak terlalu penasaran tentang privasi seseorang jadi dia diam dan melanjutkan makan nya yang sempat tertunda.

'●▼●'

Kamu tersenyum saat berpapasan dengan Haechan di koridor dan Haechan sendiri membalas senyuman mu dengan pekik kan senang seperti anak kecil.

"Ya ampun Nuna! Jangan tersenyum! Senyum mu manis sekali"

"Hahahaha kau ini bisa saja"

Haechan tersenyum kemudian dia teringat sesuatu yang membuat senyum nya luntur.

"Nuna kenapa kau memutuskan Jaehyun hyung?" Pertanyaan Haechan membuat mu melunturkan senyuman mu.

Pertanyaan yang mengingatkan mu pada kesalahan mu yang membuat orang lain terluka dan berubah.

Sebenarnya Haechan tau jika kamu memutuskan Jaehyun karena tekanan Agensi tapi dia ingin melihat reaksi mu secara langsung seperti apa.

Dan melihat reaksi mu saat ini membuat nya yakin jika kamu mempunyai rasa bersalah pada hyung nya itu.

"Haechan-nie Aku..."

"Ah tidak perlu dijawab nuna, aku tau apa alasannya dan sekarang aku harus pergi menyusul para hyung ku di kantin, aku pergi dulu nuna"

Setelah itu Haechan pergi dari hadapan mu dan berlari kecil menuju kantin menyusul para hyung nya.

Kamu menghela nafas kamudian melanjutkan langkah mu menuju ruang practice dimana member lain sedang menunggu mu disana.

'Clek'

Saat membuka pintu semua perhatian tertuju pada mu dan kamu tersenyum kearah mereka.

VisualWhere stories live. Discover now