My Three Hansome Twins

part 22

Pagi hari putri sudah bangun dari tidurnya lalu dia pun sedang sarapan bersama anak dan ibu nya namun tiba tiba hp nya berbunyi

"Nomor ngga di kenal nomor siapa ya."ucap putri

"Angkat aja nak siapa tau penting."ucap bu Inah

Call on

"Halo dengan siapa ini."tanya putri

"Putri."panggil seseorang di sebrang sana dengan suara lirih

"Bunda."ucap putri

"Iya ini bunda."ucap bunda dewi ibu dari hari

"Ada apa ya bunda telpon aku."tanya putri

"Hari nak."ucap bunda sabil menangis

"Iya ada apa sama dia bun."tanya putri

"Hari kecelakaan dan sekarang dia di rumah sakit."ucap bunda dewi

"Innalilahi wainnailaihi Raji'un,ko bisa bun."tanya hari

"Kamu ke sini ya nak nanti bunda ceritakan semua sama kamu."ucap bunda dewi

"Baiklah putri ke sana sekarang "ucap putri

"Bunda tunggu ya nak."ucap bunda dewi

"Iya bun."ucap putri lalu telpon pun terputus

Call off

"Siapa bun."tanya bintang

"Oma kalian."ucap putri

"Oma siapa."tanya fajar

"Ibu dari ayah kalian."ucap putri

"Ada apa."tanya langit

"Ayah kalian kecelakaan dan sekarang dia koma."ucap putri

"Oh."jawab bintang dan fajar.

"Apa ngga ada rasa sayang sedikit pun di hati kalian buat ayah kalian."tanya putri

"Ngga tau."ucap jawab bintang dan fajar

"Serah lah bunda udah ngga mau ngomong apa apa lagi,bunda mau ke rumah sakit dulu mau ketemu oma kalian."ucap putri dan triplet pun mengangguk

"Ngga ada yang mau ikut."tanya putri dan bintang dan fajar pun menggeleng

"Ade mau ikut."tanya putri

"Euh engga bun ade banyak tugas."ucap langit

"Ya udah lah terserah kalian aja."ucap putri sambil berlalu

"Nak jenguk lah ayah kalian mau bagai mana pun dia ayah kalian."ucap bu inah

"Tapi kita belum bisa maafin dia nek."ucap triplet

"Nenek tau susah buat kalian tidak membenci ayah kalian tapi berusaha lah liat perjuangan ayah kalian selama ini demi kalian."ucap bu inah

"Ade sebenar nya ingin ikut nek tapi.."ucap langit menggantung

"Tapi kenapa."tanya bu Inah

"Ade takut abang sama kakak marah."ucap langit

"Maksud kamu."tanya bintang

"Ade sebenarnya udah maafin ayah kak bang,ade sadar setelah ayah pergi ada kerinduan yang ade rasakan,tapi ade ngga mau karena ade persaudaraan kita jadi berantakan."ucap langit

"Ade kalian sudah memaafkan ayah kalian apa kalian masih ingin dengan keputusan kalian,ayah kalian ngga bersalah atas kecelakaan bunda kalian waktu itu."ucap bu Inah

"Ayah kalian pernah bilang kalau ayah kalian mau pergi entah itu pergi pulang ke singapura atau mungkin ayah kalian akan kembali ke maha pencipta."ucap bu inah