Terjebak(bonus+)

396 47 20
                                    

Sore ini Mingi and the geng sedang dalam perjalanan menuju ke salah satu kampung di Jeju.

Tugas semester tahun ini meminta mereka untuk meneliti tempat sejarah salah satunya yang menjadi pilihan mereka adalah Pulau Jeju. Ngomong-ngomong soal tugas sebenarnya mereka masih agak takut jika ada yang berhubungan dengan Villa nanti.

Tapi siyalnya mereka harus terhenti ditengah perjalanan karena ada banjir yang tak bisa diterobos oleh mobil mereka.

"Terus gimana dong?" tanya Seonghwa bingung

Jalanan sedikit sepi mungkin karena banjir ini tak ada yang ingin pergi keluar.

"Eh tuh kayaknya ada tempat nginep, kesana aja dulu. Lo pada bawa duit kan?"Tanya Mingi

"Serius kesana cuy?" tanya Hongjoong ragu

"Ck.Daripada tidur dimobil. bahaya " jawab Wooyoung

Terpaksa mereka tepikan mobil disebuah Villa tak jauh dari lokasi banjir.

Villa kecil tak bertingkat namun memiliki lahan yang luas. 5 kolam besar yang terletak didepan masing-masing kamar, ada juga yang lebih luas untuk umum.

Ateez hanya menyewa 2 kamar saja, Masing-masing kamar dihuni 4 orang yang sudah pasti uke dengan uke dan seme dengan seme. Meskipun sudah menjalin hubungan tapi yah janganlah, mereka kan hanya menumpang.

Dikamar pojok berisikan satu gubuk didepan kamar diisi para uke, tepat disebelah kanannya diisi para seme.

Di kamar Uke

Mereka tengah duduk serta memeriksa kamar lalu merapikan tempat tidur agar bisa dipakai untuk berempat.

"Jong,ambil sofa itu. bisa diambil kan alasnya?" Tunjuk Seonghwa

"Ne bisa, lebar juga kok"

Jongho mengangkat salah satu sofa itu lalu diletakkan diantara 2 kasur. Yah, satu kamar hanya tersedia 2 kasur yang cukup 2 orang tapi karna mereka ingin luas mereka tambahkan lagi agar leluasa bergerak saat tidur.

"Gue tidur dipojok kiri"ucap Wooyoung

"Gak, gue disana. Titik!" seru Jongho

Wooyoung mencibir tapi tetap mengiyakan keinginan Jongho.

"Gue ditengah deh"ucap Yunho

"Oke gue disisi paling kanan" finish Seonghwa

"Gue pengen renang nih" ucap Wooyoung

"Yaudah ayoo, kita cobain semua kolamnya " ucap Yunho antusias

Segera mereka keluar kamar tak lupa membawa handuk.

"Widiihhh, para uke dah keluar tuh!" seru San

Rupanya para seme sudah berenang tapi tak mengajak uke-ukenya. cih.

"Kok gak ngajakin sih tai!? " teriak Wooyoung

"Hehehe mian lupa" jawab Yeosang cengengesan.

Akhirnya mereka berenang bersama, ada yang mencoba gaya renang atau gaya melompat.

Awalnya dari kolam didepan kamar mereka lalu karena bosan mereka pindah ke kolam umum. Luas dan besar tentu saja tinggi.

"Young. jangan ke tengah, lo kan pendek" ucap Mingi

Wooyoung merengut "Siyalan lo! Hongjoong tuh lebih pendek dari gue"

bugh!

Bugh!

plak!

"Aduhh young. ampunnn ampun young!"histeris Mingi

Wooyoung tetap memukuli Mingi dengan perasaan kesalnya. Sekalian membuat lelaki Song Mingi ini kapok.

"Mampus Gi!hahahahaa terus young terus. pukul aja sampe muka nya tambah jelek!" Seru Hongjoong

Terakhir Wooyoung mendorong Mingi ke kolam. Berkacak pinggang Wooyoung tertawa puas melihat Mingi yang kelagapan didalam air.

Namun Mingi tak kunjung berhenti, padahal sebelumnya Mingi bisa berenang karena tinggi air hanya sebatas dadanya.

"Gi! Gausah becanda lo!" seru Yunho

-The Villa-

Baru saja mereka menyelam di dunia kapuk beberapa jam namun pintu tiba-tiba diketuk sangat keras.

Duk
Duk

Tok
Tok
Tok

Brak
Brak

"Kita pergi sekarang!Cepett!"

-The Villa-



























Mau tau kelanjutan mereka di Pulau Jeju?

Sekian dari karya ku yang ini, Akhir dari book The Villa. Sampai Jumpa lagi.

The Villa -Ateez Where stories live. Discover now