bisa berbarengan?

210 12 0
                                    

Happy reading...






















Setelah kejadian tersebut seluruh penghuni drom tersebut hanya bisa pasrah dengan keadaan dan harus kehilangan sosok Raina yg dewasa, cerdas dalam melakukan apa pun dan lain lain

Winwin? Sedari tadi dia masih menangis di pelukanku yg dingin tanpa menghiraukan ucapan menenangkan dari mereka semua yg melihatnya, Winna cukup terkejut kepada keponakan nya tersebut yg menangisi orang yg dia terlanjur dia sukai

Pukul 08.00 pagi

Sekarang semua orang sedang ada di pemakaman Raina untuk terakhir kalinya

Eomma? Eomma nya pun turut serta hadir karena acaranya yg begitu berduka  tadinya eomma nya pingsan pas denger kabar dari manager Taeyong kalau Raina meninggal akibat kecelakaan dan mau tidak mau pas eommanya sadar dari pingsan dia pun mengunjungi makam putri kesayangannya tersebut

"Nak.. hikss.. kamu knp udh nyusul appa duluan? Hiksss..." Ucapnya menangis sembari memegang batu nisan yg tertulis namaku

"Maafin eomma yaa kalau eomma punya salah sama kamu hikss... Maaf kalau eomma..." Isaknya memberhentikan ucapannya

"Taeyong dimana? Apakah dia mengetahui ini semua?" Ucap sang eomma kepada managernya

"Taeyong masih dalam keadaan komanya imo" ucap taeil mewakili

Eommanya pun hanya bisa menghela nafas tidak percaya

"Buu... Udh yuk kita pulang ibuu juga blm makan dari tadi" ucap bi nuf lembut kepadanya

"Saya gak mau pulang" tegasnya

"Ibuu saya tahu ibu sedang berduka tetapi ibu juga harus jaga pola makan ibuu di rumah kalau ibuu GK makan si almarhumah Raina bisa GK tenang di sana karena pasti mikirin ibuu" jelasnya panjang lebar

"Hiksss .... Baiklah kalau begitu... Yg tenang di sana yaa nak.." ucapnya lalu pergi meninggalkan pemakaman nya

"Yaudah yuk sekarang kita ke rumah sakit lagi" ucap Johnny lalu mendahului langkahnya ke arah mobil

"Aku akan menepati janji mu yg kemarin malam naa, akan ku pastikan kalau oppa mu selama di dunia ini tidak kenapa napa!" Ucap Ten dalam hati yg masih berdiri di depan makamku

"Gee ayok" ajak tern yg sudah di dalam mobil

"Iyaa... Selamat tidur Raina ... Kamu yg tenang yaa di sana..." Ucap nya perpisahan nya lalu berlari menuju mobilnya

"Taeyong??!" Ucap taeil terkejut saat memasuki dirinya duluan mendapati sosok Taeyong yg sedang di periksa oleh dokter

"Bagaimana dok keadaan nya??" Ucap manager

"Luka di tubuhnya belum sepenuhnya pulih jadi saya sarankan pasien jangan banyak gerak dahulu sebelum lukanya benar benar kering" jelas sang dokter

"Baik dok, terimakasih" ucap manager mewakili

"Kalau begitu saya permisi" ucap dokter lalu meninggalkan ruangan Taeyong

"Yongg..." Panggil taeil

"Raina mana Hyung?!" Tanyanya

Semua orang diam

"Hyung Raina mana?! Dia baik baik aja kan?!" Tanya Taeyong sekali lagi

"I-iya dia ba-baik-baik saja kok.. hehe" ucap taeil berbohong kepadanya

"Terus dia dimana sekarang Hyung?!" Tanyanya lagi

"Yongg... Kamu makan dulu nihh, tadi Hyung sebelum ke mari belikan ini dulu untukmu" ucap manager mencairkan suasana yg tegangan tadi

"GK! Aku maunya Raina ada di sini hyungg!" Teriaknya

"H-hyung pasti Raina Nuna baik baik aja kok" ucap Ji-Sung menahan air matanya

Semua orang yg ada di sana pun bisa merasa yg Ji-Sung rasakan juga termasuk manager mereka

Taeyong pun yg melihat raut wajah para member nya pun hanya menatapnya dengan tatapan pengen menjelaskan semuanya kepadanya, Taeyong tahu kalau raut wajah mereka yg tiba tiba berubah itu pasti ada yg di sembunyikan darinya

"Yaudah nih yongg di makan dulu rotinya, lu kan dari kemarin kagak makan" ucap manager sambil menyodorkan rotinya

Taeyong pun menerima nya























To be continued...

Jangan Pergi  | NCT 127, NCT DREAM ,WAYV ✔️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang