"Iya emang kenapa ?" Tanya Annie ketus ke Armin"Enggak ada" Armin kembali menghadap ke arah depan, ntah kenapa tiba-tiba Armin jadi takut sendiri ngeliat Annie
"Armin! Armin! Lihat jawaban lo dong, mau meriksa jawaban gue" kata Historia tiba-tiba keluar dari kursinya dan tidak sengaja menyenggol lengan Mikasa
"Maaf Mikasa" ujar Historia, Mikasa membalasnya tatapan tajam
"Lihat punya gue aja, nih bukunya" kata Armin ke Historia dengan ramah
"Pertama kalinya megang buku anak juara umum!" Seru Historia
"Historia alay ya Ymir" kata Petra tiba-tiba
Annie yang melihat tingkah Armin jadi sedikit heran. Gantian herannya sekarang.
"Armin mau ikut ke kantin ? Gue mau ke Eren dikantin" ajak Mikasa namun Armin menolak
"Min buku lo gue pinjam juga ya" seru Ymir, Ymir dan Historia langsung pergi dari kelas
"Pieck-san ke kantin yuk??" Ajak Petra dan Pieck hanya mengangguk artinya iya
Dikelas tinggal Sasha, Armin, Annie. Biasalah Sasha kalo udah kenyang langsung ngantuk.
Annie beneran canggung daritadi ke Armin. Dia juga ga ngerti materi yang tadi apalagi ada kuis habis jam istirahat.
Annie juga mau di ajarin Armin sebenarnya. Arminpun mau bangkit dari kursinya namun tiba-tiba,
"B-bisa tolongin gue gak yang nomor 3 ?" Tanya Annie sambil menahan tangan Armin
"Eh ? Ya udah sini A-Annie" Armin langsung duduk kembali dan mengambil pensilnya
"Udah Lo disitu aja biar gue yang ke meja lo" sambung Annie
Anniepun langsung berdiri dan menatap Armin yang menulis di sampingnya. Ini pertama kalinya Annie ngeblush dekat Armin. Annie ngerasa ada yang salah sama dia sejak saat Armin mengajaknya bicara.
"Dikali ke sini trus masukin aja rumusnya dah selesai, ngerti ?" Tanya Armin dan Annie mengangguk
"Makasih" Annie langsung duduk dan kembali mengerjakan tugas, "Ga ke kantin bareng yang lain ?" Tanya Armin lagi sambil berbalik dan menatap Annie secara intens
Annie jadi gemetaran nulis angkanya sama jawabannya.
"Lo masih ingat kejadian itu gak ?" Tanya Annie membuka topik sambil malu malu
"Oh yang itu, kan udah lewat" jawab Armin yang tampaknya tidak mau hal itu dibahas lagi
"Hmm"
Keadaan kembali hening. Mereka berdua tidak tau mau bicara apa.
"Annie, gue pergi ya" Armin langsung pergi dari kelas dan tidak menatap Annie sebelum pergi
Annie langsung menghela nafasnya lega. Annie mengambil roti dari tasnya dan memakannya sambil mengerjakan tugas.
"Annie, apakah jam istirahat sudah selesai ?" Tanya Sasha saat ia bangun
"Belum"
Sashapun pergi dari kelas, meninggalkan Annie sendirian.
Armin yang lagi jalan mau ke kantin jadi takut ngeliat Dazai dkk lagi duduk depan kelas. Armin mau berbalik rasanya tapi dia keburu dipanggil Hanji.
"AMIRR TEMAN MIKASAH SINII!" Hanji langsung menarik Armin ke tempat mereka sedang kumpul-kumpul
"Amiruddin mari bundir bersama nanti siang" kata Dazai seperti biasa ke Armin, Dazai ini kakel cowo yang nyasar ke sekolah SnK, gak dia aja sih masih banyak siswa lain
![](https://img.wattpad.com/cover/252827144-288-k304827.jpg)
YOU ARE READING
𝐀𝐭𝐭𝐚𝐜𝐤 𝐎𝐧 𝐁𝐥𝐮𝐬𝐡𝐢𝐧𝐠 : 𝐀𝐫𝐦𝐢𝐧 𝐀𝐧𝐧𝐢𝐞 [ END ]
Teen Fiction──────────────────── "𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐭𝐡𝐞 𝐛𝐥𝐮𝐬𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐡𝐚𝐭 𝐲𝐨𝐮 𝐬𝐡𝐨𝐰 𝐈'𝐯𝐞 𝐟𝐚𝐥𝐥𝐞𝐧 𝐟𝐨𝐫 𝐲𝐨𝐮, 𝐀𝐧𝐧𝐢𝐞" "𝐀-𝐀𝐫𝐦𝐢𝐧 ?" ──────────────────── • 𝐓𝐡𝐞 𝐂𝐡𝐚𝐫𝐚𝐜𝐭𝐞𝐫𝐬 𝐢𝐧 𝐓𝐡𝐢𝐬 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐛𝐞𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐭𝐨 𝐓𝐡𝐞 �...