NOTSAD ¦ HAECHAN

18 : sarapan pagi yang sedikit kacau

[18 : sarapan pagi yang sedikit kacau]

"ahhh!! Ini belum selesai sudah ada yang lain! Kenapa ini merepotkan sekalii!! Ugh... mataku masih berat"

"haechan bangun, bangun! Ayo kita pergi..."

Haechan yang masih setengah tertidur mencoba menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya, melihat jeno yang masih mengenakan baju tidur tiba tiba saja mengajaknya pergi, ada apa dengan nya?

Lagian, tadi malam baru saja dia mengomelinya ini itu. Sekarang apa lagi? Dia duduk sebentar mengumpulkan nyawanya yang tadi entah terbawa kemana

"cepat! kita tak punya banyak waktu!"

Haechan baru saja hendak meregangkan badannya, namun dengan cepat jeno menarik lengannya dan membawanya turun ke bawah. Saat tiba di bawah, pintu depan sudah terbuka lebar, ada dua orang berdiri tepat di pintu masuk.

Haechan yang melihat siapa yang datang dengan cepat lari menaiki tangga, namun suara itu mengintrupsi nya untuk berhenti

"haechan tunggu!"

Haechan berhenti, dia mematung. Kenapa? Kenapa itu berbeda. Jeno berjalan menghampiri haechan yang baru menaiki setengah anak tangga.

"tenang lah, aku ada di sampingmu, kau akan baik baik saja"

'aku tak baik baik saja, aku tak pernah baik baik saja! Apa kau bisa mendengar isi hati ku? apa kau tau ini? aku tidak pernah baik baik saja!'

Haechan seperti anak anjing penurut mengikuti jeno turun lagi menghadap jungwoo dan jaehyun. Jungwoo dan jaehyun tersenyum senang melihat haechan yang berbalik ke arah mereka

"hyung, aku mau ikut boleh?"

"tentu, kenapa tidak? Hehe"

Jeno menatap keduanya bertanya, kemana mereka akan pergi? itulah pertanyaan nya sekarang. Haechan juga tak jauh beda dengan jeno, dia juga bertanya tanya dengan dirinya sendiri, kemana ia akan di bawa?

"kalian mau pergi ke mana?"

Jungwoo tersenyum ramah melihat gurat kekesalan di wajah dongsaengnya itu. Jeno, itu terdapat di list nya. Dan ia yakin, jeno juga pasti membencinya

"kami akan makan daging, sekalian jemput haechan. Kau mau ikut?"

"Kalian mau makan daging??"

Jisung keluar dari kamarnya sambil berteriak di ikuti renjun di belakangnya, mereka berlarian menuruni tangga berjalan ke pintu depan

"kalian pasti belum sarapan kan, kajja kita makan sama sama!"

"jaehyun hyung yang bayar?"

Muka dan pertanyaan polos jisung membuat Jaehyun tertawa, lalu ia menggeleng setelahnya. Menunjukkan bahwa bukan dia yang akan melakukannya