43 : Tidak bisa sembuh

712 100 7
                                    

[43 : Tidak bisa sembuh]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[43 : Tidak bisa sembuh]

"Hyung, apa dia baik-baik saja?"

"Aku tidak tau, nanti kita tanyakan langsung dengan Jeno."

Jungwoo diam di tempat duduknya. Memainkan jarinya dengan tidak tenang.

"Hyung, apa aku akan kehilangannya?"

"Jungwoo hyung! Jangan bicara yang tidak-tidak, apa maksudmu berbicara seperti itu!"

Mark yang sejak tadi gelisah ditambah dengan pertanyaan jungwoo barusan membuat emosinya memuncak seketika. Setelah mark membuka suara, keadaan di dalam mobil semakin mencekam.

"Aku minta maaf, aku minta maaf, haechan ah... Aku minta maaf..."

Semakin gelisah jungwoo memainkan jarinya, jaehyun yang berada di sebelahnya menatapnya khawatir.

"Sudah... Haechan pasti baik-baik saja. Kau tidak salah, bukan kau jungwoo yaa... Ada Hyung di sini."

Jungwoo menganggukkan kepalanya pelan. Tapi tetap saja, dia tidak tenang.

「NOTSADーHAECHAN」

"Hyung bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan hyung? Hyung..."

Jisung berkaca-kaca di sebelah jeno. Jeno tak bereaksi apapun semenjak anak-anak dream datang. Matanya sudah sembab, dan dia tidak berani lagi untuk masuk dan menemui haechan di dalam.

Tersisa lah dia, renjun, dan jisung yang tidak dia perbolehkan masuk. Kenapa tidak? Karna dia tau, haechan tidak ingin melihat jisung yang menangis seperti itu. Dan renjun, dia tidak peduli dengannya yang hanya diam di pojokan.

"Renjun hyung... Bagaimana ini? Aku takut hyung..."

Jisung berjalan dan duduk di samping Renjun. Suaranya bergetar menahan tangisnya.

"Cukup jisung ah... Jangan duduk di sebelah ku! Kau membuatku kesal! Pergi!"

Jisung tau, renjun juga sedih mendengar berita ini. Tapi untuk apa dia sembunyikan itu semua? Apa yang dia sembunyikan? Untuk apa menutup-nutupi nya?

"Hyung... Hiks haechan Hyung..."

Dari lorong sebelah kiri terdengar langkah kaki yang berisik. Jisung menolehkan pandangannya, mendapati taeyong yang sudah berdiri di depan Jeno dengan nafas yang terengah-engah.

"Jeno, bagaimana keadaan haechan?"

Tanpa berbicara Jeno memberikan map hasil pemeriksaan haechan yang sedari tadi dia pegang. Jisung menatap miris kearah Jeno, matanya sungguh kosong, tidak seperti biasanya. Anak-anak 127 masuk kedalam ruangan. Kecuali jeahyun, Doyoung, dan jungwoo yang masih menunggu gilirannya di luar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 11 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

NOTSAD ¦ HAECHANWhere stories live. Discover now