14: Hate

54 17 0
                                    


Pagi ini langit masih temaram,matahari seolah nampak malu-malu menunjukkan sinarnya. Dan awan hitam masih setia menutupinya. Hal itu juga yang membuat Leandra terlambat bangun,ya meskipun hanya telat 10 menit,tapi tetap saja telat.

Dalam 30 menit Leandra sudah siap menuju sekolah, "Lea jalan" pamitnya kemudian keluar dari rumah.

"Astaga!" Leandra terkejut setengah mati ketika melihat Doyoung yang sudah berdiri di hadapannya dengan senyumnya.

"Hai" sapa Doyoung kemudian menyengir.

"Ngapain lo pagi-pagi udah nangkring di sini?!" Tanya Leandra,mengacuhkan sapaan Doyoung.

"Di suruh Jaehyun jemput lo,dia ada urusan makanya izin sekolah" Jelas Doyoung.

Leandra mengangguk, "jalan sekarang?" Tanya Leandra.

"Yuk"

Keduanya berjalan beriringan mrnuju mobil Doyoung tanpa sepatah kata pun.

"Lo udah sarapan?" Tanya Doyoung seraya memutar stirnya ke arah kanan.

"Udah,kenapa?lo belum?" Tanya Leandra balik. "Udah" Jawabnya.

Kemudian suasana kembali hening,hingga akhirnya gerimis mulai turun tipis tipis,lagu yang memutar di radio berganti dengan sambungan spotify milik Doyoung. Lelaki itu memutar instrumental menenangkan untuk menemani dirinya dan Leandra di suasana pagi yang mendung ini.

Leandra yang tadinya memainkan ponsel langdung menaruhnya,ia menengok ke arah jendela untuk melihat butiran-butiran air yang menempel pada kaca.

"Lo suka hujan ya?" Pertanyaan Doyoung membuka obrolan setelah beberapa menit hening.

"Suka,gue suka hujan sama senja" Jelas Leandra tanpa mengalihkan pandangannya dari luar.

"Dan lo suka menyendiri di saat saat itu,bener kan?" Tambah Doyoung,Leandra terkekeh kemudian mengangguk.

"Kalau lagi hujan gue suka baca buku atau nulis. Nulis apa pun itu,tentang dunia,tentang ke hidupan,sajak,puisi atau cuma sekedar deskripsi ke indahan hal yang gue suka" Jelas Leandra lagi tanpa di tanya.

"Jadi lo suka hal-hal yang berbau sastra gitu?" Tanya Doyoung,Leandra mengangguk lagi.

"Lo gimana Doy?" Kini Leandra mengalihkan atensinya ke Doyoung.

"Gue juga suka hujan,kalau hujan gue suka ngeliatin itu dari jendela atau teras rumah sambil ngelamun,ngelamunin apa aja. Tapi kadang gue juga suka baca buku,atau nulis beberapa bait puisi. Nenangin banget. Di saat saat kayak gitu gue bisa relax-in pikiran dari tugas tugas" Jelas Doyoung,ia melirik Leandra yang nampak terkagum dengan penjelasannya.

"Gue nggak nyangka lo yang galak suka kayak gitu juga" Kata Leandra tak percaya.

Doyoung mendengus, "maksud lo?" Tanya Doyoung tak terima.

Leandra tergelak kemudian menggeleng, "nggak papa" jelasnya di sela sela tawa.

Pembicaraan di dalam mobil semakin random,keduanya terus mengobrol kemudian sesekali tergelak,satu hal yang tidak bisa Leandra rasakan dari Jaehyun.

...

'KRINGGGG'

Bell istirahat berbunyi,Leandra segera membereskan alat tulisnya dan berjalan keluar kelas menuju kantin,teman-temannya sudah menunggu di sana.

"Lea" suara teriakan Shuhua sampai di telinga Leandra,yang di panggil tersenyum kemudian mendekati mereka.

"Jahat ya nggak pesenin gue" Leandra mengerucutkan bibirnya ketika sudah duduk di antara Joy dan Winter.

"Manja banget lo,jalan sendiri lah. Kaki lo masih lengkap" kata Doyoung dingin.

Leandra terpaku, "maksud lo apa?" Tanya Leandra.

"Kaki lo lengkap,masih 2 nggak lumph atau ilang 1. Jalan bisa kan?" Jawab Doyoung,ia mengalihkan atensinya ke Leandra,alisnya terangkat satu seolah ia tak membuat kesalahan.

"Doyoung lo apa apaansih?!" Leandra bangkit dari kursinya.

"Apa?" Tanya Doyoung santai.

Leandra mengambil botol air putih milik Mark yang masih setengah kemudian di siram ke arah Doyoung.

Mark tersedak bakso yang sedang di kunyahnya,ia tak berani berbicara jika ia berani bisa-bisa dia akan di jejeli cabe oleh Leandra.

"Leandra maksud lo apa?!" Doyoung bangkit dari kursinya, "kok lo nyiram nyiram sih?!baju gue basah!" Doyoung menunjuk bajunya yang basah.

"Tangan lo masih lengkap kan?ada 2,nggak buntung atau patah. Keringin lah" Kata Leandra kemudian ia tersenyum miring lalu meninggalkan Doyoung yang terhenyak mendengar kata-kata yang di lontarkannya.

...

"Leandra gue mau ngomong" Doyoung menahan Leandra yang ingin keluar dari kelas.

Leandra menatap Doyoung datar," 30 detik" Jawab Leandra.

Doyoung diam selama beberapa detik, "12...13....14...15" Leandra melihat jam tangannya.

"Gue tadi bercanda"

Leandra menatap Doyoung dingin, "lo liat tadi gue ketawa nggak dengernya?" Tanya Leandra dingin,Doyoung terdiam.

"Maaf"

"Waktu lo habis,gue duluan" Leandra melengos pergi meninggalkan Doyoung tanpa menjawab permintaan maafnya.


















"Leandra maaf,gue salah" lirihnya.



...

Tbc

Konfliknya ga jelas banget hiks,tapi konflik ini berguna sih buat next chapter haha. Vomment juseyo~💚

[✓] Hate To Love U ||Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang