FT [TXT] 44

186 28 2
                                    

30/04/21

"Semoga kalian cepat datang, gue udah g kuat lagi harus diam disini. Yampun Kai, gue g tega sumpah"

Seorang laki-laki sedang bersembunyi di balik tembok, laki-laki itu adalah Vino Erlangga (Jadi itulah nama panjang Vino, Author sampe lupa beri nama panjang Vino), dia beberapakali meringis saat cambukan itu mengenai tubuh Kai, rasanya ingin menolong tapi jika sendirian, dia akan kalah.

"Gue harus keluar, biar mereka berempat bisa masuk ke tempat ini"

Vino keluar dari persembunyiannya lalu berjalan ke jalan kecil dan gelap yang hanya bisa dilewati oleh orang yang badannya kecil dan orang yang berani, jalan ini akan terhubung ke semak-semak dekat jalan raya jika kita terus mengikuti jalan sempit ini, dia bisa masuk ke sini tanpa ketahuan oleh anak buah Regan karena menemukan jalan ini.

Sesampainya diluar Vino menunggu mereka berempat di pinggir jalan, banyak sekali yang menawarinya ojek karena terus berdiri dipinggir jalan seperti orang gila.

Setelah menunggu hampir 15 menit, akhirnya Soobin dkk (Kai) datang, mereka memberhentikan mobilnya tepat didepan Vino.

Yeonjun keluar dari mobil lalu berlari kearah Vino. "Kak dimana Kai? Kok bisa sampai kesini?" Ucapan Yeonjun disambut anggukan kepala dari yang lainnya

"Nanti aja nanya-nanya nya, kita harus kedalam. Kai dalam bahaya" Ucap Vino

"Yaudah ayo" Ucap Taehyun panik

Mereka berlima pun berlari menuju pintu masuk utama, niatnya mau melewati jalan sempit itu tapi karena Beomgyu ketakutan setelah melihat jalan sempit itu.

Baru juga selangkah memasuki gedung itu, tiba-tiba para penjahat bertubuh besar dan kekar menghalangi mereka untuk masuk kedalam.

"Buset kalau tau begini, mending lewat jalan sempit tadi aja" Ucap Beomgyu dengan pelan

"Elo sih" Ucap Soobin menyalahkan Beomgyu

"Udah g usah berantem mending kita hajar aja tuh mereka, jumlah mereka juga sama kaya kita berlima" Ucap Yeonjun yang diangguki oleh Vino

"Masalahnya gue g bisa beladiri bambank" Ucap Beomgyu

"Haduh makannya jadi laki itu harus bisa beladiri walau sedikit, untung gue bisa" Ucap Soobin

"Yaudah deh, lo masuk kedalam nah biar penjahat kita yang urus" Ucap Vino

"Sendirian?" Ucap Beomgyu dengan menunjuk dirinya sendiri

"Bareng gue, biar kalau ada penjahat yang lain lo g babak belur" Ucap Taehyun

"Yaudah" Pasrah Beomgyu, dilubuk hatinya yang dalam dia merasa takut yah walau ada Taehyun tapi jika penjahat itu memukulnya terus dia pingsan kan bahaya

NOTE : Vino akan masuk ke Soobin dkk ya

Soobin dkk kecuali Beomgyu dan Taehyun menyerang para penjahat itu dengan ilmu beladiri yang mereka kuasai masing-masing, Beomgyu dan Taehyun mengendap-endap masuk ke dalam.

Dirasa lolos, Beomgyu dan Taehyun sedikit berlari menaiki tangga agar cepat membawa kabur Kai dari tempat ini.

Mereka berdua berhenti berlari setelah didepannya ada penjahat yang lain mencegahnya.

"Siapa kalian?"

"Hyun silahkan lo lawan, gue jadi wasit" Bisik Beomgyu lalu berjalan ke belakang Taehyun

"Nyesel gue bawa lo ikut, nyusahin aja" Kesal Taehyun lalu mengambil ancang-ancang

Beberapa penjahat itu menyerang Taehyun dan dibalas pukulan dari Taehyun, Beomgyu yang berada di belakang hanya bisa meringis melihat Taehyun menonjok penjahat itu tanpa ampun.

"Mulai kali ini, g akan dah gue jahilin Taehyun"

"HEI SIAPA KALIAN!"

Beomgyu menengok kebelakang setelah mendengar sebuah teriakan, dia hanya bisa mematung, bingung harus melakukan apa, jika memanggil Taehyun, kan temannya sedang berkelahi.

Bugh...

Suara itu bukan dari penjahat itu untuk memukul atau melakukan sesuatu ke Beomgyu, justru sebaliknya, tiba-tiba ada sebuah ide terlintas di pikirannya dan ide itu menendang penjahat itu tepat di alat kelamin hingga sang korban meringis kesakitan.

Beomgyu menganga lebar, tak lama tersenyum kemenangan. "Keren kan gue? makannya jangan macem-macem sama gue kalau g mau anu lo gue remukin" Ucapnya.

Penjahat itu menggelengkan kepalanya lalu tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri, Beomgyu berjongkok dan menepuk-nepuk pipi penjahat itu agar sadar.

"Lo ngapain anjir? Malah bangunin penjahat itu dari pingsan" Kesal Taehyun setelah selesai menumbangkan beberapa penjahat itu dengan tangan kosong lalu menarik Beomgyu paksa

"Yampun gue kan cuman kasian, btw gue keren kan bisa bikin penjahat itu pingsan" Ucap Beomgyu bangga

Taehyun melepaskan tangannya yang menarik Beomgyu. "Emang lo apain dia?"

"Tendang anu nya" Jawab Beomgyu dengan polos

Plak...

"Gila lo Gyu, tapi bagus. Gue tarik lagi kata-kata gue diawal, ternyata lo sedikit bermanfaat" Ucap Taehyun setelah memukul lengan Beomgyu

"Udah ayo, keburu terlambat" Ucap Beomgyu

Mereka berdua pun berlari mencari dimana tempat Kai disekap, mereka sudah mengecek setiap ruangan gedung ini yang sangat besar.

Setelah mengecek beberapa ruang, akhirnya mereka menemukan Kai, karena dari posisi mereka sekarang terdengar suara teriakan dan tangisan yang diyakini milik Kai walau samar-samar, lalu segera berlari menuju ke sumber suara.

FIVE TROUBLEMAKER [TOMORROW X TOGETHER] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang