Chapter 30: Diskusi

2.3K 447 38
                                    

"Hachi."

Entah mengapa perkataan Touya menjadi kenyataan. Aku terkena demam musim panas tepat pada hari seharusnya aku ikut Camp Pelatihan. Okaa-sama sudah memberitahu Aizawa-sensei mengenai kondisiku. Syukurlah Aizawa-sensei mengizinkan. Dia juga mengatakan bahwa aku tak memerlukan pelatihan. Katanya sku sudah cukup kuat dan sudah sangat berkembang daripada teman-teman lainnya.

Hahaha..., sensei kau salah besar. Yang paling berkembang itu Fumikage lho. Dia berhasil menyatukan quirk Pancasila milik Garuda menjadi miliknya. Quirknya mulai berubah menjadi Dark Knight dengan Dark Shadow memiliki zirah yang gagah meski selalu disembunyikan. Fumi akhirnya mampu menciptakan zirah kegelapan dan rantai kegelapan. Dan quirk Pancasila telah hilang diganti dengan quirk Dark Knight yang menjadi quirk baru Bhineka Tunggal Ika.

Jujur saja. Aku jadi iri dengan Fumikage. Dia benar-benar niat banget mengubah Pancasila menjadi quirknya seutuhnya.

Ting

Sebuah pesan masuk ke ponselku. Aku lalu membuka lipatan ponsel dan melihat pesan masuk. Dari Shoto. Saat aku membuka pesan tersebut, yang ada sebuah link zoom meeting disana. Tanpa basa-basi lagi, aku langsung meraih laptop di meja lalu menyalakannya. Setelah laptop menyala, aku langsung membuka internet dan memasukan alamat link yang dikirimkan Shoto padaku.

Aplikasi zoom meeting di laptopku merespon. Tak perlu waktu lama, host sudah memasukanku ke dalam room. Disana, ada enam layar terpatri. Sosok Fumikage, Shoto, Midoriya, All Might serta Hawks berada disana. Pasti kami sedang memikirkan rencana kali ini. Menurut pengelihatan masa depanku, LOV berniat menculik Bakugo dan Fumikage yang berusaha menahan Dark Shadow yang mengamuk.

Rencana awal, aku akan menggunakan quirkku untuk mengubah seluruh hutan tempat uji nyali menjadi kertas sehingga LOV tidak memiliki tempat bersembunyi. Hawks juga akan bersembunyi di tengah-tengah hutan bersama beberapa pahlawan. Intinya, stand by sebelum penyerangan terjadi.

Namun, karena aku sedang sakit, rencana harus segera diubah. Dan Fumikage meminta rapat online seperti ini agar kami membicarakannya bersama.

"Jadi, kita disini untuk membicarakan rencana penyerangan LOV yang akan dilakukan lusa nanti. Karena [Name] sedang sakit, rencana harus diubah secara total." kata Fumikage.

"Masalah baru anak-anak. Komisi saat ini sedang mengawasiku terlalu ketat. Saat ini, tidak memungkinkan untukku menyiapkan para pro-hero di tengah-tengah hutan. Apalagi All For One yang juga mengincar quirk milik Ragdoll." Hawks memberitahu kondisinya.

"Meski sudah ada Aizawa-sensei, Vlad King-sensei serta Wild Wild Pussycat, peluang kita untuk selamat sangatlah sedikit. Apalagi LOV sekarang sudah memiliki anggota baru. Kita tidak tau apa saja kemampuan mereka." tambah Shoto. Dia yang menyimpan semua informasi yang kami kumpulkan.

"All Might, apakah All For One mengetahui bahwa Midoriya memiliki One For All serta aku dan Fumikage yang memiliki Bhineka Tunggal Ika?" tanyaku.

All Might tanpa menghela napas lega. "Sejauh ini dia belum mengetahuinya. Tapi, cepat atau lambat dia juga akan tahu. Sekarang kita harus fokus terlebih dahulu dengan apa yang akan terjadi saat ini." kata All Might.

Aku menghela napas. Sesekali mengelap ingus dengan tisu karena demamku yang belu pulih-pulih juga.

Di layar, Fumikage menatap kami. "Awalnya hal ini tidak ingin aku utarakan pada kalian. Tetapi, karena ini serius, maka akan aku beritahu. Aku akhirnya mengetahui cara kerja Bhineka Tunggal Ika yang sebenarnya."

Semua perhatian tertuju pada Fumikage. Kulihat ketua kami itu menghela napas. Dia lalu menatap kami sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Saat aku sedang memikirkan perubahan rencana, aku iseng memikirkan Bhineka Tunggal Ika bahkan berbicara dengan Garuda. Lalu, tanpa sadar, aku malah bertemu dengannya. Aku tidak tidur atau apa. Tapi hanya dengan memikirkan bertemu dengannya, aku benar-benar bertemu dengan Garuda."

Origami | BNHA X READER [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang