- can't sleep 彡☆

855 92 12
                                    

Hening melanda sebuah ruangan bertema monokrom. Hanya terdengar suara detakan jarum jam yang saling berkejaran dan mendekati. Di luar sana pun langit sudah tampak gelap gulita dan remang-remang karena cahaya lampu ataupun cahaya bulan yang terpancar.

Jam menunjukkan tepat pukul duabelas malam.

Jam di mana semua orang  dapat menikmati waktu istirahatnyaㅡ tidur. Sudah sangat terlelap sekali dan menyelami mimpi mereka masing-masing yang berbeda genre tentunya.

Namun sayang, tidak semua orang juga dapat menikmati tidur yang lelap tersebut.

Nyatanya kini, Seungminㅡ pemuda manis yang tampak seperti puppy rupanya, masih di landa gelisah di waktu tengah malam ini. Mata dan otaknya tidak dapat bekerjasama untuk dirinya, di mana pada pikirannya yang sudah sangat lelah dan matanya yang masih enggan terpejam erat untuk mengantarkan tuannya pergi ke alam mimpi.

Tubuhnya pun sudah bergerak dan berpindah kesana kemari untuk mencari posisi ternyaman pun, enggan menutup juga matanya.

Ya Tuhan, Seungmin ngantuk sekali.

Tapi ia tidak bisa tidur.

"Hiks ga bisa tidur huwee, Kak Chan. "

Uhh, Seungmin butuh suaminya sekarang. Dekapan lembut dan hangat suaminy pasti bisa menghantarkan ia untuk terlelap. Namun sayang, yang diinginkan masih sibuk lembur di tempat kerja.

Belum lama ia merengek, terdengar deru mesin mobil memasuki garasi rumah. Dengan segera ia berlari mendekati jendela, membuka gordennya dengan terburuk kemudian berhasil melihat Chan yang sedang menutup pintu garasi.

"Horeyy Kak Chan pulang! " setelahnya sepasang kaki kecil itu melesat mengantarkan pemiliknya menuju ke orang yang ditunggunya.

❃❃❃

Chan memasuki rumah dengan perlahan. Membuka pintu dengan kunci cadangan yang ia bawa, berusaha sepelan mungkin agar tidak menimbulkan bunyi berisik yang dapat membangunkan istri manisnya.

Seungmin sangat sensitif terhadap suara, jadi sekecil apapun suara yang ditimbulkan pasti dapat terdengar olehnya.

Tapi sekarang usaha Chan sia-sia, karena dari jauh udah terdengar langkah ramai oleh tapak yang berlari menuju ke dirinya.

Nah, itu istrinya.

Datang dengan membawa wajah sedihnya lalu menubruk tubuh besarnya. Kemudian peluk erat sambil menduselkan kepalanya.

Chan tersentak sesaat.

"Mong? Ada apa? Kamu baik-baik aja? " tanya Chan, Seungmin menggeleng.

"Mimpi buruk lagi? Maaf aku pulang lama jadi ga bisa nemenin kamu tidur. " Seungmin menggeleng lalu menganggukkan pernyataan keduanya dari Chan. Posisinya masih tetap sama, masih memeluk dominannya.

"Bukan? "

Seungmin menggangguk. Lalu tunjukkan wajahnya kepada sang suami. Lebih tepatnya menunjukkan area hitam di bawah matanya.

"Ya ampun kamu ga bisa tidur? " cemas Chan.

"Iya, bagaimana besok hiks. Pagi-pagi udah mulai lagi kuliahnya, masak wajahku lesuh karena ga bisa tidur. "

"Yaudah ayo kita tidur sekarang, aku peluk biar bisa nyenyak tidurnya. " Seungmin menyetujuinya, kemudian Chan tuntun istrinya untuk kembali ke kamar mereka.

[ ☁ ] chanminphile Where stories live. Discover now