empat puluh delapan

3K 115 1
                                    

pengantin baru itu sedang berbaring di kasur milik angkasa menyalurkan kelelahannya masing masing , besok keduanya akan pindah ke rumah baru yang sudah di siapkan angkasa

Aca melirik pria disampingnya yang juga terlentang dan mengatup rapat kedua matanya
Pria itu sudah menjadi suaminya

" Apa liat liat " suara angkasa sukses membuat aca terkejut dan gelagapan

" ah eum e-enggak "

Angkasa membuka matanya dan menoleh kepada istrinya

" mandi sana "

" kakak dulu aja aca mager banget "

" sini , aku mandiin "

" kak ish ! "

" Kenapa ? Kan udah sah "

" i-iya ga disini juga kali "

" Apanya ? "

" ya mandi nya lah ! "

" Gausah marah marah dong , itu pipinya kenapa merah ? "

" merah ? " Beo aca lalu berikutnya matanya melotot dan berdiri cepat

" aca mandi duluan ! "

...

" Makasih ya sel , ternyata impian kita jadi nyata "

" iya Rik Alhamdulillah berjodoh , kalian sudah mau pulang ? Nggak kecepetan ? "

Pagi ini , aca sedang membuat nasi goreng dibantu dengan suaminya , ralat direcoki suaminya

" iya sel , besok fredy udah masuk kerja cuti nya cuma dapet tiga hari "

" Mah , Bun sini sarapan dulu "

Sella juga Rika yang merasa terpanggil menoleh melihat anak anaknya yang sudah sibuk dipagi hari membuat keduanya terkekeh pelan

angkasa ke teras , memanggil ayah dan papah nya
Tak lupa menggendong becca yang tadi sedang memainkan iPad nya untuk ikut makan bersama

Hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar saat makan sedang dilaksanakan selajutnya, sella memanggil art nya untuk membantu mencuci piring

" ah ngga papa non ,biar bibi aja "

" gapapa bi. Biar aca bantu "

" Duh gakusah "

" Sayang .. " aca merasa dirinya dipanggil menoleh pada suaminya

" eum ? "

" Gapapa , biar bibi aja kamu masih cape kan ? "

" e-eum yaudah deh "

angkasa mengajak aca untuk ikut bergabung dengan ibu ibu dan bapak bapak yang sedang seru ngobrol dengan ceritanya masing masing

" angkasa kapan mau pindah nak ? " Tanya sella

" Nanti sore mah "

Sella mengangguk mengerti

Setelah lama mengobrol ngobrol ria , bunda aca berpamitan pulang agar sampai rumah tidak terlalu sore

" sayang , bunda pulang ya " aca memeluk bundanya manja

" Cepet banget bun "

" maaf ya sayang , nanti bunda kesini lagi tunggu ayah libur "
" Kamu juga , kalo angkasa lagi cuti main ke Bandung "

aca tersenyum ,
" Pasti dong Bun "

" Nurut nurut sama suami kamu " pesan bundanya dan melihat kearah angkasa

FARASA ( Farasha Angkasa ) || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang