DEVAN X DYANDRA (On Going)

13 - Salah

Hai!!!

Kangen gak sama Devan X Dyandra?

Maaf ya aku lama up, karna sekarang ada 3 cerita aku yang on going jadi gak bisa 1 minggu sekali up nya, tapi aku bakal usahain untuk up secepatnya.

Ok langsung aja yuk baca!

Ready? 

Selamat membaca...

Salam sayang dari Alya♡

______________________________________

Gerakan Devan semakin menuntun dan lebih dalam. Namun Dyandra sudah sangat kehabisan nafas, ia pun mendorong dan memukul dada Devan pelan agar Devan segera menyudahi kegiatannya.

Devan yang merasakan dadanya dipukul pun, segera menjauh kan badannya perlahan memberi ruang untuk Dyandra menghirup oksigen.

Dengan posisi yang masih sama, nafas mereka saling beradu mengumpulkan energi yang sempat terkuras karna kegiatan panas mereka tadi.

Devan melihat wajah Dyandra yang dipenuhi keringat dingin. Telapak tangan Devan perlahan mengusap keringat yang bercucuran didahi Dyandra.

"Sorry... Dy, gw- hilaf..." ujar Devan sangat merasa bersalah. Ia lantas bangkit dan terduduk dilantai.

Dyandra bingung membalas apa. Apa iya harus marah pada Devan karna telah mengambil first kissnya, atau memberikannya hukuman? Tapi, Dyandra juga merasa bersalah, karna tadi Dyandra justru malah ikut terbuai dalam permainan Devan, tidak melawan sama sekali.

Melihat Dyandra yang masih diam, membuat Devan semakin merasa bersalah. Ia juga merutuki dirinya, karna dengan lancangnya ia mengambil first kiss Dyandra. Jujur ini juga pertama kalinya bagi Devan.

"Gw ngaku salah Dy, maaf..."

Dyandra bangkit mengubah posisinya, duduk disamping Devan. Namun masih belum bersuara.

"Lo boleh hukum gw, atau aduin ke Om Satrio. Gw akan siap tanggung konsekuensinya. Asal lo maafin gw..."

Devan meraih kedua tangan Dyandra, menggenggamnya erat.

"Pliss... Gw gak sanggup didiemin lo kayak gini, gw minta maaf..." Devan bingung harus bagaimana lagi mencoba mengutarakan maafnya yang memang murni tulus dari hati.

"Gu-gue..." Dyandra bingung mengatakan apa, ia kasihan melihat Devan yang kelihatan sudah menyerah.

Devan menatap Dyandra serius.

"Dy, lo boleh hukum gw karna udah lancang ngambil first kiss lo. Gw harus apa biar lo maafin gw?  Gapapa Dy, ngomong aja..."

"Lo boleh mukul gw sekeras yang lo mau, lo boleh nyalahin gw, lo boleh ngumpatin kebodohan gw, gw terima Dy gw emang bodoh gw gak bisa ngontrol diri gw, gw gak perduli. Lo mau sakitin gw sekalipun gw siap. Gw mohon...hukum gw aja Dy..."

Dyandra tak sanggup melihat Devan merasa bersalah seperti ini. Hingga air matanya ikut terjatuh dengan sendirinya.

Devan melihat Dyandra menangis, membuatnya semakin merasa bersalah. Ia merasa bersalah sekaligus merasa gagal membuatnya bahagia dan menepati janjinya  untuk selalu membuatnya tersenyum.