Chapter 8

920 107 1
                                    

Jungkook dan kedua keponakannya sudah sampai didepan rumah, Jungkook masih ragu karena pasti seokjin memarahinya karena berbohong. Akhirnya dia memberanikan diri untuk mengetuk pintu

Tok..tok..tok..

Tidak ada jawaban, dan akhirnya jungkook masuk kedalam rumah.

“Kalian masuk ke kamar dulu, istirahat, nanti saat makan malam turun ne” ucap Jungkook

“ne paman” jawab kedua anak itu bersamaan

Apa jin Hyung belum pulang?” batin Jungkook lega, lalu berjalan ke kamar, oh iya rumah seokjin itu ada 2 kamar kosong yang biasanya digunakan adik-adiknya untuk menginap, jadi Jungkook mau kesana

“mau kemana kau?” ucap tegas seseorang dibelakang nya, yang membuat Jungkook mematung ketakutan. Ya, suara Hyung tertuanya yaitu seokjin.

Lalu, Jungkook berbalik dan ternyata bukan hanya seokjin tetapi ada Jimin juga didamping seokjin.

“Emm.. mau ke kamar Hyung” ucap Jungkook gugup

“aku ingin bicara denganmu” ucap seokjin lallu meninggalkan Jungkook pergi kearah ruang tamu.

Jungkook menatap Jimin meminta pertolongan, dan dibalas dengan anggukan oleh Jimin yang menandakan untuk tenang. Lalu pergi menyusul seokjin

“Darimana kau?” tanya seokjin

“A a a aku dari jalan-jalan dengan dohyun dan yesung Hyung” jawab Jungkook ketakutan

“Bohong. Apakah Hyung mengajarimu untuk berbohong? Jawab!!” ucap seokjin dengan nada tegas

“ti ti tidak Hyung, Hyung mengajariku untuk selalu berkata jujur”

“lalu kenapa kau berbohong? Sekarang jawab Hyung dengan jujur, darimana kau?” tanya seokjin lagi

“Mengantar dohyun dan Yesung kerumah  jisoo noona” jawab Jungkook jujur

“dengan berbohong ke sekolah bahwa ada acara keluarga? Seperti itu? Apa yang kau pikirkan Kim Jungkook? Jawab Hyung!!” tegas seokjin dengan menahan amarah. Jujur Jungkook sangat ketakutan, dan dia yakin kalau seokjin benar-benar marah karena menyebut namanya Kim Jungkook.

“Karena dohyun dan Yesung memaksaku Hyung, dan-“ belum selesai Jungkook menjawab seokjin langsung membalas perkataan Jungkook

“kau itu lebih dewasa dari mereka, mereka masih kecil. Kenapa kau tidak bilang pada Hyung? Apa Hyung tidak berhak tau tentang putra Hyung? Mau jadi pahlawan kau?”

“maafkan aku Hyung, aku sudah memberitahu Jimin Hyung”

“Ya, Jimin sudah memberitahuku semuanya” ucap seokjin, dan Jungkook terkejut lalu menatap Jimin, dan hanya dibalas anggukan oleh Jimin

“maafkan aku Hyung, sungguh ini yang pertama dan terakhir aku berbohong Hyung” ucap Jungkook yang sudah menangis dari tadi

“Hyung sebenarnya tidak marah padamu, hanya saya kau tau kan Hyung sangat membenci kebohongan, ingat itu!!”

“iya Hyung”

“Sini mendekat ke Hyung” Jungkook lalu mendekati seokjin dan langsung memeluknya dengan erat, dan seokjin membalas pelukan jungkook tak kalah erat.

“Aku sangat menyayangimu Hyung, maafkan aku yang sudah membuat Hyung marah” ucap Jungkook sambil sesegukan

“hyung juga menyayangi mu ssaeng” ucap seokjin sambil mengelus Surai sang adik

(Seokjin memang tidak bisa lama marah dengan dongsaeng nya, hanya marah untuk menyadarkan dongsaeng nya tentang kesalahannya, karena bagi seokjin dengan kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah)

CRYSTAL ✓ [ KSJ X KJS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang