Seseorang tengah sibuk berlari menuju lift , bersama seorang lainnya di belakang "alarm sialan pake gak nyala segala" gerutu yang berlari di depan .
"Lu nya juga yang gak pencet on , jadi gak nyala" timpal yang mengikuti di belakang "Gimana dong , desain gue baru setengah anjir , baru sampe nomor 8 !"
"Yaelah lix , palagi gue , belom gue" ah , perkenalkan , yang menggerutu pasal alarm namanya Felix dan yang terlewat santai itu namanya hyunjin .
"Udah , emang nasib nya kita di hukum" tambah hyunjin , Felix menghela nafas .
Benar saja , sampai di sekolah mereka di hukum , pasal tugas yang belum selesai dan pasal terlambat nya kedatangan mereka .
Hanya ada perbedaan satu hal , hukuman hyunjin tak seberat hukuman Felix , setelah yakin bahwa lapangan dan halaman sudah bersih dengan bersamaan keduanya duduk di bawah pohon .
"Jin , gimana rasanya jadi pangeran sama pengguna kekuatan Legendaris ?" Tanya Felix ditengah deru nafas lelah nya , hyunjin terkekeh "gak seru tau lix , makanya gue pindah apartemen" balas hyunjin .
"Sekolah ini gak adil menurut gue , orang keturunan kerajaan di agung - agung in , hukuman nya gak berat , padahal gue juga selaku yang bukan keturunan kerajaan bayar kok" ujar Felix , hyunjin terkekeh , memang benar apa yang dikatakan Felix , orang keturunan kerajaan dan keturunan kekuatan Legendaris di sekolah ini di istimewa kan , contohnya ia sendiri .
"Eh tuh liat !" Tunjuk hyunjin pada seseorang yang tengah berjalan berdampingan bersama guru , dari gelagat yang keduanya dapat seperti nya ia anak baru .
"Iya dia , ngapa ?" Tanya Felix heran , omong - omong mereka berniat membolos jam pertama .
"Dia bang Jisung , anak pertama dari raja Chris sama permaisuri nya ratu seungmin , kerajaan dari legenda inggris" jelas hyunjin , Felix mengernyit "terus ?"
"Dia punya kekuatan Legendaris juga kayak gue , elemen angin , dari ratu seungmin" balas hyunjin , Felix mengerti "hujannya penerus kerajaan kekuatan Legendaris itu harus yang turunin kekuatan raja ya ?" Hyunjin mengangguk , buat Felix semakin bingung .
"lix tau gak legenda yang katanya pangeran kerajaan elemental api ilang , sayang banget padahal dia keturunan terakhir element api , nanti kerajaan api gak ada dong" Ujar hyunjin , Felix tertengun , seperti ada sekelebat ingatan yang lewat dipikiran nya
"tau jin , gue tau banget" Balas Felix , hyunjin menjentikkan jari nya "nah itu , pangeran api nya ilang , gak tau deh itu kerjaan di terusin sama siapa nanti"
"Emang kenapa kalo sama si Jisung - Jisung itu ?" Tanya Felix , bukankah Jisung itu sama saja pangeran "ya enggak bisa lah , nanti bawa pengaruh buruk buat istana kalo penerus ratu yang mimpin , kecuali kalo penerus raja mati" jelas hyunjin , Felix mengangguk mengerti .
"Yuk lah ke kelas , udah masuk jam kedua ini" ajak hyunjin , Felix mengangguk ikut pergi bersama hyunjin .
Ternyata guru di jam kedua belum masuk , Felix dan hyunjin duduk tepat di depan Jisung , entahlah tapi rasanya tak nyaman saja untuk Felix .
Bahu Felix di tepuk dari belakang , ternyata Jisung tengah tersenyum ramah padanya "maaf bisakah kau ambilkan aku pensil ku yang jatuh ? Itu tepat di kaki mu" Felix menunduk mendapati pensil yang seperti nya milik Jisung .
"Ini" Felix memberikan pensil tersebut "terimakasih"
"Hwang , bagaimana ini ?" Felix bodoh , seharusnya saat membolos tadi ia mengerjakan pr nya yang baru 8 soal itu namun ia malah mendegar penjelasan hyunjin pasal kerajaan .
"Hwang hyunjin ! Felix ! Keluar dari kelas saya !" Ah sudahlah , memang nasib kedua sahabat itu untuk tetap berada di luar kelas .
Langkah keduanya sampai di rooftof "fel , lu emang gak punya marga ya ?" Tanya hyunjin ke sekian kali nya , Felix diam menerawang langit di atasnya "kayaknya punya , cuma lupa" balas Felix dia akhiri kekehan .
"Coba demonstrasi kekuatan Lo dong jin , gue butuh hiburan" hyunjin tersenyum , ulurkan tangannya buat sekelilingnya penuh dengan akar pohon .
"Nih bunga buat Lo haha" hyunjin arah kan bunga yang akan mekar itu ke hadapan Felix buat Felix bersin "gue alergi ya anjir , lupa Lo !?" Maki Felix buat hyunjin tertawa .
"Hachim ! Hacim ! Ha-" tangan Felix tak sengaja menegang akar pohon yang hyunjin buat tepat di samping nya , aneh nya akar tersebut sedikit demi sedikit terbakar akibat sentuhan Felix , hyunjin menganga tak percaya , sedangkan Felix yang belum sadar masih sibuk bersin .
Byur !
"Anjir ujan jin !" Ujar Felix , namun yang tadi bukan hujan melainkan air yang seseorang lempar di belakang hyunjin , sontak hyunjin menoleh , ada Lee Minho anak pertama dari kerajaan samudera .
"Hati - hati dengan api mu" ujar Minho dingin , kemudian berlalu dari sana .
"Api apaan jin ?" Tanya Felix , hyunjin masih dengan keterkejutan nya berteriak "tangan Lo ngeluarin api tadi lix !"
"Ha ? Api ?"
TBC
Hai ! Suka gak ? Baru pertama kali bikin genre fantasi :( .Disini ada 2 golongan , kerajaan biasa sama kerajaan elemen .
Hope u like ♡ !
Makasih yang udah baca dan vote !
( ◜‿◝ )♡
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] lost prince
Fantasy- bang fams • changlix "lix tau gak legenda yang katanya pangeran kerajaan elemental api ilang , sayang banget padahal dia keturunan terakhir element api , nanti kerajaan api gak ada dong" - Hwang hyunjin "tau jin , gue tau banget" - (....) Feli...