(New Version) Come Back to Me (END)

Come Back to Me - 2

Halo teman-teman :)

Cerita ini tersedia di KaryaKarsa.

#

CBTM - Part 02

"Maksud kamu apa Sha?" Bukankah Kasha bilang mari kita saling memaafkan kenapa ada kata-kata berpisah? Apa dirinya salah mendengar?

"Nanti saat kita sudah berpisah.." Kasha melanjutkan penjelasannya mengira Garvi kurang mengerti apa yang dimaksud olehnya.

"Sebentar... sebentar... Kenapa kita harus berpisah?" Garvi memotong penjelasan Kasha.

"Bukankah kamu ingin bersama Svarna?" Jawab Kasha dengan tanya, Ia agak tidak mengerti maksud Garvi.

"Bukannya kamu bilang kita saling memaafkan?" Garvi bukan bertanya tapi memberikan pernyataan.

"Iya benar, agar kedepannya lebih nyaman bagi kita berdua, demi Natha juga." Jawab Kasha masih agak kurang mengerti arah pembicaraan Garvi. Ternyata apa yang dimaksud dengan Kasha dan Garvi berbeda soal 'memaafkan' ini.

"Kita tidak akan bercerai." Putus Garvi tiba-tiba.

Kasha tertegun mendengarnya tidak menduga sama sekali. "Loh kenapa?" Ucap Kasha dengan nada keberatan.

Garvi sebal mendengar nada keberatan yang keluar dari bibir Kasha. "Kamu mau bercerai dari aku?"

Kasha mengangguk tanpa keraguan. "Iya, seminggu yang lalu kita sudah sepakat, kalau yang kamu takutkan aku akan minta harta gono-gini, aku tekankan aku tidak meminta, aku serahkan semua untuk kamu, aku tidak akan ambil sepeserpun! Aku hanya ingin hak asuh Natha." Kasha memberikan semua itu agar urusannya dengan Garvi cepat selesai.

Garvi meremas rambutnya lalu meraih tangan Kasha. "Sha aku minta maaf atas perselingkuhan aku, aku minta kesempatan untuk kita tetap bersama, aku, kamu dan Natha."

Kasha terdiam, ini diluar dugannya Garvi akan meminta kesempatan, apakah maksud Garvi ingin poligami? Batinnya.

"Garvi.. kamu mau poligami?"

Garvi menggelengkan kepalanya. Bukan itu maksudnya.

"Kata Svarna, saat ini dia sedang mengandung anak kamu.. Kamu harus bertanggung jawab, Garvi." Ucap Kasha lemah lembut, tidak ada kemarahan, Ia memang sudah ikhlas menerima Garvi bersama Svarna.

Gantian Garvi yang tertegun, Ia memang menjalin hubungam dengan Svarna tapi Ia tidak pernah berhubungan badan dengan Svarna, cium-cium saja tidak. Ia masih sadar batasan dan juga menghargai Svarna. "Aku tidak pernah menyentuh Svarna berlebihan begitu, Sha. Percaya sama aku."

Entah benar atau tidak ucapan Garvi, Kasha memilih tidak peduli. "Tapi kebahagiaan kamu bersama dengan Svarna. Aku tidak akan menghalangi kebahagiaan kamu. Kamu juga ingat kan saat kita menikah, aku berjanji di depan kamu dan semua orangyang hadir bahwa kebahagiaan kamu adalah hal utama buat aku." Kasha sadar jika dirinya mungkin di cap bodoh karena menyerahkan apa yang Ia punya semudah ini, tapi benar... Ia hanya ingin win-win solution bagi Garvi dan tentu saja, dirinya sendiri... Ia menyelamatkan dirinya sendiri dengan tidak lagi berharap Garvi akan berubah dan kembali padanya.

"Tahu dari mana kebahagiaan aku bersama dia, Sha?" Tanya Garvi sebal, Ia merasa Kasha sok tahu mengenai kebahagiaannya.

"Dari foto-foto kebersamaan kalian, kamu tersenyum dan tertawa lebar bersama dia. Kamu menikmati waktu yang kamu habiskan dengan dia. Sementara dengan aku... Aku bertanya pada kamu saja seringnya tidak kamu jawab."