(05)

33 22 10
                                    

Part 05


.

.

.

"Han"
...
"Han!"
...
"Jihan!"
...
"WOEY ANAK NGEPET GUA MANGGIL LU!"

"Allahuakbar!"-jihan

"Ya Allah sa! kaget gue jantung gue lari ke otak"-siska

"Lagian tu anak perawan nape ngelamun di pojokan?!bukannya bantuin kerja kelompok!"-sarah

"Han lu napa?kelilit hutang?"-fajar

"Nggak kok kak"Jihan noleh ke sarah"hehe sori ye sa udah sini giliran gue yg ngetik"

"kalo ada masalah cerita,Jan dipendem sendiri kita ni sahabat lu"-sarah

"Iye han kasian kalo dipendem entar stress trus gila habis itu meninggal"-siska

"Njir bisa gitu ye sis?"tanya rangga pada Siska

"Gak tau soalnya gua ngarang"-siska

"Tai emang"-rangga

Jihan juga bingung sendiri kenapa dia ngelamun tak jelas begini,dirinya terus memikirkan mimpi semalam.ingin sekali curhat ke para sahabatnya tapi  diurungkan,takutnya diketawain mereka

Memangnya apa yg dimimpikan Jihan?
Dimimpinya dia bertemu seorang wanita berambut pirang dengan wajah yg diblurkan cahaya ilahi.waktu itu Jihan pikir ia malaikat pencabut nyawa juga akhir dari hidupnya,Jihan sudah siap siaga satu  jika akan diberikan pertanyaan seperti 'siapa tuhanmu?'apa agamamu?' dan sebagainya

Si Wanita mendekat ke arahnya,Jihan tak bisa mundur,badannya kaku ditempat.seperti magic wanita tersebut mengeluarkan sesuatu dari balik punggungnya,padahal dibelakangnya gk ada orang yg megangin.dia memberikan sesuatu itu kepada jihan,lantas Jihan terkejut saat melihat apa yg ia terima dari sang wanita

Durian?!

Tidak tau Jihan mau bereaksi seperti apa,ekpresi ingin ngakak dan bingung tercampur rata di wajahnya.wanita itu menghilang setelah berkata "tolong cintai dia untukku" dan mimpi itu selesai

Tunggu?Jihan disuruh cintai  buah           Duren?!apa apaan?!mimpinya terlalu random se random orangnya.apa karena efek kelamaan jomblonya sampai tuhan mencoba memperingatkan mencari pasangan?
Tidak mungkin! usianya baru masuk kepala dua dia masih sangat muda dan harus lebih mengutamakan kerja setelah dia wisuda nanti.ia tidak ingin cepat cepat berumah tangga,masih ingin menikmati masa muda dibanding gendong anak,pokoknya tidak dulu!
(Awas loh han jilat ludah sendiri Awokawokawok)

"Eh btw gimana papah lu han?udah baikan?"-siska

Jihan mengangguk"hm,lukanya udah mulai kering,syukurlah gak ada luka dalam"

"Nih sa segini aja kan?"-jihan

"Hooh...sip TUGAS DAH KELAR MANTEMAN YOK NONGKRONG~"teriak Sarah
Mereka pun mengemasi barang-barang mereka keluar dari perpustakaan

"Kita mo chillin di mana nih?"-fajar

"Di tempat kemaren aja"-rangga

"Gak ah disitu kagak ada sambal botolannya"-siska

"Yodah dimana kalo gitu"-fajar

"Di kafe baru deket kampus **** aja"-sarah

"Heleh bilang aja lu mo liat cogan-cogan kampus sebelah kan?ngaku lu!"-rangga

"Mueheheh tau aja lu ra,sekalian cuci mata juga yekan~"-sarah

Gadis berambut pendek yg sedari tadi nutup mulutnya tiba tiba memukul jidatnya

"Anjing gue lupa"-jihan

"Nape Han?"-rangga

"Gue gk bisa nongkrong dulu ye sekarang,kak namjoon mau ke rumah katanya ada yg mau diomongin"-jihan

"Mo ngelamar kali tu"-siska

"Sis lu jan nakut-nakutin gue dah!"-jihan

"Yahh gk asik kalo si bangsat ini gk ikut,bergibah menjadi kurang afdol"-sarah

"Sori banget ges hari ini gua kagak bisa,takutnya penting"-jihan

"Yaudah deh,tiati Han jan ngebut-ngebut cabe lu"-sarah

"Iye nyet.guys gua duluan ya!" Jihan menjalankan motor maticnya melewati teman-temannya

"Yoi"jawab mereka bersamaan

.

.

.

Di rumah bibi...

"Ih ih jaehwa ada kucing!gendut banget!"teriak jihyo heboh

"Sini  mpuss sini"-jaehwa

"Paman tae ini kucingnya kak Jihan ya?"tanya jihyo sembari mengelus sayang si kucing,kucing itu merasa nyaman sekali bermain dengan si kembar.

Taehyung baru saja keluar dari dapur membawa beberapa camilan diikuti oleh bibi yg membawa nampan berisi tiga cangkir kopi dan dua jus jeruk untuk kembar jeon disana

"Iya namanya meong"-taehyung

"Ini diminum nak,maaf ya cuman bisa kasih segini"-bibi

"Terimakasih bi.ini lebih dari cukup,tidak perlu repot repot"-jungkook

"Dimakan bang joon,pak boss camilannya"

"Saya sudah bilang jangan panggil saya boss, jungkook saja"-jungkook

"Aduh pak saya gk terbiasa hehehe"-taehyung

"Anaknya lucu ya"ucap bibi kepada jungkook

Jungkook tersenyum,ia memanggil kedua anaknya itu"jihyo, jaehwa ayo kesini dulu".keduanya langsung berlari kearah sang ayah

"Minum dulu jusnya"bibi memberikan gelas jus jeruk ke si kembar

"Bilang apa?"-jungkook

"Terimakasih nek"-jihyo& jaehwa

"Wah pinter banget yah,jadi pengen liat keponakan bibi punya anak juga"bibi melirik ke arah taehyung

"Uhukh!"taehyung tersedak kopinya

Bibi beralih melirik namjoon yg masih setia menyeruput kopi panas"kamu juga Joon?kapan nikahnya?"

Sial.gue juga yg kena-batin namjoon

"Hehehe"-namjoon

Ceklek

”ASSALAMUALAIKUM JIHAN PULANG~"teriak Jihan menutup pintu sambil mengelus bokongnya"njir pantat gue panas bat kek kepanggang"

Semua yg di ruang tamu itu menoleh

"KAK JIHAN!" Jaehwa dan jihyo langsung berlari dan memeluk Jihan,mereka meluk kaki Jihan karena Jihan dalam keadaan berdiri

Jihan shock dong,dia berusaha mencerna apa yg terjadi malah semakin shock saat matanya beralih pada atensi pria rambut hitam legam di sana yg juga  terkejut.kedua pasang mata mereka bertemu untuk kedua kalinya.

"Kamu?!"-jungkook

"Om halte?!"-jihan

TBC

(MAS JUNGKOOK)Find  BUNDA For The TwinsTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon