02

2.4K 439 19
                                    

"Masuklah,"

Sunoo pun memasuki apartment Sunghoon. Dirinya tampak melihat-lihat isi apartment tersebut. Sedangkan Sunghoon sendiri sudah masuk ke kamarnya. Ia sedang mencarikan pakaian yang sekiranya muat di tubuh Sunoo yang lebih kecil darinya.

Sunghoon keluar dari kamarnya membawa sepasang pakaian. Ia melihat Sunoo yang berdiri di dekat sofa.

"Kenapa kau berdiri? Sofa ada di sampingmu dan kau dapat duduk di sana."

"Maaf tuan, Sunoo belum dipersilahkan duduk jadi Sunoo berdiri saja. Dulu Sunoo diajarkan seperti itu sebelum diadopsi."

"Untuk seterusnya anggap saja seperti rumahmu." Sunghoon berjalan mendekati Sunoo. "Karena seterusnya kau akan tinggal di sini. Nah, ganti dulu pakaianmu. Kamar mandinya ada di sebelah sana. Peralatan lainnya bisa kau ambil di dalam lemari dekat wastafel."

Sunoo mengangguk dan dengan segera melaksanakan perintah Sunghoon. Tak lama ia kembali dan menghampiri Sunghoon.

"Kenapa kau bawa lagi pakaianmu? Letakan saja di keranjang cucian di kamar mandi."

Sunoo lagi-lagi dengan patuh menuruti perintah Sunghoon.

"Nah sekarang kau duduk di sini." Ujar Sunghoon sambil menepuk sisi sofa di sampingnya.

"Ada yang ingin kau tanyakan, Sunoo?"

"Siapa nama tuan?" Tanya Sunoo dengan mata yang mengerjap polos.

"Sunghoon. Namaku Park Sunghoon. Maafkan aku lupa mengenalkan diri."

"Tidak apa-apa, tuan Park." Ujar Sunoo dengan senyum.

"Jangan panggil aku tuan, tapi Sunghoon hyung. Panggil aku seperti itu." Titah Sunghoon.

Sunoo mengangguk, "baik tuan."

°°

°°

"Tuan, aku tidur di sini?"

"Iya."

"Tuan tidur di mana?"

"Aku akan tidur di kamar sebelah."

"Di sebelah kamar ini ada kamar lagi?"

Sunghoon mengangguk seadanya. "Iya, dan itu kamarku."

Baru saja selangkah Sunghoon mundur dari bingkai pintu, suara Sunoo menginterupsinya.

"Tunggu tuan."

Sunghoon mengambil nafas dalam-dalam. "Apa lagi yang ingin kau tanyakan?"

"Tidak ada." Sunoo menjawab dengan senyum andalannya.

"Lalu kauㅡ"

"Selamat malam, tuan. Terima kasih sudah membawa ku pulang." Sunoo memotong omongan Sunghoon.

Sunghoon yang ingin marah karena ia lagi-lagi dipanggil tuan ditambah Sunoo memotong omongannya tiba-tiba seketika amarahnya meluap mendengar ucapan terima kasih Sunoo. Sunoo sungguh berterima kasih dengan tulus. Dan Sunghoon menangkapnya dengan baik.

"Bukan masalah.. selamat malam, Sunoo."

Sunghoon mundur perlahan bersamaan dengan pintu kamar yang Sunoo tempati tertutup.

Ia berjalan ke kamarnya. Merebahkan tubuhnya dan mulai memutar kembali apa saja yang sudah ia lakukan hari ini, termasuk membawa hybrid ke tempatnya.

Sepertinya Sunghoon harus banyak belajar tentang hybrid dari Jay. Yah.. mungkin besok ia akan menanyakan banyak hal kepada Jay.

°°

KITTEN ; SungsunWhere stories live. Discover now