KITTEN ; Sungsun

06

Sunghoon setengah sadar setelah bangun tidur. Dengan langkah gontai ia berpegangan pada tembok dan berpindah menuju kamar Sunoo. Ia buka pintu kamar itu pelan-pelan. Sudah Sunghoon duga kalau Sunoo masih tertidur. Kamar Sunoo tidak gelap sepenuhnya. Ada lampu tidur yang menyala dan memberi kesan nyaman di kamar itu.

Sunghoon menghampiri Sunoo dan duduk di tepi kasur. Hybrid itu tidur dalam posisi menghadap ke arahnya sambil memeluk guling. Tak lupa selimut menutupi sebagian tubuhnya agar tidak kedinginan. Belakangan ini Sunghoon selalu menghampiri Sunoo setiap bangun tidur. Namun ada kalanya juga ia dikejutkan oleh Sunoo yang sudah duduk anteng menonton tv.

"Sunoo.."

Hybrid kucing itu sepertinya tidak terganggu sama sekali oleh panggilan Sunoo. Pendingin ruangan yang masih menyala membuat Sunghoon mengantuk kembali. Matanya hampir terpejam saat tangannya sibuk mengelus kepala Sunoo.

"Astaga, aku akan tidur lima menit lagi di sini." Ujar Sunghoon pada dirinya sendiri.

Sunghoon membuka sedikit selimut yang Sunoo pakai dan menghangatkan kakinya di bawah kain tebal itu. Ia merebahkan diri dengan menghadap ke arah Sunoo.

"Selamat tidur, Sunoo."

Kian terlelap Sunghoon, tubuhnya tidak sadar dengan pergerakan yang ia buat. Badan itu perlahan maju dan merengkuh bahu Sunoo. Yang dapat ia sadari hanya rasa nyaman. Mustahil lima menit lagi Sunghoon akan terbangun.

°°

°°

Tidur Sunoo terganggu karena gerak intens pada telinga kucingnya. Bagian belakang telinganya diusap berkali-kali dengan gerak yang sama. Dahinya mengerut tidak nyaman dan ia mengerang. Tidurnya terganggu.

"Sunghoon hyung... tanganmu~" ujar Sunoo dengan tangannya menangkap jemari Sunghoon yang terus bergerak.

Sunghoon membuka matanya perlahan. Sunoo sudah bangun rupanya.

"Hari ini aku akan menggunakan jatah bolos ku. Mari bermalas-malasan seharian kitten."

Kemudian mata Sunghoon terpejam kembali.

Tumben sekali Sunghoon hyung seperti ini. Sunoo tidak merasa dirugikan, tapi...

"Hyung aku lapar." Bibirnya mengerucut melas.

Sudah menjadi kebiasaan Sunoo ketika bangun pagi ia akan mandi lalu makan. Karena hari ini ia bangun lebih siang, rasa lapar itu datang ke perut kecilnya lebih awal.

Dengan mata yang terpejam Sunghoon meraba tubuh bagian belakangnya. Ia mengambil ponselnya. Dibukanya salah satu aplikasi dan Sunghoon memesan makanan untuk sarapan mereka berdua.

"Kau mau ayam?" Anggukan kepala Sunghoon dapatkan dari Sunoo.

Jemari Sunghoon bermain di layar ponsel, menyelesaikan pesanan, lalu dilempar ponsel itu agak jauh hingga terjatuh di karpet.

"Hyung ponselmu..."

"Biarkan saja. Aku masih mengantuk."

"Kalau gitu tidurlah di kamarmu sendiri hyung."

Sunghoon bangun dari tidurnya dan duduk menghadap Sunoo.

"Aku sudah tidak mengantuk lagi. Kau juga bangun! Jangan bermalas-malasan di kasur, Sunoo."

Tangan Sunghoon bergerak menyibak selimut yang mereka gunakan lalu melipatnya. Sunoo merengek. Bibirnya mengerucut dengan manik matanya yang merotasi sinis.

"Ada apa dengan wajahmu?"

Upss... Sepertinya Sunghoon melihatnya.

Sunoo ikut duduk di hadapan Sunghoon. "Bukan apa-apa, hyung. Hanya saja aku ingin menambah jam tidurㅡ"

"Tidak! Cepat bangun dan mandi atau kau ku siram segelas air?!"

"Ish! Hyung tidak adil!" Sunoo pun bangun dan berjalan menuju kamar mandi dengan menghentakkan kakinya.

Sunghoon tercengang di tempatnya. Kucing itu mulai berani...

°°

°°

Agenda Sunoo pundung harus tertunda. Lantaran, tepat setelah ia mandi dan berpakaian, ayam yang menjadi menu sarapan hari ini tiba.

Sunoo memerhatikan Sunghoon yang sedang membuka bungkus makanan. Bahkan aroma lezatnya ayam goreng sudah tercium sebelum dikeluarkan dari bungkusnya. Membuat Sunoo semakin tidak sabar.

"Makanlah dengan perlahan," kata Sunghoon.

Sunoo mengambil sepotong ayam dan menyuapnya bersama nasi. Sunghoon tak mungkin membiarkannya sarapan tanpa nasi.

"Selamat makan hyung!"

"Em... Ya, selamat makan Sun.."

°°

°°

Sunghoon dan Sunoo duduk bersebelahan di sofa sambil menonton tv. Tepatnya hanya Sunoo yang menonton karena Sunghoon sibuk dengan laptop di pangkuannya. Sunoo yang pada dasarnya dipenuhi rasa ingin tahu melirik ke layar laptop Sunghoon.

Hanya ada kata-kata yang tak Sunoo pahami di sana. Tak menarik, batinnya. Namun, tak dipungkiri rasa penasaran masih ada.

"Hyung,"

Sunghoon berdeham menyahuti panggilan Sunoo.

"Hyung tidak pergi hari ini?"

Sunghoon tampak berpikir sejenak lalu menggeleng. "Sepertinya tidak." Jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari laptop dan buku cetak tebal di samping kanannya.

Hal itu kurang memuaskan bagi Sunoo. Terlalu singkat.

Ia pun mengingat suatu hal. Ada yang belum ia ceritakan tentang kegiatan berpergian bersama Jungwon beberapa hari yang lalu.

"Hyung, aku membeli novel saat pergi bersama Jungwon waktu itu.."

Sunghoon tampaknya tak begitu tertarik. Ia hanya berdeham menanggapi Sunoo.

"..novelnya menceritakan tentang dua orang saling jatuh cinta." Lanjut Sunoo dengan intonasi riang.

Sunghoon menghentikan gerak tangannya yang sedang mengetik sebuah laporan.

"Maksudmu?"

"Novel romansa, hyung~" Telinga kucingnya bergerak antusias. "Kata Jungwon novel itu bagus! Jadi aku membelinya."

Astaga... Apalagi yang diajarkan Jungwon kepada Sunoo. Sunoo jelas-jelas masih sepolos kertas putih yang belum tercoreng tinta. Lalu datang Jungwon dengan kertasnya yang sudah berwarna-warni, membagikan warna itu kepada Sunoo dengan tiba-tiba. Tidak! Hybrid polosnya jangan sampai ternodai!

Sunghoon menyingkirkan laptopnya lalu menatap tajam Sunoo. "Sunoo, katakan padaku. Apa saja yang Jungwon bilang waktu kalian pergi berdua?"

Dahi Sunoo mengerut. "Hyung~ Banyak sekali yang Jungwon katakan hari itu, masa iya harus aku ulangi semua kepadamu? Itu melelahkan hyung."

Sunghoon tercengang. Ia tak bisa membayangkan apa saja yang sudah dikatakan oleh Jungwon.

"Kau..." Sunghoon bahkan tidak bisa melanjutkan kata-katanya.

"Hyung, aku minta tolong ambilkan remote tv di sampingmu itu."

═══════ ≪ • tbc • ≫ ═══════

Sesuai janjiku, aku bakal update sebelum ultah Sunghoon!!

Maaf slow update ya temen-temen (╥﹏╥)

Makasih udah baca ff ini!! Jangan lupa vote & comment!!