Tamat* Countryhumans ❤[organizational love story]❤

eps 5 penculikan

Nato : aku punya firasat buruk tentang ini

NASA : sudahlah aku yakin ini bukan sesuatu yang cukup serius, ayo kita istirahat sudah malam

Nato : baiklah

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_--_-_-_--_-_

Keesokan paginya

NASA : *duduk di teras rumah, memasang sepatu*

Nato : ini tas mu

NASA : terimakasih

Nato : um NASA.

NASA : ya, ada apa?

Nato : nanti kau pulang kira kira jam berapa

NASA : hmm entahlah hari ini aku juga lagi banyak kerjaan , memangnya ada apa?

Nato : tidak ada, hanya saja aku ingin  berkunjung ke sekolah HANS

NASA : berkunjung? Memangnya ada apa sampai kau mau berkunjung ke sana?

Nato : huft, tidak ada aku hanya ingin melihat kegiatan yg mereka lakukan saja

NASA : huh...., Nato sudahlah hilangkan kecemasan mu itu aku yakin Hans, dia baik baik saja, kalau pun terjadi sesuatu dengan dia pihak sekolah pasti akan memberitahu kita

Nato :......., kau benar, mungkin aku yang terlalu cemas

NASA : baiklah kalau begitu aku pergi dulu *mencium pipi nato* bye

Nato : hati hati di jalan

NASA : tentu *berangkat*

Nato : *masuk ke dalam rumah*

Meanwhile with Hans

Penculik 1 : dia di bawa saja, bisa menghasilkan uang yg banyak

Penculik 2 : pasti ada yang tertarik dengannya

Penculik 1 : ayo cepat ikat lalu masukkan dia kedalam koper letakan di bagasi mobil agar kita tidak ketahuan

Penculikan 2 : ok

Para penculik tadi memasuki Hans yang pingsan dan dalam keadaan tangan serta kakinya terikat dan mulutnya di bekap sebuah kain, setelah itu para penculik tadi langsung beranjak pergi meninggalkan sekolah

Penculik 2:  ayo, sebaiknya kita cepat pergi dari sini sebelum kita ketahuan

***

Hans POV : apa ini, aku tidak bisa bergerak, ini di mana gelap, sempit, aku tidak bisa bernafas,suara dan guncangan, ini di dalam mobil aku di bawa pergi, tidak ayah.......ayah kau di mana aku takut.

Tak lama mobil yang menculik Hans berhenti di sebuah tempat, koper tempat Hans di sembunyikan di turunkan lalu mereka membuka koper tersebut, hal pertama yg Hans lihat adalah 2 orang pria yang sama sekali tidak dia kenal.

Penjual 1 : waw anak yang satu ini kualitas nya memang bagus

Penculik 2 : sudah ku bilang aku tidak akan mengecewakan mu

Penjual 3 : hoi kalian cepat bawa dia kemari 

Penjual 1 : ayo keluar

Hans : hmmp

Penjual 3 : aku akan menempelkan hanya di telinganya

Penjual 2 : hei diam, jangan banyak bergerak

Penjual 1 : sakitnya hanya  sebentar

Hans POV : tidak ayah ibu tolong ayah

Penjual 3 : tahan dia

Trak*

Hans :.....kh

Penjual 1 : hei kalian bawa yang di sana juga

Penculik 2 :*menarik Ciel*  hei jalan yg benar

Hans : Ciel

Penjual 2 : harganya bisa jatuh kalau mereka tidak bersama, masukkan mereka ke kandang yg sama

***
H

ans : ciel, syukurlah kau selamat, kau baik baik saja kan

Ciel : menyedihkan, aku tidak pantas menjadi seorang ketua

Hans :......

Ciel : kalau aku lebih kuat lagi aku tidak akan kalah dari siapapun, maaf maaf kan aku maaf kan aku, aku tidak dapat melindungi kalian

Hans and Ciel : crying

Kisah hidup kami sama tapi segala hal tentang kami berbeda, hanya Ciel yang energik dan ramah, hanya Ciel yang kuat dan dapat di andalkan begitulah menurutku tapi aku keliru kami hanya bisa menangis kami hanya anak anak

***

???: kau sudah melakukan yang ku perintahkan

Penjual : ya tuan

??? : bagus, sekarang di mana mereka

Penjual : mari ku tunjukkan tuan
*membawa  pria tadi  ke kandang tempat Ciel dan Hans di kurung*

Hans : ci...Ciel

Ciel : ada apa Hans

Hans : i....itu *menunjuk ke arah pria tadi*

Ciel : tidak mungkin

??? : Halo anak anak lama tidak bertemu

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tidak mungkin
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kau
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
kau kembali
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku tidak percaya ini dia kembali dia

ISIS