꒰⛄꒱ 4 일

496 98 1
                                    

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°

°

➹ Di pagi hari yang cerah Seungmin sudah berkutat di dapur, masih ingat yang ia katakan bahwa dirinya akan membuat bekal untuk Hyunjin? Dan disini lah Seungmin berada di pagi hari buta dirinya sudah membuatkan bekal untuk dirinya serta Hyunjin, bahkan sang bunda belum bangun dari tidurnya.

Tidak ada yang special selain nasi goreng yang berisi kornet. Hanya itu yang bisa Seungmin buat, jika membuat bento dirinya tidak bisa, itu hanya bunda saja. Tak apa lah nasi goreng yang penting rasanya enak, pikir Seungmin.

Lagian entah kenapa Seungmin jadi kepikiran untuk membuat Hyunjin bekal juga, padahal dirinya udah lupa. Entah mungkin bertemu Hyunjin kemarin makanya dirinya membuat bekal untuk laki-laki itu.

Seungmin terdiam sebentar, tak lama ia tersenyum kecil saat mengingat kejadian kemarin. Dirinya dan Hyunjin sehabis pulang sekolah mereka makan berdua terlebih dahulu, dan juga mereka mampir sebentar ke kedai es krim. Jangan tanyakan bagaimana rasanya kemarin, yang pasti Seungmin senang bisa jalan berdua dengan Hyunjin.

Lama tidak ada kabar dari Hyunjin membuat Seungmin dilanda kebingungan, serta rindu mungkin? Tidak-tidak dirinya tidak rindu, oke? Dasar tsundere.

"Sayang, kamu ngapain disitu?"

Seungmin tersenyum kecil ke arah ibunya sembari menunjukan kotak makan, "buat bekal."

"Kok ada dua? Satu lagi buat siapa, hm?" Seungmin menggaruk tengkuk belakang nya. Apa yang harus ia katakan?

"Untuk... emm teman?"

Nyonya Kim menukik alisnya, "maksud mu untuk felix dan jisung?"

"Ya.. mungkin." Agaknya terdengar tidak yakin dengan jawaban nya.

"Kalo untuk mereka kenapa hanya bikin dua? Harusnya tiga dong." Nyonya Kim menghampiri Seungmin untuk membantu anaknya yang manis memasukan nasinya kedalam kotak bekal.

"Tak apa bun, dua saja cukup kok. Bunda udah biar seungmin aja ya." Seungmin mencegah untuk bundanya yang sedang membantu dirinya.

"Udah ya bun, aku berangkat ya? Bye, bunda ku sayang." Seungmin yang sudah memasukan kedua bekalnya ke tas langsung menggendong tas nya dan langsung berangkat sekolah, tak lupa ia sisipkan kecupan di pipi bundanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
trinta dias ; seungjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang