Phase 1 (Chapter 1) His Second Dream

223 50 238
                                    

Zayn membuka kedua mata dan mendapati dirinya berada di tengah hutan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zayn membuka kedua mata dan mendapati dirinya berada di tengah hutan. Pemuda itu merasa kebingungan dengan sesuatu yang terjadi padanya.

Sebelumnya Zayn berada di rumah dan sedang menemani ibunya yang sedang sakit hingga akhirnya ia tertidur, pemuda itu merasa yakin bahwa ia telah berada di kasur ketika bangun. Namun, kenyataannya ia tiba-tiba berada di hutan membuat Zayn bertanya-tanya. Manik emas miliknya menatap ke sekeliling untuk mengenali keadaan sekitar.

Kemudian ia mendapati seekor rusa putih disertai dengan aura cahaya. Pemuda itu tidak percaya dengan sesuatu yang dia lihat karena rusa tersebut bukanlah rusa sembarangan. Selain itu, Zayn merasa bahwa saat ini ia berada di tengah hutan Blarest mengingat rusa tersebut tinggal di sana

Angelvenacorvum, itulah nama rusa tersebut. Ketika seseorang menemukan sebuah Nusfunum, yaitu pohon besar berdaun merah atau biasa disebut jantung Blarest, maka orang tersebut akan bertemu dengan rusa itu.

Jika ia menemukan rusa tersebut, maka orang itu boleh mengajukan permintaan padanya. Apa pun permintaannya akan dikabulkan, tentu saja hal ini menarik perhatian banyak orang dan pergi menuju hutan Blarest. Meski begitu memasuki hutan itu tidaklah mudah.

Hutan itu dipenuhi oleh bozauver, yaitu penyihir terkutuk. Jika terkena sihir mereka, maka korban akan terkena kutukan dan dapat menyebabkan kematian. Tak hanya itu, terdapat makhluk lain yang berada di hutan tersebut, mereka tak kalah mengerikan dengan bozauver. Ribuan orang telah mengunjungi hutan Blarest, namun tidak ada satupun yang kembali, bahkan tidak ada kabar sama sekali semenjak berada di hutan Blarest. Banyak yang beranggapan bahwa mereka semua sudah mati.

Zayn merasa kebingungan dan sedikit tersentak, ia bisa bertemu dengan rusa tersebut, padahal di sekitarnya tidak ada Nusfunum. Kemudian ia mendekati rusa itu secara perlahan, lalu rusa tersebut menolehkan kepalanya dan menatap pemuda itu.

"Cendric Solis."

Pemuda itu terkejut bukan main begitu ia melihat seekor rusa bisa bicara. Padahal sebelumnya tidak ada yang pernah mengatakan bahwa rusa itu bisa bicara, namun ia lebih terkejut lagi ketika rusa tersebut menyebut nama kakak sulung Zayn, Cendric.

Zayn belum pernah bertemu dengan Cendric sejak lahir. Ketika ia bertanya keberadaan sang kakak kepada orang tuanya, mereka selalu menjawab bahwa ia pergi ke suatu tempat untuk menyelesaikan suatu urusan dan akan kembali begitu sudah selesai, namun kenyataannya Cendric belum pernah kembali hingga ia menginjak umur tujuh belas tahun. Hal tersebut membuat pemuda itu sedikit tidak percaya dengan perkataan orang tuanya.

"A-apa kau mengetahui sesuatu tentang kakakku? Jika itu benar, dia ada di mana sekarang?" tanya Zayn. Matanya terpaku pada rusa angelvenacorvum dengan harapan bahwa ia akan mendapat suatu informasi dari sang rusa.

Rusa itu tidak menjawab pertanyaan yang diberikan dan malah berlari meninggalkan Zayn. Segera ia mengejar rusa angelvenacorvum, namun entah mengapa langkahnya terasa begitu lambat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 24, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

AngelvenacorvumWhere stories live. Discover now