ur fangs; jaywon✓

[E] for Eternity Love🦇

AKU LAMA BANGET LENYAP DARI DUNIA OREN😩💔

MAAPIN GESS!! Jadi aku tuh ke twitter, yutup, syopi, banyak lah. Oke cukup TMI-nya.

JAYWON AKHIR-AKHIR INI GEMES BGT GA SIHHH😭😭😭😭😭😭

UWON APALAGI UGH BULETTT😭

liat media:"))

OKE MAKANYA AKS MAU UPDATE!

.

Hutan, riak air terjun, lumut basah.

Jay nggak merasa familiar dengan semua itu. Dia pencopet, bukan pemburu. Mana doyan main ke tengah hutan.

Bukan lagi bau minyak telon khas Jungwon yang biasa dia hirup atau bau oli di bengkel, tapi aroma tanah lembab yang kuat dari setiap langkah yang ia pijak.

Ini sih hutan banget.

"Ayah! Buna! Aku nangkep ikan lima!"

Jay sontak noleh ke tepi air terjun, tepat pada seorang anak cowok dengan pakaian aneh yang cuma dari kain hitam dibentuk jubah. Anak cowok itu dengan muka berseri-seri menyodorkan lima ekor ikan yang dia bungkus dengan jubahnya.

"Buna nggak mau ikut makan ikan?"

"Humm? Enggak. Buat kamu sama Ayah aja..."

"Ihh Buna nggak suka ikan?! Kata Buna ikan bisa bikin pinter... Berarti yang pinter cuma aku sama Ayah dong?"

Wahh nggak tau diri juga tuh bocah. Kurang ajar bener sama emaknya, -pikir Jay saat anak itu ngoceh tanpa dosa ke laki-laki cantik yang dia panggil "Buna" tadi.

"Nggak boleh gitu ke Buna ahh! Nanti juga kamu tau." laki-laki satunya mengusak lembut surai pirang si anak cowok itu dengan senyum hangat kebapakan. "Kita pulang yuk? Hampir senja."

"Tapi aku pengen liat matahari dulu... Pulangnya nantian aja ya? Boleh nego waktu kan?"

"Dengar kata Ayah. Jangan rewel begitu. Ayo pulang."

"Yahh... Ayah sama Buna kompakan banget kalo urusan bikin aku sebel!"

Srakkk——

Mata Jay melebar saat mendengar bunyi berisik di semak-semak dekatnya. Sesuatu keluar dari sana! Begitu cepat hingga hanya terlihat sekelebat cahaya. Cahaya kehitaman itu bergerak ke arah keluarga kecil yang melangkah pergi dari sungai dengan langkah ceria bersama ikan yang mereka bawa.

Oh gosh! Keluarga itu dalam bahaya!

Jay berlari sekuat tenaga mendekati mereka untuk menolong, setidaknya berteriak sebagai peringatan sampai——–——

"KAKAKKK!! HUEEEEEE!!!"

Jelas aja Jay kaget. Kan di mimpi tadi dia yang mau teriak, kenapa ini malah diteriakin?